Arion Kurtaj, seorang remaja dari Oxford, UK, memiliki minat luar biasa dalam dunia hacking. Berhasil meretas Rockstar Games dan membocorkan previewgame GTA 6 saat sedang di bawah pengawasan polisi di sebuah hotel. Dengan hanya bermodalkan Amazon Fire Stick (semacam Android Set-Top-Box) yang tersedia di kamar hotel, dan sebuah ponsel yang baru dibelinya.

Kurtaj yang berusia 18 tahun memiliki kekayaan yang ditaksir mencapai 14 juta USD dari kegiatan kriminal yang dilakukannya sejak usia 16 tahun. Selain meretas Rockstar Games, Kurtaj juga pernah meretas Nvidia, Uber, dan beberapa perusahaan lainnya. Dia juga sempat meretas SIM card dari orang lain untuk mencuri cryptocurrency yang dimiliki orang tersebut.

Sayangnya, hacker dari group lain melakukan pelanggaran etik (code of silence) dengan melakukan doxxing dengan menyebarkan identitas asli dan alamatnya ke publik. Saat ini Kurtaj dijatuhi hukuman oleh pengadilan di mana dia harus dirawat di sebuah RSJ sampai waktu yang tidak ditentukan, karena didiagnosa dengan autisme dan beberapa masalah mental lainnya. Dia dinilai tidak memiliki kapasitas untuk mengerti atas tindakan yang telah dilakukannya. Karena alasan ini pula, juri tidak dapat menanyakan alasan atas tindakan kriminalnya maupun pendapat lainnnya ketika sidang dijalankan.