- Beranda
- Komunitas
- Female
- Wedding & Family
Kenapa Banyak Orang Suka Childfree, Apakah Beban Hidup Semakin Menguras Kantong?
TS
c4punk1950...
Kenapa Banyak Orang Suka Childfree, Apakah Beban Hidup Semakin Menguras Kantong?
Childfree adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang yang memutuskan untuk tidak memiliki anak. Konsep ini sudah ada sejak lama, tetapi popularitasnya mulai meningkat seiring dengan perubahan sosial dan kebijakan pemerintah.
Sejarah childfree bisa ditelusuri sejauh abad ke-19, ketika perempuan mulai memperoleh hak-hak yang lebih besar dan mulai mempertimbangkan keputusan untuk tidak memiliki anak. Seiring dengan perkembangan teknologi dan medis, kontrol kelahiran juga menjadi lebih mudah diakses, membuat perempuan lebih memiliki pilihan untuk memutuskan apakah mereka ingin memiliki anak atau tidak.
Di abad ke-20, istilah childfree mulai muncul dan digunakan untuk menggambarkan orang yang memilih untuk tidak memiliki anak. Pada tahun 1970-an, feminist dan gerakan hak-hak perempuan mempromosikan konsep childfree sebagai bagian dari kampanye mereka untuk memberikan perempuan pilihan dan kebebasan dalam menentukan masa depan mereka.
Sampai saat ini, childfree masih menjadi topik yang kontroversial dan banyak diperdebatkan. Beberapa orang memandang childfree sebagai pilihan yang merdeka dan modern, sementara yang lain memandangnya sebagai ancaman bagi institusi keluarga dan norma sosial. Namun, konsep childfree tetap menjadi pilihan bagi banyak orang dan terus berkembang seiring dengan perkembangan sosial dan teknologi.
Terus kenapa sih, kok sekarang ini banyak orang suka childfree alias tidak mau punya anak. Apa alasannya?
Ada banyak alasan bagi orang yang memutuskan untuk menjadi childfree. Berikut adalah beberapa alasan yang paling umum:
Kepentingan pribadi: Beberapa orang memilih untuk tidak memiliki anak karena mereka ingin fokus pada kepentingan pribadi mereka, seperti karir, hobi, atau keuangan.
Kepentingan lingkungan: Beberapa orang memandang anak sebagai beban lingkungan dan memilih untuk tidak memiliki anak sebagai bagian dari upaya mereka untuk membantu lingkungan.
Keterbatasan fisik atau medis: Beberapa orang mungkin memiliki masalah kesehatan atau keterbatasan fisik yang membuat mereka tidak mampu memiliki anak.
Pendapatan rendah: Beberapa orang mungkin memilih untuk tidak memiliki anak karena mereka tidak mampu membiayai biaya hidup sebuah keluarga.
Kepentingan karir: Beberapa orang mungkin memilih untuk tidak memiliki anak untuk memfokuskan perhatian mereka pada karir dan mencapai tujuan profesional mereka.
Kepentingan gaya hidup: Beberapa orang mungkin memandang hidup childfree sebagai gaya hidup yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
Itu hanya beberapa alasan yang paling umum. Pada akhirnya, keputusan untuk menjadi childfree adalah pilihan pribadi yang didasarkan pada banyak faktor, termasuk preferensi pribadi, kondisi sosial dan ekonomi, dan situasi pribadi lainnya.
Apa enaknya dan sulitnya childfree, apalagi ketika umur sudah semakin menua?
Hidup tua sebagai penganut childfree memiliki beberapa keuntungan dan tantangan tertentu. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
Kebebasan finansial: Tanpa beban membiayai pendidikan anak dan mempersiapkan masa depan mereka, banyak orang yang menjalani hidup childfree memiliki kebebasan finansial yang lebih besar untuk menggunakan uang mereka sesuai dengan keinginan mereka.
Waktu dan energi tersedia: Tanpa harus memperhatikan kebutuhan dan komitmen terhadap anak-anak, orang yang menjalani hidup childfree memiliki waktu dan energi yang lebih banyak untuk mengejar hobi dan kegiatan lain yang mereka sukai.
Kekurangan dukungan: Meskipun ada kebebasan dan keleluasaan, hidup tua sebagai penganut childfree juga dapat menimbulkan beberapa tantangan, seperti kurangnya dukungan keluarga dan teman saat mereka membutuhkannya.
Kekhawatiran masa depan: Tanpa anak yang akan membantu mempersiapkan masa depan mereka, beberapa orang yang menjalani hidup childfree mungkin khawatir tentang bagaimana mereka akan mengatasi masalah finansial dan kesehatan saat mereka tua.
Stigma sosial: Meskipun istilah childfree semakin populer, beberapa orang masih memandang orang yang memilih hidup childfree dengan stigma sosial, seperti tidak memiliki komitmen atau tidak memahami apa arti keluarga.
Namun, meskipun ada beberapa tantangan, banyak orang yang menjalani hidup childfree merasa bahagia dan merasa memiliki kebebasan dan keleluasaan untuk mengejar hal-hal yang mereka sukai dan penting bagi mereka. Pada akhirnya, hidup childfree adalah pilihan pribadi yang harus didasarkan pada apa yang terbaik bagi individu dan situasi mereka sendiri.
Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2
Pic : google
w4nky07 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
7.4K
160
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan