Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

eburegAvatar border
TS
ebureg
Viral, Bocah Sleman Ini Nangis karena Dicurangi Lomba Renang
Seorang bocah dari Sleman, Yogyakarta, sedang menjadi sorotan setelah video viral memperlihatkan dia menangis karena tidak mendapatkan medali dalam lomba renang. Bocah tersebut, bernama Egi, sebenarnya berhasil finish di posisi kedua dalam lomba renang gaya bebas 100 meter. Banyak orang yang mengira bahwa Egi berhak mendapatkan medali perak sebagai penghargaan atas prestasinya yang gemilang.

Namun, kebingungan terjadi saat pengumuman hasil lomba dilakukan dan Egi tidak disebutkan sebagai salah satu penerima medali. Raut kekecewaan dan kesedihan terlihat jelas pada wajah Egi yang akhirnya menangis di pelukan ibunya. Video tersebut viral di media sosial dan menarik perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).


image-placeholder-tiktok




Dalam video yang diunggah di media sosial, diceritakan bahwa Egi mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman dalam cabang olahraga renang. Egi berhasil menjadi peserta kedua yang mencapai garis finish dalam lomba tersebut. Namun, tidak ada penjelasan mengapa Egi tidak mendapatkan medali yang seharusnya menjadi penghargaan atas prestasinya.

Kejadian ini menuai beragam komentar dan dukungan dari masyarakat. Banyak yang mengecam tindakan curang dalam lomba renang yang membuat seorang anak menangis. Seharusnya, prestasi yang telah dicapai Egi diakui dan dihargai dengan memberikan medali sesuai posisinya dalam perlombaan.

Menpora juga memberikan perhatian kepada kasus ini. Dia menyatakan bahwa hal ini tidak boleh terjadi dan harus segera ditindaklanjuti. Menpora berharap agar penyelenggara lomba dapat menindaklanjuti kasus ini dan memastikan keadilan bagi semua peserta lomba.

Kisah Egi yang viral ini juga menjadi pengingat akan pentingnya integritas dalam dunia olahraga. Setiap prestasi yang telah dicapai oleh atlet, terlebih lagi anak-anak, harus diakui dan dihargai dengan memberikan penghargaan yang seharusnya. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang dan semua pihak dapat belajar dari kasus ini untuk meningkatkan transparansi dan integritas dalam penyelenggaraan lomba olahraga.
soepudin395180Avatar border
dhewanaAvatar border
bintangtimur017Avatar border
bintangtimur017 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
374
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan