kudo212Avatar border
TS
kudo212
Jerman Tolak Permintaan Polandia untuk Kompensasi Perang Dunia II
[img]data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAAAEAAAABCAQAAAC1HAwCAAAAC0lEQVR42mNkYAAAAAYAAjCB0C8AAAAASUVORK5CYII=[/img]

Polandia mengatakan bahwa pihaknya telah diberitahu oleh Jerman bahwa mereka tidak berniat untuk terlibat dalam negosiasi mengenai kompensasi Perang Dunia II.© Fajar Nugraha

Warsawa: Polandia mengatakan bahwa pihaknya telah diberitahu oleh Jerman bahwa mereka tidak berniat untuk terlibat dalam negosiasi mengenai kompensasi Perang Dunia II ke Warsawa. Jerman menganggap masalah tersebut sudah selesai.


Kementerian Luar Negeri Polandia juga mengatakan, telah meminta dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam upayanya memenangkan kompensasi sekitar USD1,3 triliun dari perkiraan kerugian yang diderita di bawah pendudukan Nazi Jerman tahun 1939-1945.

Sepanjang perselisihan yang berlarut-larut, Jerman bersikeras bahwa masalah itu ditutup dengan keputusan yang diambil pada masa komunis ketika Polandia melepaskan diri untuk mencari reparasi. Polandia mengatakan, itu berada di bawah tekanan Moskow dan tidak mengikat secara hukum. Polandia akhirnya mengirim permintaan resmi pada Oktober.


Para pemimpin Polandia telah menyarankan bahwa ada kemungkinan negosiasi.
Kementerian Luar Negeri Polandia mengatakan bahwa dalam catatan resmi tertanggal 28 Desember, pemerintah di Berlin mengatakan bahwa “masalah reparasi dan kompensasi atas kerugian masa perang tetap ditutup dan pemerintah Jerman tidak bermaksud untuk membuka negosiasi mengenai masalah tersebut.”
Kementerian berjanji untuk melanjutkan upayanya di bidang yang lebih luas dan mengatakan bahwa pada Selasa 3 Januari 2023 pemerintah berbicara kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan pejabat tinggi PBB lainnya untuk mencari ‘kerja sama dan dukungan’ dalam upaya memenangkan reparasi masa perang.


Tidak ada komentar langsung dari PBB. Namun, beberapa pejabat di Polandia mengakui bahwa ini adalah tugas jangka panjang.
“Kewajiban moral pemerintah untuk mengejar reparasi. Namun, waktu yang dibutuhkan untuk hasil apa pun tidak dihitung dalam bulan tetapi dalam tahun, bahkan mungkin dalam beberapa generasi,” ujar Menteri Hubungan Eropa Szymon Szynkowski vel Sek, seperti dikutip dari Deutsche Welle, Rabu 4 Januari 2023.
Pemerintah sayap kanan Polandia, dalam masa kekuasaan keduanya, menghadapi krisis biaya hidup dan energi serta pengeluaran kebijakan sosial yang tinggi, dan menghadapi pemilihan umum pada musim gugur.



sumur

bener" dikasih hati minta jantung polandia ini
0
515
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan