Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alnjayaAvatar border
TS
alnjaya
Marak Aksi Penyerangan Sajam, Polisi Sebut Semarang Darurat Gangster
Semarang, CNN Indonesia -- Maraknya aksi penyerangan oleh sekelompok massa yang membawa senjata tajam selama beberapa waktu terakhir membuat Polrestabes Semarang memberikan status 'Semarang Darurat Gangster'.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyebut dalam dua pekan terakhir sedikitnya ada tiga kasus aksi penyerangan yang melibatkan sekelompok pemuda bersenjata tajam dengan identitas geng tertentu. Salah satunya adalah tawuran antarpelajar SMK 3 dengan SMK 5.

"Dalam dua minggu ini saja, ada tiga kasus aksi penyerangan sekelompok orang yang mengatasnamakan geng tertentu. Yang mengerikan, mereka semua membawa senjata tajam dan tak segan-segan melukai korbannya," ujar Irwan usai acara Jumat Curhat di Mapolrestabes Semarang, Jumat (27/1).

Dari hasil pengungkapan, kata dia, sejumlah pelaku yang diamankan didominasi remaja dengan usia di bawah 20 tahun.

"Tentunya ini sangat memprihatinkan karena didominasi anak-anak remaja, usia di bawah 20 tahun. Motif atau pemicunya hanya soal-soal sepele, dari yang saling melotot, rebutan pacar, hingga dendam warisan," ujar Irwan.

Irwan menyebut pihaknya tak segan-segan untuk menindak tegas dan menyeret pelaku ke proses hukum bila diketahui terdapat korban luka ataupun meninggal.

"Yang ada korban luka disini, kita tetap proses hukum. Namun yang tawuran pelajar, beruntung tidak ada korban, tapi kita tetap amankan terus lakukan pembinaan. Ini tapi tidak bisa hanya dari Polisi, harus ada peran serta masyarakat," katanya.

Dari data Polrestabes Semarang, aksi penyerangan geng bersenjata tajam dimulai pada 15 Januari 2023, di mana sekelompok pemuda menyerang sebuah rumah milik warga di Kampung Cinde Semarang.

Beruntung, anak pemilik rumah yang disasar berhasil kabur sehingga massa melampiaskannya dengan melakukan perusakan rumah dan motor. Dari hasil penyelidikan setelah menangkap 10 pelaku, aksi penyerangan dipicu karena kekasih salah satu anggota geng digoda anak pemilik rumah.

Sepekan kemudian, pada 22 Januari 2023, terjadi penyerangan sekelompok pemuda geng Tambaklorok ke tempat karaoke di kawasan Dargo. Tiga pengunjung karaoke mengalami luka sabetan senjata tajam saat itu.

Polisi lalu berhasil mengamankan 8 orang pelaku, dan mendapati motif penyerangan karena dipicu saling melotot antara salah satu anggota geng dengan salah satu pengunjung karaoke.

Terakhir, adalah pada Kamis (26/1), yakni  terjadi tawuran antara pelajar SMK 3 dan SMK 5. Beberapa pelajar kedua kubu ada yang membawa senjata tajam. Beruntung, aksi tawuran ini berhasil dibubarkan warga dan tak ada korban luka.

Baca artikel CNN Indonesia "Marak Aksi Penyerangan Sajam, Polisi Sebut Semarang Darurat Gangster" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasiona...urat-gangster.

Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
muhamad.hanif.2Avatar border
sc5Avatar border
bukan.bomatAvatar border
bukan.bomat dan 10 lainnya memberi reputasi
9
1.2K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan