Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

d3vansAvatar border
TS
d3vans
Apakah Makanan Organik Lebih Sehat?

Makanan organik kini menjadi semakin populer karena dirasa lebih sehat dibandingkan makanan seperti sayuran yang pada proses penanaman menggunakan bahan-bahan kimia seperti pestisida.

Arti kata organik adalah sesuatu yang ditanam atau dipelihara tanpa ada campur bahan kimia sintetis. Tanpa mengandung bahan kimia, hormon, antibiotik, apalagi rekayasa genetika menjadikan makanan ini disebut organik karena tak ada campuran bahan buatan.

Produk-produk makanan organik dapat berupa sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, susu, dan daging. Namun berkembang produk olahan masa kini seperti soda, kue kering, hingga sereal pun sudah menggunakan label organik.

Kenapa Makanan Organik Lebih Sehat?


1. Mengandung Antioksidan dan Vitamin Yang Lebih Tinggi
Menurut penelitian di Amerika Serikat (AS) yang dipublikasi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, mengungkapkan bahwa buah beri yang ditanam secara organik memiliki kadar antioksidan 58%dan vitamin C 52% lebih tinggi.

Ini dikarenakan tanaman organik tidak mengandalkan bahan kimia seperti pestisida untuk terhindar dari hama. Tanaman-tanaman ini menghasilkan senyawa antioksidan yang berguna untuk melindungi diri secara alami.

2. Mengandung Lebih Banyak Nutrisi
Penelitian menunjukan peningkatan nutrisi pada beberapa produk makanan organik. Kandungan nutrisi makanan organik dan non-organik memberikan hasil yang beragam. Kemungkinan besar karena variasi alami dalam penanganan dan produksi makanan.

3. Tingkat Nitrat Lebih Rendah
Pada tanaman yang ditanam secara organik menunjukan kadar nitrat 30% lebih rendah dibandingkan tanaman yang ditanam secara non-organik. Kadar nitrat yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan resiko jenis kanker tertentu.

4. Susu dan Daging Organik Memiliki Asam Lemak Yang Lebih Sehat
Menurut penelitian, susu organik mengandung asam lemak, omega-3, zat besi, vitamin E, dan komponen karotenoid lebih tinggi.

Meski demikian, susu organik mengandung lebih sedikit selenium dan yodium dibanding susu non-organik. Omega-3 pada daging organik lebih tinggi, sementara kadar lemak jenuh pada daging pun lebih sedikit dibanding daging biasa.


Sumber: kuliner.ultimeal.id
0
872
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan