"Pisau Bermata Dua" itu bernama PLASTIK. Sejarah kelahiran benda dengan nama Plastik.

Beranda
Komunitas
Hobby
Inspirasi
"Pisau Bermata Dua" itu bernama PLASTIK. Sejarah kelahiran benda dengan nama Plastik.

bincanganak

12-12-2020 03:19

"Pisau Bermata Dua" itu bernama PLASTIK. Sejarah kelahiran benda dengan nama Plastik.

Quote:

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saat anda bangun, anda sudah bertemu plastik. Menyentuh Hp, mematikan weker, menyikat gigi, menyalakan saklar lampu, menyentuh piring plastik, gelas hingga masuk ke dalam mobil atau motor anda, semua itu adalah bagian dari plastik di keseharianmu mu. Plastik adalah bagian dari kehidupan manusia. Lalu tahukah kamu bagaimana kisah lahirnya plastik?

Saya akan membagi kisahnya, untuk anda ceritakan kepada anak cucu nanti. Agar sadar akan lingkungan

Asal Usul Plastik

Dahulu sebelum plastik ditemukan, manusia menggunakan bahan alami. Bahan yang dapat dicetak dan mengeras adalah tanah liat, logam, dan kaca. Selain itu manusia memakai bahan dari kulit hewan, kayu, gading, bulu hewan dan tumbuhan. Tetapi penggunaan "plastik alami" juga sudah dilakukan. yaitu karet dan getah dari tanaman. Misalnya sudah ditemukan bola karet di peradaban amerika tengah yang diperkirakan ada sekitar 3600 tahun.
Karet adalah material yang bagus. Tetapi bersifat lengket dan berjamur saat dipakai sebagai wadah penyimpanan. Saat dipanaskan juga meleleh dan kehilangan bentuk.

Quote:

Plastik itu artinya lentur dan mudah dibentuk . Dulu plastik disebut polimer berarti "dari banyak bagian", dan polimer terbuat dari rantai panjang molekul. Polimer berlimpah di alam. Selulosa, bahan yang menyusun dinding sel tumbuhan, adalah polimer alami yang sangat umum.

Nah kehidupan dulu dengan semua bahan alami yang diatas itu hampir semuanya dapat terurai. Itu bagusnya. Tetapi yang menjadi masalah adalah bahan-bahan tadi, sangat sulit didapat dan mahal. Dibutuhkan bahan baru yang mudah didapat dan murah. Ilmuwan pun mencoba mencari bahan baru.

Spoiler for Tahun 1839:

Sumber: massmoments.org

Tahun 1839, Charles goodyear secara tidak sengaja menemukan bahwa karet mentah bereaksi dengan belerang saat dipanaskan lalu dingin, hasilnya akan menjadi kenyal, tahan dan bisa meregang / patah. Ikatan kimia belerang bereaksi dengan ikatan kimia karet. ikatan polimer. Goodyear telah menemukan "vulkanisasi" yang membuat karet lebih tahan lama.

Spoiler for Tahun 1846:

Sumber : circuitstoday.com

Tahun 1846 Charles Schonbein, Ahli kimia swiss, Secara tidak sengaja juga menemukan zat lain saat menumpahkan campuran asam nitrat-sulfat pada kapas. Reaksi kimia terjadi di mana gugus hidroksil dari serat selulosa di kapas diubah menjadi gugus nitrat yang dikatalisis oleh belerang. Polimer yang dihasilkan, nitroselulosa, dapat meledak menjadi api tanpa asap dan digunakan oleh militer sebagai pengganti bubuk mesiu.

Spoiler for Tahun 1846:

Sumber : Wikipedia

pada tahun 1869, Polimer sintetis pertama ditemukan oleh John Wesley Hyatt, yang terinspirasi oleh tawaran perusahaan New York sebesar $ 10.000 untuk siapa saja yang dapat menyediakan pengganti gading.

Meningkatnya popularitas bola biliar telah membebani pasokan gading alami, yang diperoleh melalui pembantaian gajah liar. Dengan bahan selulosa, yang berasal dari serat kapas, dengan kapur barus, Hyatt menemukan plastik yang dapat dibuat menjadi berbagai bentuk dan dibuat meniru bahan alami seperti kulit penyu, tanduk, linen, dan gading.

Sumber : worthpoint.com

Penemuan hyat ini revolusioner, membantu manusia bahkan menyelamatkan lingkungan. khususnya gajah dan kura-kura. betulkah? tapi itu dulu. nanti akan kuceritakan di akhir tentang plastik.

Lalu karena kapas murah, bisa didapat dimana-mana, maka bisa tersebar luas. Revolusi plastik baru saja dimulai.

Spoiler for Tahun 1907:

Sumber : pbs.twimg.com

Tahun 1907,seorang ahli kimia Belgia bernama Leo Baekeland menciptakan plastik sintetis pertama sepenuhnya tanpa bahan alami. Tanpa kapas. Dia lalu menyebut plastiknya sebagai Bakelite. Bakelite ini tahan panas, tidak menghantar listrik, tidak mudah meleleh atau hangus tidak seperti seluloid, cocok untuk produksi massal mekanis. Dipasarkan sebagai "bahan untuk seribu kegunaan", Bakelite dapat diolah atau dibentuk menjadi hampir semua hal, memberikan kemungkinan yang tak terbatas.

Sumber : thesprucecrafts.com

Tahun 1927 Hak Paten untuk bakelite berakhir. Lalu periode ini, Bakelite menjadi bahan yang populer. Bakelite mengantarkan era baru barang-barang konsumen yang menarik, terjangkau, dan nyaman, sehingga memungkinkan berbagai konsumen untuk menikmati produk yang sebelumnya tidak dapat diakses oleh kalangan kelas bawah. Orang-orang membeli kotak perhiasan Bakelite, lampu, set meja, jam, radio, telepon, peralatan dapur, peralatan makan, dan berbagai barang permainan seperti perangkat catur, bola biliar, dan chip poker. itu semua adalah barang kelas atas yang bisa dibuat murah dengan bahan bakelite.

Spoiler for Tahun 1930:

Sumber : findagrave.com

Pada tahun 1930-an, seorang ahli kimia Dupont bernama Wallace Carruthers menemukan polimer plastik yang terbuat dari kondensasi asam adipat dan jenis monomer diaminoheksana tertentu yang dapat ditarik menjadi serat yang kuat, seperti sutra. Plastik ini kemudian dikenal sebagai nilon .

Nylon bersifat ringan, kuat dan tahan lama serta menjadi dasar berbagai jenis pakaian, penutup (tenda), koper, tas dan tali.

Perang dunia membuat produksi plastik menjadi lebih banyak. Nilon, ditemukan oleh Wallace Carothers sebagai sutra sintetis, digunakan selama perang untuk parasut, tali, pelindung tubuh, pelapis helm, dan banyak lagi. Plexiglas memberikan alternatif kaca untuk jendela pesawat. Plastik menggantikan baja dalam mobil, kertas dan kaca dalam kemasan makanan, dan kayu dalam furnitur. Selama Perang Dunia II produksi plastik di Amerika Serikat meningkat 300%.

Spoiler for Tahun 1950 an:

Setelah tahun 1950-an, berbagai macam plastik muncul di pasaran dan menenggelamkanBakelite di semua hal kecuali beberapa peralatan listrik. Tapi sejarah mencatat, Bakelite akan selalu memiliki tempat khusus dalam sejarah plastik sebagai plastik pertama yang benar-benar modern, yang dihargai orang karena keindahan, keserbagunaan, dan daya tahannya. Sekarang Barang yang terbuat dari bakelite menjadi bahan yang diburu kolektor

Spoiler for Tahun 1970 an:

Reputasi plastik semakin menurun pada 1970-an dan 1980-an karena kesadaaran tentang limbah meningkat. Plastik menjadi sorotan, meskipun banyak produk plastik yang dapat dibuang, plastik bertahan selamanya di lingkungan.

Sumber: mirror.co.uk

Salah satu foto sampah tahun 1970an - 80an yang ditemukan di pantai inggris pada tahun 2018 lalu

Pada 1980-an, Industri plastiklah yang menawarkan daur ulang sebagai solusinya. Industri plastik memimpin gerakan yang mendorong pemerintah kota mengumpulkan dan memproses bahan yang dapat didaur ulang sebagai bagian dari sistem pengelolaan limbah mereka.

Namun, daur ulang masih jauh dari sempurna, manusia seperti saya, kamu,... ya. kamu, anda, kita, karena malas dan ogah akhirnya membuat plastik masih berakhir di tempat pembuangan sampah atau di lingkungan. Kantong plastik toko bahan makanan adalah target para aktivis lingkungan yang ingin melarang plastik sekali pakai buang.

Spoiler for Tahun 2000 an:

Tahun 2000-an inilah hasil dari plastik. Karena tidak dapat didaur ulang secara massal, Itu juga tidak bisa terurai. Manusia tahu plastik tidak bisa tersimpan di darat. Dibuangnya ke sungai. Jadi di mana kita meletakkan sampah plastik terbesar?
Saya akan memberi Anda petunjuk tempatnya. Itu dimulai dengan "L" dan berakhir dengan "AUT".

ya inilah tempatnya. ada yang mengapung tapi lebih banyak yang tenggelam.

Spoiler for Sekarang:

Tahun 2000-an Karena jelas bahwa plastik memiliki tempat yang berharga dalam hidup kita, beberapa ilmuwan berusaha membuat plastik lebih aman dan berkelanjutan.

Beberapa inovator sedang mengembangkan bioplastik, yang terbuat dari tanaman nabati dan bukan bahan bakar fosil, untuk menciptakan zat yang lebih ramah lingkungan daripada plastik konvensional. Yang lain bekerja untuk membuat plastik yang benar-benar dapat terurai secara hayati.

Beberapa inovator sedang mencari cara untuk membuat daur ulang lebih efisien, dan mereka bahkan berharap untuk menyempurnakan proses yang mengubah plastik kembali menjadi bahan bakar fosil tempat mereka berasal. Semua inovator ini menyadari bahwa plastik tidak sempurna tetapi plastik adalah bagian penting dan penting dari masa depan kita.

Quote:

Tapi Sekarang semuanya tergantung anda. Plastik oh plastik. Semula menyelamatkan lingkungan tetapi karena penggunaannya tidak bijak, sekarang malah menjadi beban lingkungan.

Semoga artikel ini memberi inspirasi, pengetahuan dan kesadaran bagi anda. Bagikan ke anak cucu agar tahu tentang sejarah panjang plastik.