Jakarta akan menjadi tuan rumah kejuaraan balap mobil listrik dunia, Formula E atau nama resminya FIA Formula E Championship, pada tahun 2020 mendatang. Hal ini diumumkan langsung gan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Kabar ini disampaikan setelah Anies menyempatkan datang ke New York, Amerika Serikat untuk negosiasi dengan lembaga pengelola Formula E. Anies mengungkapkan bahwa tim dari Formula E sudah melakukan telaah lapangan pada 8-9 Juli lalu, hingga disepakati bahwa Jakarta layak menggelar balapan.
Spoiler for Sejarahnya gan:
Formula E ini adalah balap mobil kursi tunggal yang menggunakan energi listrik. Kejuaraan ini digagas pada tahun 2012 dan sudah disetujui oleh Federasi Otomotif Internasional.
Lantas, apa itu Formula E? Apakah ada hubungannya dengan kejuaraan balap mobil Formula 1 yang lebih dikenal publik?
Quote:
1. Menggunakan Mobil Listrik
Walau Formula E merupakan kompetisi balap mobil single-seater seperti Formula 1, ada satu hal utama yang membedakan keduanya. Formula E menggunakan mesin yang bertenaga listrik sehingga lebih ramah lingkungan.
Tapi, walau menggunakan mesin listrik, kecepatannya tidak kalah ngebut. Mobil Formula E generasi terbaru bisa melaju hingga 280 km/jam.
Quote:
2. Format Balapan
Semua event balapan dimulai dengan dua sesi latihan dengan durasi 45 menit dan 30 menit. Awalnya pebalap bisa menggunakan dua mobil, tapi setelah dikenalkannya mobil Gen2 di musim 2018/2019, mereka hanya perlu menggunakan satu mobil.
Sesi kualifikasi kemudian diadakan di hari yang sama dan berlangsung selama satu jam. Saat kualifikasi, pebalap dibagi dalam empat kelompok yang berisi lima sampai enam pebalap. Mereka diberi waktu enam menit untuk mencatat waktu terbaiknya. Sejak musim kedua, enam pebalap tercepat akan lanjut ke sesi kualifikasi berikutnya untuk menentukan posisi enam teratas.
Balapannya sendiri berlangsung selama 45 menit plus satu lap. Poin yang diberikan kepada pebalap mengikuti aturan standar dari Fédération Internationale de l'Automobile (FIA).
Quote:
3. Usianya baru seumur jagung gann
Formula E pertama kali mengaspal pada September 2014 di Beijing, China. Saat ini Formula E sedang menjalankan musim kelimanya.
Quote:
4. Akan Berlangsung di Monas
Anies menagatakan penyelenggaraan ini akan berlangsung di kawasan Monas dan digelar pada 6 Juni 2020. Akan tetapi, Anies belum dapat menyebutkan sirkuit yang akan dilalui dalam balap mobil tersebut.
Quote:
5. Menjadi Tuan Rumah 5 Tahun Berturut-turut
Anies Baswedan menyatakan penyelenggaraan balap mobil listrik atau Formula E berlangsung di Jakarta selama lima tahun, tidak hanya di tahun 2020 saja.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan, dengan penyelanggaraan lima tahun ini dapat meningkatkan investasi di Indoensia. Karena investasi itu akan datang berkali-kali.
Selain itu, Anies mengharapkan penyelenggaraan ini dapat menjadi ajang olahraga yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia.
Quote:
6. Diikuti 11 Tim
Saat ini Formula E diikuti oleh 11 tim dengan dua pebalap di masing-masing tim. Beberapa produsen mobil top juga berpartisipasi dalam kejuaraan ini seperti Audi, Jaguar, Nissan, dan BMW.
Quote:
7. Diikuti Mantan Pebalap F1
Sejumlah mantan pebalap Formula 1 pernah mengikuti Formula E. Sebut saja Felipe Massa, Pascal Wehrlein, Stoffel Vandoorne, Sebastian Buemi, atau Jean-Eric Vergne.
Selain itu, Rio Haryanto juga pernah menjajal mobil Formula E pada tahun 2017 berkat ajakan CEO Formula E, Alejandro Agag. Saat itu Rio menjajal mobil Spark SRT 01E di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol
Nahh itu gan fakta-fakta seputar Jakarta EPrix yang akan dilaksanakan pada Juni 2020 mendatang. Dengan dijadikannya Jakarta sebagai tuan rumah Formula E ini diharap menjadi platform promosi yang masif bagi masyarakat ibukota dan Indonesia untuk beralih ke moda transportasi yang ramah lingkungan
Diubah oleh exoverdose 06-10-2019 04:27
0
526
Kutip
1
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru