Kini alun-alun kota Garut menjadi obyek yang banyak dikunjungi warga dari berbagai pelosok daerah, mereka berdatangan untuk menikmati suasana baru bersama keluarga disekitaran alun-alun dengan bermain, jalan-jalan, nongkrong-nongkrong, menikmati kopi, menikmati jajanan, olahraga dan lain-lain.

Memang suasana alun-alun kota garut sekarang memiliki perubahan yang berbeda dibanding tahun-tahun kebelakang, kini lebih menarik dan lebih terbuka bagi masyarakat kabupaten Garut dengan perwajahan tata ruang baru yang lebih memberikan suasana rekreasi bagi pengunjung yang datang, dapat digunakan rekreasi keluarga sambil mengajak bermain anak-anaknya dengan beragam bentuk permainan anak disana yang sudah tersedia.

Sekitar alun-alun para pengunjung dapat berfoto-foto, selfi maupun mengambil gambar suasana yang menarik dan unik serta keindahan yang ada disekelilingnya.

Terdapat pula beberapa peninggalan masa lalu yang masih berdiri utuh di sana dan bisa dinikmati para pengunjung seperti babancong yang sudah berdiri semenjak masa belanda masih menjajah indonesia dan semasa garut masih di pimpin oleh adipati-adipati bentukan pemerintah kolonial Belanda.

Mesjid Agung garut berdiri kokoh nan megah dengan di depannya terhampar taman alun-alun garut yang tertata rapih, indah dan unik yang menarik para pengunjungnya sehingga betah menikmati tempat ini.
Memang semenjak ditetapkannya tempat ini sebagai alun-alun sekaligus pusat pemerintahan saat kepemimpinan adipati-adipati semasa penjajahan belanda sampai sekarang selalu ramai dan menjadi pusat berkumpulnya warga masyarakat garut dengan beragam kegiatannya.

Keberadaannya berdampingan dengan pusat kota garut yang terkenal dengan sebutan "pengkolan" yang merupakan pusat kota yang paling ramai di garut sekaligus pusat perbelanjaan dan kegiatan bisnis lainnya.

Membeli apapun di pengkolan ini, semuanya tersedia mulai dari belanjaan membeli mobil, motor, pakaian, handphone dan lain sebagainya sampai pada belanjaan yang masih sangat tradisional sekali seperti kembang 7 rupa, menyan, makanan surabi, wedang jahe, sakoteng dan sebagainya.

Alun-alun garut juga menjadi tempat mangkalnya bus kota yang khusus disediakan bagi para wisatawan yang ingin jalan-jalan mengelilingi kota garut sambil menikmati panorama serta keindahannya dengan harga karcis yang sangat terjangkau yaitu sekira Rp. 10.000 - 20.000 perorang dengan lama keliling antara 30 menit sampai 1 jam perjalanan memutar keliling kota Garut.