TS
kaskus.games
Pemerintah Mendukung Penuh Kemajuan Industri Esports Indonesia
Menteri Paariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno hadir dalam acara webinar dengan tema “Leverage Esports To Grow Your Business” yang disiarkan langsung oleh kaskus tv.
Sandiaga Uno mengajak pelaku esports Indonesia untuk bergerak dalam menanggapi kebutuhan esports di Indonesia dengan pembuatan regulasi dan deregulasi secara global. Hal ini ditujukan agar esports memberikan dampak positif dan tentu memajukan ekonomi Indonesia.
Sebanyak 79% dari keseluruhan online population di Indonesia adalah gamer dengan usia yang cukup muda dan menggunakan perangkat smartphone.
Indonesia juga memiliki kurang lebih 180 juta gamer aktif dan diprediksii akan meningkat lagi. “Ini adalah tantangan pemerintah untuk membangun infrastruktur digital,” kata Sandiaga.
Teknologi terus berkembang dan diiringi dengan peminat pasar mobile games yang semakin meluas pesat dikarenakan market mobile games lebih diterima masyarakat dimana aksesnya dan jangkauan harganya lebih diminati ketimbang pc maupun konsol. Lebih dari 100juta pemain game di smartphone aktif di Indonesia setiap harinya, oleh karena itu akan lebih banyak peluang brand yang memberi support ketika ada suatu event esport games dengan device smartphone.
Dengan kemajuan ini pemerintah berharap adanya peran anak muda yang berkontribusi didalam ekosistem esports. Berbagai bidang yang bersinergi dan bisa dibangun bersama ekosistem esports. Oleh karena itu, esports akan membuka lahan baru dimana hanya sebagai permainan, melainkan bisa diimplementasikan menjadi berbagai macam keuntungan.
“Kami akan dorong gamers mendorong games lokal di Indonesia. Saya ingin berpesan kepada sektor swasta agar menjadi pahlawan dalam pengembangan industri ini, agar ekonomi kreatif lokal bertumbuh dan kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tambah Sandiaga.
Sampai dengan beberapa tahun belakangan ini, gaming dan esports di global dan Asia terus tumbuh dengan pesat. Indonesia merupakan salah satu negara Asia Tenggara dengan pasar game yang potensial. Berdasarkan data yang dihimpun dari Newzoo, Indonesia menempati peringkat ke-17 untuk pendapatan dari industri gim dengan total pendapatan sebesar 1,084 juta dolar pada Januari 2019. Jika gansis lihat, sudah banyak perusahaan turut membantu dalam memajukan esports, seperti BCA, Kincir, Kaskus, dan lain-lainnya. Dengan semakin banyak perusahaan yang ikut mendukung maka akan turut membuka lapangan kerja yang baru dan lebih besar.
Sandiaga Uno mengajak pelaku esports Indonesia untuk bergerak dalam menanggapi kebutuhan esports di Indonesia dengan pembuatan regulasi dan deregulasi secara global. Hal ini ditujukan agar esports memberikan dampak positif dan tentu memajukan ekonomi Indonesia.
Sebanyak 79% dari keseluruhan online population di Indonesia adalah gamer dengan usia yang cukup muda dan menggunakan perangkat smartphone.
Indonesia juga memiliki kurang lebih 180 juta gamer aktif dan diprediksii akan meningkat lagi. “Ini adalah tantangan pemerintah untuk membangun infrastruktur digital,” kata Sandiaga.
Teknologi terus berkembang dan diiringi dengan peminat pasar mobile games yang semakin meluas pesat dikarenakan market mobile games lebih diterima masyarakat dimana aksesnya dan jangkauan harganya lebih diminati ketimbang pc maupun konsol. Lebih dari 100juta pemain game di smartphone aktif di Indonesia setiap harinya, oleh karena itu akan lebih banyak peluang brand yang memberi support ketika ada suatu event esport games dengan device smartphone.
Dengan kemajuan ini pemerintah berharap adanya peran anak muda yang berkontribusi didalam ekosistem esports. Berbagai bidang yang bersinergi dan bisa dibangun bersama ekosistem esports. Oleh karena itu, esports akan membuka lahan baru dimana hanya sebagai permainan, melainkan bisa diimplementasikan menjadi berbagai macam keuntungan.
“Kami akan dorong gamers mendorong games lokal di Indonesia. Saya ingin berpesan kepada sektor swasta agar menjadi pahlawan dalam pengembangan industri ini, agar ekonomi kreatif lokal bertumbuh dan kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tambah Sandiaga.
Armand Hartono, Deputy President Director BCA - “Always Relevant”
Rangga Danu, VP Marketing KINCIR & IESPL - “Go Big with esports”
Sampai dengan beberapa tahun belakangan ini, gaming dan esports di global dan Asia terus tumbuh dengan pesat. Indonesia merupakan salah satu negara Asia Tenggara dengan pasar game yang potensial. Berdasarkan data yang dihimpun dari Newzoo, Indonesia menempati peringkat ke-17 untuk pendapatan dari industri gim dengan total pendapatan sebesar 1,084 juta dolar pada Januari 2019. Jika gansis lihat, sudah banyak perusahaan turut membantu dalam memajukan esports, seperti BCA, Kincir, Kaskus, dan lain-lainnya. Dengan semakin banyak perusahaan yang ikut mendukung maka akan turut membuka lapangan kerja yang baru dan lebih besar.
Diubah oleh kaskus.games 28-04-2021 19:26
a.w.a.w.a.w dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.5K
9
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan