- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Saat Pandemi Covid-19, KKN Why Not?
TS
anton2019827
Saat Pandemi Covid-19, KKN Why Not?
Gambar : Dokumen Pribadi
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa dinilai memiliki berbagai manfaat besar yang dapat dirasakan oleh masyarakat, pemerintah setempat dan mahasiswa sebagai upaya edukasi, pembelajaran, pengalaman dan tentunya upaya pengembangan berbagai komponen yang ada diwilayah desa, terutama pemberdayaan masyarakat disaat Pandemi Covid-19.
Perkembangan situasi dan kondisi Negara saat pandemi Covid-19 ini mengharuskan adanya fysical/social distance tentunya berdampak pada upaya yang harus dilakukan dengan melakukan refocusing model KKN yang akan dijalankan. Salah satu perubahannya adalah New KKN Covid-19 yang biasanya dilakukan secara kelompok besar dengan jumlah peserta 20-25 Mahasiswa pada setiap kelompoknya dari berberbagai program studi, maka di era New KKN ini dilakukan kelompok secara terbatas dengan anggota 4 mahasiswa disertai satu orang dosen pembimbing, dalam ketentuan lokasi dan anggota kelompoknya mahasiswa dapat menentukan sendiri berdasarkan domisili atau dapat memilih lokasi diluar domisilinya dengan alasan tertentu, misalnya tidak adanya mobilisasi atau pergerakan lokasi yang keluar dari kaidah protokoler dimasa pandemi covid-19.
Perubahan ini tentu tidak lepas dari kebijakan pemerintah terkait pembatasan sosial yang meminimalisir adanya aktivitas yang melibatkan banyak orang serta adanya pergerakan mahasiswa dari tempat (domisilinya) saat ini. Konsekuensi dari refocusingnew KKN, harapannya tetap tidak menghilangkan nilai kebermanfaatan mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat, oleh karena itu meskipun adanya berbagai pembatasan namun kegiatan mahasiswa masih dalam kerangka bermanfaat meskipun terlaksana dimasa pandemi Covid-19.
Mengacu pada kondisi tersebut maka mahasiswa diberikan opsi pilihan dalam menentukan program KKN yang akan dilakukan di lokasi desa tempat mereka melakukan pengabdian, yaitu :
1. Pencegahan dan penanggulangan Covid-19 melalui program inovasi teknologi.
2. Pemberdayaan wirausaha masyarakat/UMKM yang terdampak Covid-19.
3. Program keagamaan dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
4. Pemberdayaan bumdes/pemerintahan desa dalam memperkuat jaring pengamanan sosial desa di saat pandemi Covid-19.
5. Program inovasi pembelajaran (learning technologies) terutama anak sekolah dasar dan menengah yang terdampak Covid-19.
Semua program dapat di konsep mahasiswa dengan mengikuti protokol dan aturan pemerintah dalam masa fysical/social distancedengan meminimalisir aktivitas pertemuan fisik, kontak body atau kegiatan dilakukan dengan mengikuti standar protokoler kesehatan.
Manfaat dari kegiatan ini bagi mahasiwa, yaitu :
- Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja sesuai dengan pengetahuan, pengalaman dan keilmuan khususnya dalam mengatasi masalah dimasyarakat dengan upaya bersama dalam melakukan pencegahan serta antisipasi dampak Covid-19.
- Mendewasakan pola berfikir mahasiswa dalam analisis dan penyelesaian masalah (problem solving) yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Membentuk sikap, rasa cinta, kepedulian sosial dan tanggungjawab terhadap masalah yang ada dimasyarakat dan negara saat ini terutama Covid-19.
- Membina mahasiswa menjadi motivator, inovator dan problem solver berdasarkan pengetahuan, pengalaman, dan bidang keilmuannya pada masa pandemi Covid-19.
Manfaat bagi masyarakat dan pemerintah dari kegiatan ini :
- Memberikan edukasi terkait penanggulangan dan pencegahan covid-19 terutama kesehatan dalam upaya pencegahan maupun penanganan kepada keluarga dan masyarakat.
- Membangun solidaritas sosial di masyarakat untuk bersama-sama mengatasi Covid-19 melalui aksi kemanusiaan dan gerakan relawan sesuai aturan yang berlaku.
- Membantu kapasitas wirausaha masyarakat terutama yang terdampak Covid-19.
- Membantu pemerintahan desa untuk melakukan pelayanan dalam program pengamanan sosial serta pengembangan usaha yang berjalan dimasyarakat
- Membantu proses pembelajaran siswa dirumah, agar mutu pendidikan masih bisa terjamin melalui program maupun inovasi yang bisa diterapkan dalam pembelajaran daring/online.
Masih banyak lagi kebermanfaatan dari kegiatan KKN ini baik bagi masyarakat, pemerintah maupun untuk mahasiswa itu sendiri. Sehingga dengan berbagai manfaat yang ada ini perguruan tinggi terutama Universitas Garut bersama-sama dengan pemerintah tetap mendukung kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) meskipun di masa Pandemi Covid-19.
Referensi :
Tim Penyusun UNIGA. Pedoman New KKN 2020, Tematik Covid-19. Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Garut
Diubah oleh anton2019827 19-08-2020 06:19
0
234
1
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan