Masuk akal sih hitungannya .... sebab TNI-AL (berdasarkan penjelasann KSAL) mendapatkan jatah BBM sebesar 0.65 Juta KL (13% dari 5 Juta KL) .... JJangan-jangan memang ada masalah management yang cukup serius di TNI-AL terkait pengelolaan jatah BBM mereka selama ini .... itu baru bbm un