Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

noviati_cantikAvatar border
TS
noviati_cantik 
Gotong Royong Saat Covid
Semangat tolong menolong anak2 muda jaman milenial

Seminggu yg lalu, saya menerima telepon dari anak yg kuliah di IPB Bogor, bahwa ia sedang sakit, demam, sakit kepala, mual2, mirip dg gejala sakit yg lagi mewabah saat ini. Kaget juga mendengarnya, tapi apa daya, ia tinggal di tempat kostnya di Bogor, sedangkan saya berada di Bandung. Apalagi jaman pandemic seperti saat ini, tak mudah utk berhubungan langsung. Coba menghubungi saudara atau teman di daerah Bogor riskan juga, nanti malah terpapar juga. Akhirnya saya coba bantu dengan komunikasi jarak jauh, saya sarankan utk cepat berobat besok pagi nya.

Pagi2 saya coba koordinasi dg saudara di daerah Bogor, bagaimana caranya ia di bawa ke klinik. Saat saya coba tlpon, ia bilang, bahwa ia telah dibawa ke dokter dg mobil teman nya utk diperiksa dokter sekalian berobat, alhamdulillah sdh ada yg nganter ternyata.
Dari pemeriksaan dokter ia harus isolasi mandiri selama 10 hari, wah tambah kaget saja jadi nya. Terus siapa juga yg ngurus nanti selama isoman tsb ?
Saya coba tlpon lagi anak saya, ia agak lemas klu ditanya2, sehingga ia memberikan nomer teman nya yg nganter tadi utk komunikasi.
Saya pun coba kontak dg teman nya, Namanya Rahmat, ia bilang tenang saja om, saya dan teman2 kuliah Alma (anak saya) akan bantu utk pengobatan nya.
Terus gemana biaya berobat nya ? ternyata telah dibayarin juga oleh teman nya tsb. Ia bilang tenang saja om, kita bantu sama2, sejak berobat, beli obat dan antar kembali lagi ke tempat kost nya. Alhamdulillah masih banyak anak2 muda yg baik hati, utk ganti biaya perawatan & obat saya transfer ke no rek bank teman anak sy tsb.

Karena sedang isolasi mandiri, ia perlu support utk beli makanan dan berbagai keperluan lain nya, saya sedang mikir2 juga untuk minta saudara yg tinggal di daerah cibinong utk kirim makanan via gofood.
Sempat dikirim beberapa kali, tapi anak saya bilang, Pak gak usah kirim lagi yah, teman2 saya yang bergantian kiriman makan dan keperluan lain nya sekarang.
Saya tanya balik, terus gemana bayar nya, ia bilang gak perlu pak, teman2 urunan utk biayanya, masya Allah masih banyak anak2 muda yg baik hati.
Alhamdulillah, setelah 4 hari kondisi Kesehatan nya sudah membaik, pulih kembali.

Saya hampir gak percaya, jaman sekarang ini masih ada anak2 muda yg begitu guyub, saling tolong menolong, gotong royong di era yg individualis spt saat ini, apalagi di masa pandemic dg jargon social distancing membuat orang menjaga jarak dari orang lain.

Di perguruan tinggi mahasiswa seperti dikejar2 untuk belajar mendapatkan Indeks prestasi yg tinggi, sehingga cenderung individualis, kurang peduli dg orang lain dan berjarak dengan sosial kemasyarakatan. Begitulah yg saya perhatikan dari kehidupan anak2 mahasiswa di perguruan tinggi di Bandung dan kota2 besar lain nya.

Tapi dari cerita pengalaman anak saya tsb, saya rasakan nampaknya di IPB masih banyak mahasiswa yg kuat rasa kebersamaan, saling tolong menolong, peduli sesama, gotong royong, budaya khas agraris (masyarakat pertanian), semoga memang IPB sebagai lembaga pendidikan pertanian, bisa terus juga melestarikan budaya agraris yg luhur tsb pada mahasiswa dan civitas akademika nya.

Terima kasih adik2 mahasiswa IPB

Saya sarikan dari FB pak Hendra messa.
Terketukah kalian para milenial saat covid ini membantu daripada cuma memasangkan alat kelamin kalian...
Bantu teman kalian yang jauh dari keluarga, tetangga kalian, musuh kalian sekalipun yang benar-benar sendiri.
vkry.fikriAvatar border
kabalismeAvatar border
veronniachelseaAvatar border
veronniachelsea dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan