ADA YANG BERKURANG DARI AGUSTUS TAHUN INI


Berkurangnya lomba-lomba

Biasanya sejak akhir bulan juli anggota karang taruna dan perangkat desa sudah mulai ramai mempersiapkan rangkaian acara lomba-lomba yang akan diadakan baik antar warga, antar kelompok (tim), antar kampung hingga antar desa. Begitu banyaknya lomba yang diselenggarakan di bulan agustus, hingga terkadang ane sendiri saja sampai bingung mau ikutan lomba yang mana. Bahkan ibu-ibu yang biasanya sibuk urusan dapur tak kalah semangatnya untuk ikut serta meramaikan lomba-lomba.



Sekarang? Tidak ada lagi riuh peserta dan penonton yang meramaikan lomba-lomba. Bukan karena hadiahnya tidak menarik lagi, bukan pula pembatasan jumlah penonton. Namun memang lombanya sendiri sudah tidak ada. Ada larangan mengadakan lomba-lomba yang mendatangkan massa dalam jumlah banyak, semisal panjat pinang, tarik tambang, balap karung, futsal ibu-ibu dan lain sebagainya. Dari karang taruna di desa ane saja hanya mengadakan lomba kebersihan dan menghias kampung serta menyanyi lagu nasional dalam bentuk rekaman digital.



Berkurangnya Hiasan Merah Putih

Biasanya menjelang bulan agustus banyak rumah-rumah warga yang dihias dengan warna merah putih, banyak yang memasang bendera merah putih mulai dari ukuran kecil hingga ukuran yang super besar. Banyak yang memasang lampu tumblr kecil warna warni dengan tulisan usia kemerdekaan negara kita. Bahkan perangkat desa pun tidak kalah serunya dengan menghias jalanan dengan bendera merah putih.



Sekarang? Entah kenapa euforia kemeriahan pesta ulang tahun kemerdekaan tahun ini terasa sepi. Bendera dan hiasan merah putih tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Padahal panitia karang taruna di desa ane tetap mengadakan lomba kebersihan serta menghias kampung, namun semangat warga sangat berbeda jauh dibanding tahun-tahun sebelumnya. Entah karena memang semangat berlomba yang menurun atau juga karena modal untuk menghiasnya yang tidak ada, mengingat banyak warga yang kehilangan pekerjaan atau pendapatan menurun karena terdampak penyebaran virus corona.