- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Pondok daun / Feast of tabernacle
TS
Intifadah
Pondok daun / Feast of tabernacle
Quote:
Apa itu feast of tabernacle yang ada dalam perayaan umat seluruh dunia, khusus nya bani Israel. Semua ummat yang percaya kepada allah bapa, Adonai( אֲדֹנָי), Ilahi satu allah, الله أكبر,
perayaan yang ada ini untuk semua ummat yang ada untuk merayakan kembalinya hukum allah yang terlupakan di peradaban sekarang ini, khususnya hukum taurat semua akan Kembali kepada kasihnya melalui injil, ( taurat, zabur, injil, quran ) bagaimana kita Kembali menyederhanakan diri dan Kembali kepada kasihnya. Agar kita Kembali menghadap kepada firmannya.
Tidak menyepelekan hukum hukum nya yang sedari dulu sudah ada, khususnya bagi kita yang percaya akan ilahi, melalui nabi dan rasul yang ada agar kita mensyukuri arti kehidupan yang ada Kembali kepada ajaran ajaran yang ada, meski di tengah hiruk pikuk yang ada dalam kehidupan kita menantikan dan menunggu akan kedamaian hati serta sesama agar kita semakin damai. Maukah kita bersabar dan menjadi diri sendiri agar lebih memahami arti dari sebuah kasih ? dalam perayaan ini banyak yang sudah Kembali kepada ilahi dalam berbagai macam cara dalam berbagai macam kasih nya.
Dalam perjanjian yang sudah ada bagaimana kita menerima firmannya yang abadi untuk kedamaian hati kita, sebagai pedoman kita agar kita semakin peduli akan sesama bagaimana menaruh ego kita agar lebih mengerti penderitaan yang ada, khususnya kaum marginal dan kaum papa, banyak nya fakir miskin serta lainnya yang ada namun kadang kala di tengah maraknya zaman dan era teknologi seperti sekarang ini kita hanya peduli akan diri kita sendiri tanpa mempedulikan mereka yang sedang kelaparan dan kesusahan.
Bagaimana kita memberikan yang terbaik kepada mereka, maukah kita berbagi kepada mereka ? karena sebagai ummat kita hanya orang bodoh dan orang miskin, kita tidak berguna bagi sesama maukah kita menjadi lebih berguna dan lebih mengutamakan mereka, kadang kala omongan berbalik dari yang ada. Lebih banyak dari kita yang hanya memberikan sesuatu kepada mereka hanya untuk membesarkan diri, tanpa maksud terdalam kepada mereka akan kah kita mau membasuh kaki mereka agar mereka semakin mengerti arti dari kehidupan.
Jangan lah kita saling mendurhakai sesama, dan menjatuhkan iman serta kepercayaan yang ada, angkat mereka dan berikan kepercayaan kepada mereka agar mereka semakin memberikan yang terbaik kepada sesama. Karena kita di ciptakan oleh ilahi agar kita membantu sesama bukan untuk menjatuhkan sesama karena manusia di ciptakan untuk bergandengan tangan bagi sesama, bukan untuk menjatuhkan sesama.
Pondok daun atau Feast of Tabernacles
יהוה – YHWH - الله
10 Commandment
Perayaan untuk memperingati 10 perintah allah bagi bani Israel, dan perjalanannya ke dalam tanah perjanjian dari mesir dengan tuntunan musa dan harun, agar kita semakin percaya bahwa kasih nya itu ada dalam diri kita manusia. Karena kita manusia mempunyai arti bagi sesama untuk mengingatkan satu sama lain karena kita dari dirinya dan kita membutuhkan dirinya untuk melepas belenggu yang ada, kerena kita umat nya yang berdosa sedari lahir kita berdosa. Maukah kita mengakui dosa kita agar kita bisa lepas dari belenggu yang ada. Puji dan syukur kepadanya karena kita yang rendah ini Kembali memuliakan Namanya yang agung.
Bagaimana kita merendahkan diri bagi dia yang agung, dengan badai yang ada agar kita semakin memuliakan Namanya, firmannya yang ada jangan lah kita gunakan untuk menjatuhkan orang lain dan sesama firmannya yang kudus merupakan pelengkap kehidupan kita agar kita semakin dewasa dan bijaksana. Dalam lingkungan terkecil keluarga hingga lingkungan terbesar perjalanan hidup ( karir, pertemanan, serta lainnya )
Firman dan hukumnya jangan kita lupakan terlebih lagi kasih akan orang tua ibu, ibu, ibu dan ayah, maukah kita membantu mereka di hari tua serta mengingatkan mereka akan kasih mereka setiap hari nya dalam merawat dan membesarkan kita ? kadang kala kita lebih mengedepankan pemikiran kita sendiri dari mengembalikan jasa mereka selama ini untuk merawat kita sedari lahir. Maukah kita membantu mengangkat beban mereka agar mereka memuliakan allah karena kita adalah titipan ilahi.
Dari firman yang ada seperti 4 kitab utama yang ada, Taurat, Zabur, Injil dan Quran serta kitab kitab terdahulu yang ada bagaimana kita mendalami nya agar kita semakin mengerti arti dari kehidupan yang ada dan bagaimana kita memahami kehendak ilahi mengenai hadirnya kita di dunia ini, apa tujuan kita untuk hidup serta memahami kehendaknya yaitu kasih ataupun compassion memaafkan. Harapan kita agar semakin banyak yang tersadar bahwa kita diciptakan bukan untuk saling menghina satu sama lain ataupun merendahkan baik fisik yang ada maupun SARA.
Kita di ciptakan untuk memuliakan Namanya dan menjalankan firmannya maukah kamu menjalankan firmannya dengan kesederhanaan tidak di balik bayang bayang gelimang harta ? banyak yang salah jalan karena lebih mempedulikan harta yang banyak untuk mendapatkan melalui menjual firmannya, namun banyak juga yang berbagi hanya untuk memberikan masukan yang terbaik kepada seluruh ummanya, itu lah pemimpin dan imam yang bijaksana dimana memberikan yang terbaik namun tidak memiliki ummat dengan arti mereka tidak memiliki pengikut namun merindukan apa yang di allah berikan kepada kita yaitu kedamaian serta bergandengan tangan terhadap sesama tetangga dan semua suku agama ras dan golongan.
Quote:
Feast of Tabernacle / Succos / Sukkot / Pondok daun
What is the feast of tabernacle that exists in the celebration of people around the world, especially the bani of Israel. All ummat who believe in allah father, Adonaiאֲדֹנָי , Divine one allah, الله
this existing celebration is for all the ummah that exist to celebrate the return of the forgotten law of lord in today's civilization, in particular the law all will Return to his love through the gospel, ( torah, zabur, gospel, quran ) how we Return to simplify ourselves and Return to his love. That we May Return to his word.
Not underestimating the law of the law that has existed since the past, especially for those of us who believe in the divine, through the prophets and apostles that we are grateful for the meaning of life that exists Back to the teachings of the existing teachings, even in the midst of the hustle and bustle that exists in our lives waiting and waiting for peace of heart and neighbor so that we will be more peaceful. Will we be patient and be ourselves in order to better understand the meaning of a love? in this feast many have returned to the divine in various ways in all kinds of his love.
In the existing covenant how do we accept his everlasting words for the peace of our hearts, as our guide so that we are more concerned about others how to put our egos in order to better understand the suffering that exists, especially the marginalized and the papas, there are many poor people and others that exist but sometimes in the midst of the rise of the times and technological eras like today we only care about ourselves without caring about those who are starving and trouble.
How do we give the best to them, will we share with them? for as ummah we are only fools and poor people, we are useless to sesama will we be more useful and put them first, sometimes the talk turns away from the existing one. More of us are just giving something to them just to raise ourselves, without the deepest intention to them will we be willing to wash their feet so that they would better understand the meaning of life.
Let us not disobey each other, and bring down the faith and trust that exists, lift them up and give them confidence so that they will give their best to fellow. Because we were created by the divine that we help others not to bring down others because men are created to join hands for others, not to bring down fellow.
Quote:
The feast to commemorate the 10 commandments of lord for the house of Israel, and his journey into the promised land of egypt with the guidance of moses and aaron, so that we may believe more and more that his love is exists in us human beings. Because we humans have a meaning for each other to remind each other because we are of him and we need himself to remove the shackles that exist, because we his people who sinned from birth we sinned. Will we confess our sins so that we can escape the shackles that exist. Praise and gratitude to him that this lowly us Again glorified his great Name.
How we humble ourselves to him who is great, with the storm that exists so that we may glorify his Name even more, his word that is there let us not use to bring down others and his fellowmen's words the holy is a complement to our lives so that we may become more mature and wise. In the smallest environment of the family to the largest environment of life journey ( career, friendships, as well as others )
The word and the law let us not forget moreover the love of the parents of (mother, mother, mother and father), will we help them in old age and remind them of love from them in every day in caring for and raising us? sometimes we put our own thinking first from returning their services so far to care for us from birth. Will we help lift their burdens so that they glorify lord because we are divine entrustment.
From the existing words such as the 4 main books that exist, the Torah, Zabur, the Gospels and the Quran as well as the previous book that exists how do we explore it so that we understand more the meaning of the life that exists and how we understand the divine will regarding our presence in this world, what is our purpose for living and understanding its will which is love or compassion. It is our hope that more and more people realize that we were created not to insult each other or to demean each other both physically and SARA.
We are created to glorify his Name and live his word will you live his word with simplicity not in the shadow of the treasure ? many go the wrong way because they care more about the wealth they get through selling their word, but many also share it just to give the best input to the whole umma, that is the wise leader and Imam who gives the best but does not have the ummat with the meaning that they have no followers but gain much more with out doesn’t have umma, and we all missed all umma to gain love from each other and pursued happiness with each other.
Quote:
Diubah oleh Intifadah 01-11-2022 09:53
bukhorigan memberi reputasi
1
363
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan