Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

PriNxAvatar border
TS
PriNx
[COC Regional : Lokasi Wisata] Sepenggal Cerita Dari Puncak Geurutee
Dalam sebuah perjalanan, biasanya terdapat daerah-daerah tertentu yang menjadi titik peristirahatan atau sengaja disinggahi untuk menikmati keindahan alam maupun kulinernya. Demikian dengan Puncak Geurutee yang secara geografis masuk dalam wilayah Kabupaten Aceh Jaya. Geurutee merupakan perbatasan wilayah antara Kabupaten Aceh Besar dengan Kabupaten Aceh Jaya. Berada di lintas jalur Barat Sumatera, posisinya berada 50an km dari Banda Aceh. Geurutee menjadi pilihan untuk beristirahat karena menjadi puncak pendakian jalur Banda Aceh - Aceh Jaya. Seperti rute puncak kebanyakan, banyak kelokan dan juga tebing jurang di sekitarnya. Diperlukan konsentrasi dan kendaraan yang sehat untuk menuju Geurutee .
Spoiler for Geurutee:

Puncak Geurutee sangat ramah akan pengunjung, meskipun berada di kawasan tanah sepenggal. Satu sisi dipagari oleh dinding gunung dan sisi lainnya adalah jurang yang langsung mengarah ke Samudera Hindia. Praktis hanya tersedia tempat parkir kendaraan yang minim. Tersedia beberapa kedai yang menyajikan makanan dan minuman cepat saji. Kedai-kedai dibangun di atas jurang, dengan pondasi yang kokoh tepatnya. Pengunjung dapat menikmati sajian mie instan, baik yang disajikan dengan direbus atau digoreng. Racikan bumbu yang khas sungguh menggugah selera. Belum lagi siraman jeruk dan irisan bawang merah. Air liur seketika memenuhi ruang ruang di rongga mulut. Rasanya tidak kalah dengan kedai-kedai mie kenamaan. Kopi tubruk yang disajikan tidak mengurangi selera kita untuk menikmatinya. Jangan berlama lama untuk menikmatinya. Dinginnya Puncak Geurutee memang tidak sedingin Puncak di Bogor, tetapi panasnya air kopi bisa cepat menjadi dingin. Terpaan angin sepoi-sepoi menambah semarak Geurutee dikala senja. Dari kedai-kedai di Geurutee kita juga dapat menikmati matahari yang terbenam.
Spoiler for kuliner Geurutee:

Jika berada disini, kita juga harus berhati-hati ketika muncul kera-kera liar. Dengan cepat mereka bisa mengambil barang-barang yang terlihat di meja. Karena liar, mereka dengan bebas melarikan diri ke pepohonan rindang di atas jurang. Beberapa kali singgah di Geurutee, kerap terlihat satu kera besar yang cenderung lebih jinak. Kera tersebut duduk dengan tenang di kursi menanti makanan pemberian pengunjung. Untuk menjaga keasrian lingkungan, diharapkan untuk tidak membuang sampah terutama puntung rokok ke dalam jurang. Karena pernah terjadi kebakaran lahan karena disebabkan oleh api puntung rokok yang belum padam.

Jikapun masih pagi atau siang, Puncak Geurutee tetap menyajikan pesonanya. Dari dalam kedai kita dapat melihat Samudera Luas. Dari ketinggian ini juga kita dapat melihat garis pantai yang panjang. Terlihat deburan ombak bergulung-gulung menyelimuti pantai disana. Terlihat jelas batas air laut, pantai putih dan hutan belantara hijau yang masih asri. Siapa sangka pantai tersebut adalah tanah sepenggal yang tersisa. Tsunami kala itu menghabisi hamparan tanah yang luas. Cerita dari pengelola kedai, andai tidak terkena tsunami, mungkin hamparan hutan luas yang kita pandang saat ini. Cerita tentang tsunami tersebut disampaikannya sembari menunjukkan gambar Geurutee sebelum dan sesudah tsunami. Sayangnya tidak sempat mengabadikan gambar tersebut.

Suara deburan ombak saat itu kemudian hilang digantikan hiruk pikuk jalan raya. Baru diketahui ketika sebuah truk besar melintas. Kendaraan-kendaraan kecil harus mengalah, memberikan jalan kepada truk besar ini. Bahkan terlihat pada tikungan tajam di ujung jalan, beberapa kendaraan harus berhenti dan menepi. Ini adalah pemandangan biasa yang kerap terjadi di Puncak Geurutee. Biasanya kendaraan besar telah memberikan sinyal dengan memberikan klakson panjang sebelum mendaki. Karena trotoar yang terbatas, setiap truk yang telah tiba di puncak, harus tetap melanjutkan perjalanan. Tidak bisa singgah untuk sekedar beristirahat. Setiap kedai di Geurutee biasanya buka hingga pukul 19.00 WIB saja. Akan tetapi pengunjung tetap dapat beristirahat jika melintas. Hanya saja penerangan lampu di kawasan ini sangat terbatas. Pemandangan malam kurang indah terlihat karena minimnya penerangan. Sehingga hanya terlihat garis putih pasir pantai saja.
Spoiler for Geurutee:

Jika ingin menikmati Geurutee, disarankan untuk datang pada pagi hari. Dari ketinggian kita dapat menikmati pancaran sinar matahari pagi yang menyeruak masuk ke celah-celah rindangnya pepohonan. Sayangnya kedai-kedai disini baru beroperasi kala siang menjelang. Jika tidak berkesempatan menikmati fajar pagi, datanglah disaat petang. Kita dapat menikmati indahnya sunset sore ditemani dengan sejuknya air kelapa muda. Air kelapa muda akan terasa lebih nikmat jika dicampur dengan tirisan jeruk nipis. Air kelapa muda yang dicampur dengan jeruk nipis konon berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Cerita orang tua, campuran ini bisa membantu membersihkan saluran pencernaan.
Spoiler for Jalan ke Geurutee:

Di bagian barat Geurutee terlihat sebuah pulau yang cukup besar. Menurut penuturan pengelola kedai, pulau tersebut tidak ada penghuni, tetapi sangat layak untuk disambangi. Kita harus turun ke bibir pantai dan menumpang perahu milik nelayan untuk kesana. Jika ada waktu dan kesempatan, singgahlah ke Geurutee, untuk menikmati sepenggal kisah sepenggal tanah yang tersisa.
Diubah oleh PriNx 29-02-2020 04:39
Hasan TiroAvatar border
OnikLoverAvatar border
Mr. DAYAvatar border
Mr. DAY dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan