Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

noeldp3Avatar border
TS
noeldp3
Eksistensi Dompet Digital: Sarana Berhemat atau Justru Menipiskan Dompet?
Pernahkah Anda perhatikan menurunnya jumlah antrian Anjungan Tunai Mandiri di pusat-pusat perbelanjaan? Atau meningkatnya antrian konsumen di toko-toko bertuliskan “Cashback 50%”? Atau sekelompok “pasukan hijau” mengantri di restoran dengan menu kekinian?

Tanpa disadari, sejumlah gaya hidup telah berubah. Tidak banyak lagi orang yang membawa uang tunai dalam jumlah banyak, lalu lalang ojek online mengantarkan pesanan konsumen, hingga meningkatnya omset bisnis sejak menerima pembayaran via dompet digital. Hal ini dapat dirasakan hampir di seluruh kalangan, terutama di tengah hiruk pikuk kota metropolitan. Sebut saja tiga pemain besar dompet digital di Indonesia saat ini, Go-Pay, OVO, dan Dana, manakah yang Anda miliki? Atau bahkan ketiga aplikasi tersebut ada dalam ponsel Anda untuk memanfaatkan setiap promo yang diberikan? Di balik fenomena ini, apakah promo-promo yang diberikan beragam provider dompet digital dapat dimanfaatkan untuk berhemat? Atau justru sebenarnya meningkatkan perilaku konsumtif Anda?

Tanpa disadari, kemudahan transaksi yang diberikan dompet digital, promosi yang menggiurkan, hingga simplisitas dalam penggunaan aplikasi telah mengubah pola Anda menjadi lebih konsumtif. Tidak hanya di pusat perbelanjaan, beragam e-commerce juga mendorong Anda untuk menggunakan dompet digital. Beragam promosi ini membuat Anda berpikir, “Ah mumpung promo ini.” Momentum inilah yang dimanfaatkan setiap provider untuk tetap gencar menebar promosi guna meningkatkan penetrasinya di market. Beragam diskon menarik, kerjasama dengan bisnis retail offline dan e-commerce populer merupakan strategi pemasaran yang terbukti ampuh untuk mendorong keinginan berbelanja masyarakat. Masyarakat sudah tidak lagi berbelanja berdasarkan kebutuhan, namun juga untuk memenuhi keinginan semata.

Penulis sempat berbincang dengan beberapa narasumber dengan latar belakang berbeda untuk membedah fenomena ini. April – ibu rumah tangga – berpendapat bahwa dompet digital justru membuat dirinya menjadi konsumtif. “Soalnya kalau masak di rumah, bisa untuk satu keluarga. Kalau pakai promo, jatuhnya lebih mahal. Paling sebulan sekali atau dua kali (memanfaatkan promo) makan sama temen. Itupun diorderin sama temen, soalnya aku ga mau simpen saldo (di dompet digital).” ujarnya.

Senada dengan April, Cyntia – karyawan swasta – merasa bahwa dompet digital sangat mendorong perilaku konsumtif. Meskipun di kantor sudah disediakan makan siang, seringkali dirinya membeli makan siang dari luar karena promosi yang menarik. Namun menurutnya, apabila digunakan dengan bijak, dompet digital dapat dimanfaatkan untuk berhemat. “Gue dapet diskon kebutuhan si kecil kalau pakai dompet digital bayarnya.”

Untuk kebutuhan rutin dan tak terelakan, dompet digital memang dapat dimanfaatkan sebagai sarana berhemat. Hal ini dibenarkan oleh Dini, seorang karyawan swasta yang nge-kos bersama teman-temannya. Untuk pergi ke kantor, dibutuhkan sarana transportasi untuknya dan beberapa rekan kerjanya. Dompet digital sangat membantu dirinya berhemat, baik melalui beragam promo maupun skema langganan.

“Aku sih memang alokasi dana aku beberapa keinginan, di luar kebutuhan utama. Kalau pas momennya ada diskon, promosi dari dompet digital tersebut justru membuat aku lebih mudah memenuhi keinginanku.” ungkap Rita, seorang mahasiswi S2 di Jakarta. “Kalau promonya dipakai buat kebutuhan atau investasi kayak di fitur di e-commerce gitu, yes it will save your money.” ujarnya lebih lanjut.

Ternyata promosi dari provider dompet digital memang terbukti meningkatkan perilaku konsumtif. Sebagai konsumen, hendaklah kita bijak dalam menggunakan dompet digital. Jangan terlena dengan segala kemudahan dan promosi yang diberikan. Analisis terhadap kebutuhan utama dapat membantu kita untuk memilah promosi mana yang bermanfaat. Jadilah bijak dalam mengelola keuangan Anda, karena setiap peser yang Anda keluarkan akan menentukan masa depan Anda.

Noel B. Immanuel
Student of MBA Tech, President University
Artikel ini juga dimuat di blog pribadi penulis ApaKataDunia.com

Polling
0 suara
Alasan kamu membayar menggunakan provider e-wallet tertentu?
Diubah oleh noeldp3 27-11-2019 11:01
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
231
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan