agungardiyantaAvatar border
TS
agungardiyanta
Mari Kita Kawal Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Asa Baru Lima Tahun Kedepan



Quote:





Tepat pada tanggal 20 Oktober 2019 lembaga negara MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) Republik Indonesia, menyelenggarakan sidang untuk pelantikan pasangan calon pemenang Pilpres (Pemilihan presiden) tahun 2019. Dimana Presiden Joko Widodo sebagai petahana terpilih kembali bersama pasangan Wakil Presiden yang baru yaitu Ma'aruf Amin. Pada isi pidatonya presiden joko widodo menekankan bahwa pada periode masa jabatan lima tahun kedepan visi nya adalah pengembangan sumber daya manusia.



Lalu pada hari rabu tanggal 23 Oktober 2019 dilanjutkan dengan pelantikan dan pengenalan menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju. Sudah terpilih nama - nama yang akan menjadi pembantunya untuk lima tahun kedepan. Dari kombinasi dan komposisi pembantu presiden ini cukup memberikan kejutan seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang adalah pesaing beliau di pemilu didaulat menjadi menteri pertahanan. Lalu munculnya nama Nadiem Makarim mantan CEO Gojek yang mengisi di jabatan menteri, di kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Seluruh kepercayaan di lingkaran istana bertahan diposisi orang yang sama seperti kepala staf kepresidenan, sekretaris kabinet, dan juga sekretaris negara. 

Pemilihan menteri agama yang berlatar belakang militer apakah negara sedang berupaya untuk mengatasi ancaman yang cukup kuat dari kaum kaum radikal. Beberapa nama baru yang berlatar belakang militer ini menurut ane semakin menambah benteng jendral kepada Jokowi. Hilangnya Ibu Susi Pudjiastuti sebagai menteri di Kementerian Kelautan dan Perikanan juga  banyak mengecewakan berbagai kalangan. Bu Susi dianggap mampu dan berhasil mengembangkan kelautan kita menjadi lebih baik.Kalau ane pribadi agak tanda tanya kenapa Kementerian komunikasi dan informasi harus diganti dengan Jonny G Plate (bukan berarti yang sebelumnya sudah baik sih) yang merupakan orang partai dan tanpa ada latar belakang menangani bidang IT, tapi sepertinya jawabannya satu untuk memenuhi kursi koalisi hehe. Apapun keputusan presiden untuk para pembantunya adalah memang hak prerogratif beliau dan yang kita layak tunggu akankah para pembantu mampu menjalani tugas dengan baik.

Tentu kita sebagai masyarakat banyak meletakan asa yang cukup tinggi untuk pemerintahan ini. Menurut ane juga visi pemerintah yang lebih fokus ke pengembangan sumber daya manusia sangatlah tepat karena masalah masalah di negeri ini memang sumbernya lebih ke manusianya emoticon-Big Grin . Seperti korupsi contohnya jika saja mentalitas dan kualitas manusianya baik gak bakalan ada yang korupsi dan barulah KPK sepi kunjungan. Kalo sekarang KPK mau dihacurkan oleh para politisi karena mereka masih membawa mentalitas manusia korup ( kadang kita juga korup kecil kecil sih seperti waktu emoticon-Shutup) .

Spoiler for point-point ane:


emoticon-Traveller

Sebagai penutup ane juga berharap kita kian bersatu setelah ini apalagi kalau kerenggangan terjadi karena pilpres kemaren. Kondisi sekarang membuktikan tidak ada yang menjadi lawan/kawan abadi di politik contohnya ya taulah siapa. Hal itu juga harusnya menjadikan kita lebih dewasa dalam menyikapi politik ditanah air dan soal beda pilihan. 

Yang utama adalah persatuan bangsa Indonesia dan kita bersama harus mengawal pemerintahan indonesia kedepan.


emoticon-Toast


Sumber : Google Images, Pendapat TS, Portal berita.
Diubah oleh agungardiyanta 24-10-2019 15:01
0
182
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan