nyozoneAvatar border
TS
nyozone
KENAPA dr. LOIS HARUS DIBULLY DAN DITANGKAP???
dari awal kemunculan dr. Lois di media sosial kayak udah jelas apa tujuan beliau.  beliau berkali kali sampaikan bahwa dia membawa teori baru untuk dipahami bersama.  jadi menurut gw sih, harusnya dalam pola pikir ilmu eksak apabila ada seorang ahli atau menganggap dirinya ahli menemukan teori baru atau metode baru harusnya diminta untuk membuktikan dan dilakukan pengujian bersama.  setau gw, organisasi sebesar Ikatan Dokter Indonesia punya jalur komunikasi yang jelas dan mudah untuk menyampaikan penemuan baru.  contoh ajah, banyak penyakit yang masih belum ada obatnya, atau ada metode baru untuk menyembuhkan sebuah penyakit tertentu, hal seperti ini tidak menutup kemungkinan untuk adanya update tentang penyakit tersebut dan obat dari penyakit tersebut dan sering sekali dilakukan penelitian atau pemaparan dari dokter dunia untuk menyampaikan teorinya tersebut.  

paling simpel contoh kasus penyakit yang gw alami.  saat gw SMA, bokap gw pernah sakit hapatitis A, dan karena hapatitis A itu katanya menyebar melalui makanan yang kurang bersih dan sempat merebak di kalangan anak kampus yang sering makannya gak liat-liat tempat, akhirnya dokter bokap menyarankan untuk 1 keluarga gw di tes darah untuk memastikan tertular atau tidak dari bokap gw.   dari hasil tes dara keluarga gw, di temukan bahwa nyokap n adek gw itu bersih dari hepatitis A dan di suruh vaksin hepatitis untuk bisa kuat dari penularan hepatitis dari bokap, nah tapi hasil tes gw menyatakan bahwa gw emang gak kenal hepatitis A tp dalam lever (hati) gw tu ada virus hepatitis B yang lagi dorman (tidak aktif).  dan virus ini kata dokter bokap, adalah carier dari keturunan kakek bunyut turunan bokap gw.  

dari hasil tes gw td, dokter spesiali penyakit dalam bokap itu menyarankan untuk konsultasi ke salah satu profesor penyakit dalam di Surabaya.  nah kesana lah gw, setelah konsultasi disana prof ini bilang ke gw " ini ggp dek, km carier hepatitis B. tp saat ini virusnya lagi bobo. jadi gak perlu di apa2in. takunya klo diinterfensi dengan obat nnti virusnya jadi aktif dan km malah sakit".  ya akhirnya gw biarinlah tu virus, gak gw obatin, tp tetep gw konsumsi suplemen hrbal seperti temu lawak untuk menjaga kesehtan lever gw.  

setelah sekian tahun, (kan tiap periode tertentu bokap gw cek up kek prof yang sama ama gw) Prof penyakit dalam tersebut bilang ke bokap klo virus hepatiti b yang carier (ternyata bokap gw juga carier hepatiti b) ini bisa di obatin pake salah satu obat, hal ini berdasarkan seminar penyakit hepatitis yang dia ikutin di salah satu negara EROPA sana.  dak akhirnya bokap di terapai pake obat tersebut, nah klo gw karena gw masih di anggap masih muda tidak perlu terapi pake obat itu karena dianggap lever gw bisa membunuh virus itu seiring jalannya waktu.  

kesimpulannya adalah ilmu apapun di dunia ini punya kesempatan untuk berkembang, jadi kita jngan terlalu takut dan menutup diri untuk menerima dan menguji teori baru akan suatu hal..  dalam kasus dr Lois, gw cuman heran ajah kenapa organisasi yang mewadahi kedokteran gak memberi kesempatan kepada dokter luis untuk menyampaikan ddan membuktikan teorinya.  klo ternyata teorinya benar kan bisa jadi inovasi bagi Indonesia.. klo semisal ternyata teorinya salah kan yaudah tinggal dinyatakan bahwa teori itu tida relevan dan hasilnya gagal.  

ini pendapat ajah sih.   gimana menurut kalian gaes...
SikiLTugeLAvatar border
paklaporpakAvatar border
setiapmenitAvatar border
setiapmenit dan 8 lainnya memberi reputasi
-3
2.1K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan