Sinar matamu tajam namun ragu Kokoh sayapmu semua tahu Tegap tubuhmu tak kan tergoyahkan Kuat jarimu kala mencengkeram Bermacam suku yang berbeda Bersatu dalam cengkerammu Angin genit mengelus merah putihku Yang berkibar sedikit malu malu Merah membara tertanam wibawa Putihmu suci penuh karisma