- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Driver Ojol Ditusuk di Tanah Abang, Sang Ibu Ogah Damai
TS
kudo212
Driver Ojol Ditusuk di Tanah Abang, Sang Ibu Ogah Damai
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Wati (47) masih kepikiran dengan mendiang anaknya, Muhammad Ridho Ramadhan (24) yang tewas mengenaskan di dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/10/2022) silam.
Kolase foto ojol tewas ditusuk pakai pisau lipat. (Kolase Tribun Jakarta)© Disediakan oleh TribunnewsBogor.com
Rizky Hidayat (25), kakak korban driver ojol yang tewas ditikam di Tanah Abang, Jakarta Pusat saat ditemui di kediamannya pada Kamis (27/10/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/Satrio Sarwo Trengginas)© Disediakan oleh TribunJakarta.com
"Sudah diketahui dan dalam pengejaran," pungkas Komarudin. (*)
sumur
jujur, awal gue baca beritanya gue simpati sama si ibu, tp pas gue baca makin ke bawah, ternyata biang keroknya ya anaknya yg mati ini. dia yg salah lawan arah, diingetin orang lain malah galakan dia. udh gitu main keroyokan sama adeknya buat gebukin si pelaku. sayangnya dia salah lawan, yg di lawan orang lampung yg kemana" bawa sajam buat lindungi diri dari begal. ya mampus!
Ia masih diliputi kesedihan lantaran anaknya tewas di tangan orang lain.
Wati mengaku masih tak bisa tidur nyenyak.
Terkadang, air matanya pun meleleh seketika begitu mengingat anaknya itu.
"Saya masih enggak bisa tidur nyenyak. Sedikit-sedikit kebangun," katanya dengan mata yang berkaca-kaca saat ditemui di kediamannya, Kamis (27/10/2022).
Ia berharap polisi bisa segera menangkap pelaku tersebut.
Wati menolak damai dalam bentuk apapun. Uang ratusan juga sekalipun tak bisa mengganti nyawa anaknya. "Saya enggak mau ada jalan damai. Walaupun diganti uang ratusan juta, saya enggak mau. Uang enggak mengembalikan nyawa anak saya," ujarnya lagi.
Pelaku sempat bilang ini ke sang ibu
Kolase foto ojol tewas ditusuk pakai pisau lipat. (Kolase Tribun Jakarta)© Disediakan oleh TribunnewsBogor.com
Dalam pelariannya, pelaku sempat 'curhat' kepada orang tuanya di Lampung.
Ia menghubungi sang ibu via ponsel.
"Saya dapat info dari Polsek Tanah Abang, katanya pelaku sempat telepon ibunya di Lampung. 'Bu, Romi di Jakarta lagi ada masalah'. Sejak itu hp-nya sudah enggak aktif," kata kakak sulung korban, Lisah kepada TribunJakarta.com pada Kamis (27/10/2022).
Sementara itu, sang Ibu, Wati, menambahkan polisi sudah menyambangi kediaman pelaku.
Ayah pelaku mengakui bahwa motor yang dibawa oleh anaknya ke Jakarta ialah motornya.
"Itu motor yang dibawa pelaku punya bapaknya. Dan bapaknya ngaku kalau itu motornya ke polisi," tambahnya.
Namun, saat disambangi polisi, pelaku tak ada di rumah.
Polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Pelaku saat ini terus berpindah-pindah lokasi.�
Kakak korban, Rizky (25), berharap pelaku yang kerap melarikan diri dan menjauh dari radar polisi bisa segera ditangkap.
Rizky Hidayat (25), kakak korban driver ojol yang tewas ditikam di Tanah Abang, Jakarta Pusat saat ditemui di kediamannya pada Kamis (27/10/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/Satrio Sarwo Trengginas)© Disediakan oleh TribunJakarta.com
Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, AKP Fiernando Adriansyah menjelaskan kejadian penusukan itu berawal dari masalah cekcok di jalan raya pada Sabtu (22/10/2022) siang.
Saat itu, ojek pangkalan bernama Rizky melawan arah di Jalan KH Mas Mansyur, dekat Stasiun Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dia melawan arah sehabis mengantarkan penumpang dari Stasiun Karet.
Kemudian, pelaku yang mengendarai motor kemudian memaki lantaran tak suka dan terlibat cekcok.
Adik korban, MR, yang kebetulan melintas di jalan tersebut, kemudian membantu kakaknya melawan pria itu.
"Timbul miskomunikasi, cekcok mulut ternyata pelaku bawa senjata tajam baru lah korban (MR) tersungkur mengeluarkan darah," kata Fiernando saat dihubungi TribunJakarta.com pada Minggu (23/10/2022).
MR sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Baca juga: Tangis Pilu Ibunda Driver Ojol Kenang Anaknya Tewas Ditusuk di Tanah Abang: Hancur Hati Saya!
Namun, nyawanya tak terselamatkan.
Sementara itu dikonfirmasi secara terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku.
"Sudah diketahui dan dalam pengejaran," pungkas Komarudin. (*)
sumur
jujur, awal gue baca beritanya gue simpati sama si ibu, tp pas gue baca makin ke bawah, ternyata biang keroknya ya anaknya yg mati ini. dia yg salah lawan arah, diingetin orang lain malah galakan dia. udh gitu main keroyokan sama adeknya buat gebukin si pelaku. sayangnya dia salah lawan, yg di lawan orang lampung yg kemana" bawa sajam buat lindungi diri dari begal. ya mampus!
viniest dan 14 lainnya memberi reputasi
15
3.5K
103
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan