Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Iadies.hunter01Avatar border
TS
Iadies.hunter01
PPKM Seluruh Indonesia Berakhir Hari Ini!
PPKM Seluruh Indonesia Berakhir Hari Ini!


Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia yang sudah berlaku dalam dua pekan terakhir akan berakhir pada hari ini, Senin (23/5/2022).

Hal ini sejalan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) 24/2022 untuk PPKM Jawa-Bali, dan Inmendagri 25/2022 untuk wilayah luar Jawa-Bali, yang diteken Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Untuk wilayah Jawa-Bali, daerah yang berstatus PPKM level 1 mengalami penurunan dari sebelumnya 29 daerah berkurang menjadi 11 daerah. Begitu pula wilayah PPKM level 3 dari 2 daerah menjadi 1 daerah.

Adapun daerah yang berstatus PPKM level 2 mengalami kenaikan dari 97 menjadi 116 daerah.

Sementara itu, untuk wilayah luar Jawa-Bali, wilayah berstatus PPKM level 1 berjumlah 11 daerah, level 2 mencapai 116 daerah, dan wilayah yang masuk kategori PPKM level 3 berjumlah 1 daerah.

Lantas, bagaimana perkembangan pandemi Covid-19 dalam sepekan terakhir?

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat adanya penambahan kasus mencapai 1.844 kasus dalam sepekan terakhir, di mana penambahan kasus tertinggi terjadi pada 18 Mei lalu dengan 327 kasus.

Sementara itu, angka kesembuhan secara nasional per 22 Mei 2022 bertambah sebanyak 285 orang, terdiri dari 281 transmisi lokal dan empat pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Dengan ini, maka total kesembuhan mencapai 5.892.411 orang.

Adapun pasien terkonfirmasi positif bertambah menjadi 227 kasus, yang terdiri atas 207 transmisi lokal dan 20 PPLN. Dengan demikian, maka pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga saat ini mencapai 6.052.690 kasus.

Untuk pasien meninggal hanya bertambah 3 kasus, sehingga total kumulatif mencapai 156.522 kasus.

Sementara itu, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama mencapai 199.888.553 prang. Untuk masyarakat yang memperoleh vaksin kedua sebanyak 166.837.615 orang. Khusus vaksin booster, sudah mencapai 44.099.522 orang.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat adanya penambahan kasus mencapai 1.844 kasus dalam sepekan terakhir, di mana penambahan kasus tertinggi terjadi pada 18 Mei lalu dengan 327 kasus.

Sementara itu, angka kesembuhan secara nasional per 22 Mei 2022 bertambah sebanyak 285 orang, terdiri dari 281 transmisi lokal dan empat pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Dengan ini, maka total kesembuhan mencapai 5.892.411 orang.

Adapun pasien terkonfirmasi positif bertambah menjadi 227 kasus, yang terdiri atas 207 transmisi lokal dan 20 PPLN. Dengan demikian, maka pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga saat ini mencapai 6.052.690 kasus.

Untuk pasien meninggal hanya bertambah 3 kasus, sehingga total kumulatif mencapai 156.522 kasus.

Sementara itu, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama mencapai 199.888.553 prang. Untuk masyarakat yang memperoleh vaksin kedua sebanyak 166.837.615 orang. Khusus vaksin booster, sudah mencapai 44.099.522 orang.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah membuka peluang untuk menyetop PPKM yang sudah diberlakukan sejak Agustus 2021 lalu.

"Kalau sudah terkendali [kasus Covid-19] masa PPKM terus," kata Muhadjir dalam keterangannya.


Jika ditarik ke belakang, Indonesia sudah menerapkan pengetatan kegiatan masyarakat sejak 10 April 2020, satu bulan lebih sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pada saat itu, pengetatan kebijakan bernama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), berbeda dengan kebijakan karantina wilayah (lockdown) yang diterapkan negara lain dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Sejak saat itu, istilah PSBB terus berubah. Mulai dari PSBB transisi, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, PPKM mikro, penebalan PPKM mikro, PPKM darurat, hingga PPKM level berdasarkan asesmen wilayah.

Kini, pemerintah Indonesia telah menyatakan siap untuk menjalankan transisi dari pandemi menuju endemi seiring dengan perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air yang semakin terkendali.

Pada awal pekan ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melonggarkan kebijakan penggunaan masker di luar ruangan sejalan dengan situasi pandemi Covid-19 yang semakin membaik.

Namun, Jokowi tetap menyarankan agar masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan untuk tetap memakai masker. Hal ini juga diberlakukan bagi kaum lanjut usia dan masyarakat yang memiliki komorbid.

Teranyar, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy lantas mengungkap rencana pemerintah selanjutnya apabila perkembangan kasus Covid-19 terus membaik.

"Tahap berikutnya, enggak pakai masker [baik di ruang terbuka atau ruang tertutup]," kata Muhadjir

Muhadjir mengemukakan, pemerintah akan melakukan uji coba transisi menuju endemi pada 23 Mei mendatang, tepatnya saat pertemuan internasional Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR).

Pertemuan sendiri akan digelar secara luring dengan peserta sekitar 4.000 orang. Jokowi, kata Muhadjir, disebutkan sudah setuju untuk menerapkan pertemuan dalam rangka transisi menuju endemi.

"Jadi peserta boleh ke mana-mana, beliau sudah setujui tak ada travel bubble," kata Muhadjir.


https://www.cnbcindonesia.com/news/2...akhir-hari-ini
jerryreality850Avatar border
jerryreality850 memberi reputasi
1
889
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan