Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

DPRDAvatar border
TS
DPRD
PDIP Minta BPBD DKI Jangan Bikin Bingung soal Orang Kaya Isoman di Hotel
Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak meminta BPBD DKI Jakarta tidak membatasi warga berdasarkan harta dalam menggunakan isolasi terpadu (isoter). Gilbert menyebut imbauan yang agar orang kaya isolasi di hotel malah membuat masyarakat jadi bingung.
"Peraturan tentang itu juga tidak ada. Itu bikin bingung masyarakat," kata Gilbert kepada wartawan, Selasa (15/2/2022).

Minta Orang Kaya Isoman di Hotel, BPBD DKI: Isoter untuk Menengah ke Bawah
Gilbert menyarankan agar warga diberikan kebebasan untuk memilih tempat isolasi apabila positif Corona. Menurut Gilbert, warga memiliki hal atas tempat isolasi itu.

"Sebaiknya itu diberi kebebasan saja, artinya bebas memilih mau mondok di mana. Bukan disarankan karena itu hak seseorang. Tidak usah didorong-dorong," kata dia.

Gilbert menekankan bahwa tak ada batasan kaya dalam penanganan wabah. Dia menilai jika Pemprov DKI Jakarta menginginkan adanya ketentuan penghuni isoter itu, perlu diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub).

"Ketentuan batasan kaya juga tidak ada dalam penanganan wabah. Kalau memang perlu, jangan BPBD yang mengatakan itu, tapi lewat pernyataan Gubernur atau lewat Pergub," jelasnya.

Tepis Kepala BPBD, Wagub DKI: Isoter Tak Hanya untuk Menengah ke Bawah
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa sebelumnya mengatakan isoter yang disediakan Pemprov DKI Jakarta diperuntukkan bagi warga menengah ke bawah. Dia meminta orang kaya menjalani isolasi di hotel berbayar.

"Memang hasil koordinasi kami dengan Ibu Kadin Kesehatan, seperti saran Bapak, kami juga memilah, Pak, karena itu juga peruntukannya untuk warga menengah ke bawah, Pak," kata Isnawa saat rapat bersama Komisi A DPRD DKI, Selasa (15/2).

"Jadi kita harapkan keluarga mampu orang kaya itu agar memanfaatkan hotel-hotel yang berbayar, Pak, jadi mereka bisa membiayai sendiri memasuki hotel-hotel bahkan ada yang sampai misalnya paket Rp 20 juta dan lain-lain, itu kan mereka mampu kan. Jadi mereka tidak mengganggu porsi untuk orang-orang kecil," lanjutnya.

Isnawa kemudian menjelaskan penyataannya itu. Dia menyebut pernyataan itu bersifat imbauan.

"Ya sifatnya imbauan, orang the have bisa manfaatkan hotel-hotel berbayar," kata Isnawa saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (15/2).

"Kita prioritaskan warga masyarakat umum manfaatkan isoter-isoter," tuturnya.


detiknews


Dalam kasus ini semestinya gak ada pembedaan pak, mau kaya mau miskin semua harus sama, kecuali atas inisiatif sendiri.

Karena yang bayar pajak juga sama, mau kaya mau miskin semua bayar pajak. Jangan sampai nanti terjadi diskriminasi lagi karena golongan tertentu, atau punya toko, atau punya usaha diharuskan isolasi bayar sendiri di hotel.

Tidak selamanya punya usaha, atau punya toko itu mampu, kita gak pernah tau keuangan orang. Jadi demi asas keadilan semua harus sama di perlakukan karena ini merupakan kejadian pandemi. Terkecuali jika ada permintaan dari yang bersangkutan ingin isolasi di hotel dengan pembiayaan sendiri, selain dari request personal maka semua harus diperlakukan dengan adil.

Ane malah mencium kejanggalan permainan disini
gmc.yukonAvatar border
anu.ku.lAvatar border
samsol...Avatar border
samsol... dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan