Itu bukan pembantu tapi Ratu. Menurut ane itu budaya patriarki, lelaki berkuasa thdp perempuan. Suami yg berperut buncit tapi kelakuanya seperti bocah mengontrol istrinya untuk melakukan pekerjaan2 rumah tangga.
Itu namanya komersialisasi atlet. Mereka bertanding bukan lagi membela sportifitas apalagi demi bangsa tapi demi sponsor2 itu. Itulah yg bikin ane males nonton olahraga "professional", mereka bertanding untuk memperkaya diri, tapi letoy kalo bertanding untuk negara nya.