Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stars555Avatar border
TS
stars555
Pantaskah 14 Juta Rupiah Hanya Untuk Lihat Kadal???

emoticon-I Love Kaskus (S)emoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Kaskus (S)

Selamat malam agan dan sista kaskuser sejagat raya
Selamat datang di thread saya yang akan membahas tentang wisata premium Pulau Komodo. Ide penulisan thread ini bersumber dari event Kaskus Kreator , pendapat ane pribadi dan referensi yang ane baca. Silakan dikomen kalau ada pendapat yang tidak sesuai….




Quote:


Baru-baru ini Pemerintah berencana menaikkan tarif wisata alias tiket masuk jika ingin berkunjung ke Pulau Komodo. Kenaikan tarif tersebut bertujuan untuk menjadikan pulau komodo menjadi wisata eksklusif yang bernilai tinggi di mata dunia. Ada polemik tersendiri dengan kenaikan tarif tersebut, mengingat besarnya biaya yang harus dikeluarkan wisatawan untuk berkunjung kesana. Besarnya tarif yang direncanakan pemerintah adalah sebesar 1000 USD atau 14 Juta Rupiah.

Kalian sendiri kira-kira berminat kah berkunjung kesana hanya untuk melihat Kadal Besar dengan tarif sebesar itu? Kalau ane sih ogah. Dari referensi dan berita-berita di media nasional, ane berpendapat tarif sebesar itu belum pantas dibebankan kepada wisatawan yang ingin berkunjung. Terutama wisatawan mancanegara. Kasihan mereka jauh-jauh berlibur ke Indonesia untuk mengunjungi tempat yang pernah menjadi salah satu keajaiban dunia dan dengan tarif masuk yang tinggi namun yang didapatkan tidak sepadan. Menurut ane masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi sebelum membuat kebijakan kenaikan tiket yang mahal.

Fasilitas dan Pelayanan Yang Masih Standar

Fasilitas yang ada di Pulau Komodo belum memadai dan belum bisa memantaskan diri menjadi wisata eksklusif yang bernilai dunia. Pelayanan kepada wisatawan, terutama wisatawan mancanegara, seharusnya ditingkatkan terlebih dahulu sebelum merencanakan kenaikan tiket. Pelayanan seperti kapasitas ranger atau pemandu wisata juga perlu diobservasi kepantasannya. Seharusnya pemerintah membenahi dulu aspek ini sebelum berbicara masalah tarif yang akan dipatok. Ane menyimpulkan untuk aspek ini tariff sebesar 14 juta rupiah belum pantas kalau fasilitas dan pelayanan yang didapatkan masih stagnan seperti sekarang ini.

Transportasi dan Akomodasi Belum Maksimal

Akses menuju Pulau Komodo sebaiknya ditingkatkan agar tiket yang dibayar mahal oleh wisatawan pantas dikeluarkan kalau transportasi menuju pulau komodo benar-benar maksimal. Ketersediaan penginapan dan restoran di pulau komodo juga perlu dibenahi agar wisatawan mancanegara ataupun domestik bisa istirahat dan menikmati liburan mereka dengan lebih santai.


Infrastruktur Biasa Saja

Infrastruktur ini berkaitan juga dengan fasilitas yang didapatkan pengunjung. Semisal jumlah toilet umum. Perlu ada perbaikan menyeluruh jika pemerintah benar-benar merencakan pulau komodo ini sebagai tempat wisata eksklusif. Kan tidak lucu jika toilet yang ada disana hanya sekelas toilet umum yang tidak terawat.

Pemberdayaan Warga Lokal Kurang

Pembinaan kepada penduduk setempat perlu ditingkatkan, mengingat lokasi bermukim mereka yang akan menjadi tempat wisata bernilai dunia. Mungkin perlu diadakan pelatihan khusus untuk memberdayakan penduduk setempat agar lebih terampil, kreatif dan inovatif menjadi penyedia barang atau jasa untuk wisatawan.


Quote:


Quote:


ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan ceuhetty memberi reputasi
2
256
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan