Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gochietAvatar border
TS
gochiet
Sosok Muhammad Al-Fatih Pahlawan Islam
GOCHIET.COM | SEJARAH – Dalam sejarah Islam, nama Sultan Muhammad Al-Fatih adalah pahlawan islam yang sangat di segani dan di hormati. Terlahir dengan nama Mehmet II berhasil menaklukan Konstantinopel wilayah Romawi Timur pada usia 25 tahun.
Seperti jawaban atas Sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dalam hadits Ahmad berikut ini: "Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan."
Berikut informasi tentang Muhammad Al-Fatih:

1. Biografi Muhammad Al-Fatih
Terlahir dari pasangan Sultan Murad II dan Huma Hatun dengan nama Muhammad II (dalam Bahasa Turki: Mehmet-I Sani) di ibu kota Utsmaniah, 29 Maret 1432. Dia merupakan keturunan Dinasti Turki Utsmani.
Nama Al-Fatih yang berarti Sang Penakluk merupakan julukan yang diberikan kepadanya dikarenakan dapat menaklukkan Konstantinopel.
2. Karakter Pemimpin
Sang ayah Sultan Murad II sangat memperhatikan pendidikan Muhammad Al-Fatih.  Sejak kecil Muhammad al-Fatih sudah menghafalkan Al-Quran 30 Juz, mempelajari hadits-hadits, mempelajari ilmu fiqih, matematika, ilmu falaq dan strategi perang.
Al-Fatih sejak kecil dipersiapkan untuk menjadi pemimpin, namun tetap dalam bimbingan para ulama. Sehingga pemikirannya tetap berada di jalan yang benar.
3. Menaklukkan Konstantinopel
Muhammad al-Fatih di usia yang belia, yakni 25 tahun berhasil menaklukkan Kota Konstantinopel, peristiwa ini juga sekaligus menjadi penanda bahwa abad pertengahan telah berakhir.
Strategi yang dilakukan oleh Al-Fatih adalah dengan menyiapkan 4 Juta tentara dengan  mengepung wilayah barat dan laut. Pengepungan ini terjadi selama 50 hari.
Sosok Muhammad Al-Fatih Pahlawan IslamFoto Dok https://id.wikipedia.org/wiki/Konstantinopel

Dalam satu malam, pasukan Al-Fatih berhasil menyeberangkan 70 kapal laut dari selat Bosporus melewati Bukit Galata menuju Selat Golden Horn untuk menghindari rantai-rantai bawah laut yang di pasang oleh kekaisaran Romawi.
Dengan strategi yang matang akhirnya Konstantinopel berhasil ditaklukan. Selanjutnya, Istanbul dijadikan sebagai ibu kota Daulah Utsmaniyyah pada 1457. Sultan Muhammad II memegang tampuk kekuasaan hingga ia wafat pada 886 H (1481 M).
Istanbul sendiri dikenal sebagai pusat dunia di masanya. Beragam masyarakat dari berbagai kebangsaan dari mulai Yunani, Armenia, Yahudi, orang-orang Latin, Arab, India, Iran dan Afrika saling berinteraksi dan harmoni.
ibianconeri404Avatar border
fachri15Avatar border
anggrekbulanAvatar border
anggrekbulan dan 2 lainnya memberi reputasi
-1
1.1K
18
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan