Hari ini ada demo ekskul untuk murid angkatan baru, semua ekskul bakal tampil buat memikat murid2 baru kaya gua, supaya tertarik jadi anggota baru mereka. Jujur, dari SMP gua ga begitu suka ikut ekskul. Gua pernah ikut ekskul futsal tapi ga bertahan lama, gua keluar karena gua ngerasa gua ga sanggup berkomunikasi dengan orang2 baru. Temen gua yang bisa dihitung jari saat itu dimulai dari org yang ngajak ngobrol dan ngajak akrab ke gua duluan. Rata-rata anak warnet sih, karena gua juga pada saat itu keranjingan main warnet. Bahkan sepulang Ujian Nasional aja gua main Warnet dulu. Jadi bisa dibilang gua sedikit introvert. Gua rasa, gua ga cocok sama kegiatan dan lingkungan ekskul. Jadi, gua ga berharap banyak dengan demo ekskul ini.


Demo Ekskul dimulai, satu persatu ekskul tampil dengan kabisaannya masing2. Ada ekskul pramuka, paskibra, PMR, kewirausahaan, karawitan, futsal, voli, basket, dll.
Sampai tiba waktunya ekskul teater tampil. Ketika MC menyambut ekskul teater ini, bener2 bikin gua penasaran. Karena baru kali ini gua denger ada ekskul teater. Lalu masuklah beberapa murid2 cewe cantik pakai kostum2 dan riasan yang menurut gua unik. Mereka menampilkan peran2 sesuai dengan kostum dan karakter mereka masing. Tapi gua sangat yakin, penyebab semua murid baru laki2 di aula bersorak-sorak kegirangan itu karena kecantikan mereka yang pas banget sama kostum dan karakter yang mereka tunjukin. Dari sekian banyak penampilan ekskul, cuma ekskul teater yang bisa bikin suasana aula saat itu seperti kebun binatang. Sebagi laki-laki normal, kami semua sependapat, mereka cantik banget. singkat cerita, berakhirlah kegiatan demo ekskul.

Keesokan harinya, gua harus memutuskan untuk masuk ekskul yang mana. Karena setiap murid wajib ikut 1 ekskul, dan kalian tau gua akan memilih ekskul teater.
Sepulang sekolah tiba lah kumpul perdana ekskul teater. Semua anggota baru kumpul. Sesuai dugaan, banyak banget anggota barunya yang mayoritas laki2. Saking banyaknya sampai menutupi 1 lorong dari ujung ke ujung. Mungkin sekitar seratus lebih gua kira. Sesuai harapan, kami semua kembali bertemu dengan kaka kelas yang cantik2 itu. Selain itu, gua tentu meilhat-lihat anggota baru yang mungkin gua kenal, dan ternyata ada beberapa teman kelas gua yang ikut juga. Syukurlah ada org yang gua kenal.

Kumpul pertama ini, kami cuma mendengarkan kaka kelas memperkenalkan ekskul teater sepeti apa. Bla bla bla, cerita prestasi dll. Dan pada saat kaka kelas sedang cerita panjang lebar, pandangan gua teralihkan dengan kehadiran perempuan cantik berkerudung diantara anggota baru lainnya. entah apa yang gua rasain, tapi yang pasti dalam pikiran gua saat itu adalah gua harus tau siapa dia. Singkat cerita, selesailah kumpul pertama ekskul teater ini.