PERSISTENT Yang Membuahkan Hasil. Ini Sejarah PAYUNG Yang Belum Kamu Ketahui.

Beranda
Komunitas
Hobby
Fashion
PERSISTENT Yang Membuahkan Hasil. Ini Sejarah PAYUNG Yang Belum Kamu Ketahui.

bincanganak

20-12-2020 02:13

PERSISTENT Yang Membuahkan Hasil. Ini Sejarah PAYUNG Yang Belum Kamu Ketahui.

Quote:

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Payung diperkirakan telah ada lebih dari 4000 tahun lalu. Banyak bukti payung sudah ada tergambar di barang seni dan artefak di Mesir, Assiria, Yunani, India dan Cina. Pada awalnya payung tersebut berupa penutup yang didesain untuk berlindung dari panas matahari. Bentuk payung dan materialnya yang dari kain dan kertas, menandakan hanya raja dan pembesar yang memakai payung. Beberapa juga dibuat dari bulu, tulang daun dan kulit.

PRIA YANG MEMAKAI PAYUNG
Seiring perkembangan zaman, payung yang dulunya dipakai di kalangan tertentu dan hanya untuk melindungi dari sinar matahari, telah berubah fungsi. Pada abad ke tujuh belas, Perancis melapisi payung dengan lilin untuk melindungi dari basah saat hujan.Payung disebut brollie.

Pada saat itu. Payung dianggap sebagai produk untuk wanita dan kalangan kelas atas. Anggota kerajaan, pendeta dan petinggi pemerintahan menggunakan payung dengan corak khusus. Saai itu, payung atau parasol adalah aksesori simbol status masa itu. Mirip seperti jam Rolex saat ini.

Menjelang tahun 1800an. Payung kehilangan daya tarik kemewahannya dan hanya menjadi asesoris umum untuk wanita biasa. DI inggris, Payung menjadi tabu untuk lelaki. Bagi lelaki lebih baik berjalan basah di kehujanan dibandingkan membawa payung. Tidak ada yang boleh membawanya dan memilih menyimpannya di rumah. Siapa yang berjalan membawa payung bahkan akan dibilang Banci.

Tapi Pria ini mengabaikan itu, Jonas Hanway. hingga saat ini, ia dikenal sebagai pria pertama yang berjalan membawa payung di Inggris.

Jonas Hanway terkenal karena ia sering berjalan di jalanan london dengan memakai payung. Banyak ejekan yang ia terima, sebab tidak lumrah seorang lelaki membawa Payung. Bahkan dia diserang secara verbal oleh para pengemudi kereta kuda. Sebab umumnya lelaki menggunakan kereta kuda saat hujan. Para pengemudi kereta kuda, menganggap Hanway sebagai serangan langsung terhadap bisnis mereka. Dan para kusir sangat kesal. Melihat seorang pria di jalan dengan payung berarti dia tidak akan memanggil taksi dan mereka tidak ingin hal itu terjadi. Mereka melontarkan ejekan, makian, dan bahkan melemparkan buah busuk padanya.

Tapi apakah ejekan, cemoohan, dan lemparan buah itu menurunkan pendirian Jonas? Tidak Jonas Hanway adalah seorang yang persisten. ia tak gentar sedikitpun karena dia pernah mengalami hal yang lebih buruk.

Quote:

Jonas Hanway adalah seorang petualang, pedagang, penulis yang banyak menerbitkan karya. Suatu saat sewaktu berdagang ke persia, ia membawa kain untuk ditukar dengan sutra. Tapi saat tiba, dia terjebak pemberontakan di astrabad. Dia ditangkap, semua pakaiannya dicuri, dan dijadikan budak. Tapi dia berhasil melarikan diri. Berjalan selama hampir sebulan sejauh 250 mil, berkuda, perahu bocor sambil menghindari pemberontak. Tujuannya hanya satu yaitu meminta ganti rugi kepada Shah (pimpinan persia) atas kerugian kainnya.

Setelah bertemu shah yang sedang bersiap melawan para pemberontak, shah berkata “Tentu saja, tidak masalah. Aku akan mengembalikan uangmu untuk apa yang dicuri para pemberontak. Bawa saja catatan ini kembali ke jenderal saya di Astrabad dan dia akan menyelesaikannya untuk Anda. ”

Shah mengirim beberapa penjaga untuk menemaninya, tetapi mereka segera menghilang, dan dia ditinggalkan sendirian. Dalam perjalanan pulang, Jonas yang malang menghadapi semua bahaya yang sama seperti sebelumnya dengan tambahan dibuntuti oleh serigala lapar.

Setelah satu setengah bulan, dia akhirnya bertemu jenderal. Tetapi hanya mengakui 85% saja dan menggantinya. Tapi jonas belum mau menyerah dan pulang. Dia lalu melakukan perjalan lagi untuk meminta sutranya. Tapi sayang, ia sakit dan butuh dua bulan untuk pulih.

Setelah sembuh, ia membawa sutra dalam kapalnya. Bertemu perampok dan rintangan lainnya di laut. Tapi setelah hampir tiba di inggris, dia harus dikarantinas selama 6 minggu karena kabar wabah yang terjadi di persia. Total 1 tahun 6 bulan dia kembali ke St. Petersburg dengan sutra di tangan.

CELAAN DAN EJEKAN TIDAK MENGHENTIKANNYA
Jadi ketika para orang-orang di London mengejeknya, melemparinya dan mengoloknya karena memakai payung di jalanan, semua itu tidak ada apa-apanya dengan yang pernah dialami Jonas Hanway. Hanway mengabaikan mereka dan tetap pada pendiriannya - di tengah hujan dengan Payung. Tentu saja Payung itu membuatnya tetap kering sementara pria lain basah di kala hujan. Dan payungnya pun menjadi berguna, karena selain sebagai pelindungnya saat hujan, juga sebagai tameng sewaktu buah busuk dilemparkan padanya.

Dan Karena Persisten nya itu, para pria inggris yang basah kuyup, sewaktu melihat hanway berjalan dengan nyaman dan kering dibawah payung, lalu memutuskan bahwa itu bukan ide yang buruk. Mereka pun mulai mengikutinya. Saat itu hingga kini, fashion membawa payung bagi pria di london jadi sesuatu yang lazim. Semua berkat Jonas Hanway, lelaki yang membawa payung di jalanan London.

Payung telah naik menjadi sesuatu yang lain. Dulunya hanya sebagai pelindung, tetapi sekarang menjadi bagian dari Fashion di inggris. Semua berkat Kegigihan Hanway.

PAYUNG MAS KINI
Sebagai benda yang dipakai saat hujan, musuh utamanya adalah angin yang dapat mematahkan jeruji dan merombak parasutnya. Tapi sekarang jaman sudah canggih. Berbagai inovasi juga mengikuti payung. Warna juga bisa diganti sesuai selera.

Selalu ada hal Unik dari payung. Dimusim hujan ini, persiapkan payungmu,
dan disaat musim kemarau, pakailah payungmu dengan gaya.

Bonus:

Quote:

Buat yang payungnya rusak pada bagian Jeruji, sekali-kali rawat lah. emoticon-Malu (S)