Olahraga Indonesia Harus Reformasi untuk Lebih Baik
TS
agungardiyanta
Olahraga Indonesia Harus Reformasi untuk Lebih Baik
Spoiler for Quote:
sumber
“Sports teaches you character, it teaches you to play by the rules,it teaches you to know what it feels like to win and lose-it teaches you about life.”
- Billie Jean King -
Baik, untuk sekian kalinya kita mendapat kabar yang kurang menyenangkan dari dunia olahraga kita. Banyak cerita yang sering terjadi ada yang terulang lagi dan bahkan juga bumbu baru yang semakin memperkuat pekatnya rasa bahwa olahraga negara kita tidak dapat dibanggakan untuk saat ini, dari ranah pemegang regulasi dan kepentingan sampai ke posisi penonton. Itu merupakan rangkuman singkat yang menggambarkan situasi aneh kisruhnya sepakbola kita dan polemik bulutangkis kita yang entah kenapa bisa sampai terjadi.
Sebenarnya yang kita hadapi dalam dinamika dunia olahraga kita adalah bukan hal baru lagi masalah yang muncul ini diakari dengan kekecewaan. Laga punggawa sepakbola kita dalam ajang perebutan tiket untuk piala dunia 2022 tercoreng dikarenakan aksi ricuh. Ini diawali tentunya dengan kekecewaan dari penonton dengan peforma dari timnas kita. Aksi ricuh ini memang tidak dapat dibenarkan selain merusak nama olahraga juga meperburuk citra Indonesia dimata dunia. Semangat yang luarbiasa dari penonton tidak diimbangi dengan kesiapan untuk kalah dan tidak kuatnya badan yang menaungi untuk memberikan sanksi tegas bagi mereka yang membuat kericuhan semakin menambah kacaunya dunia persepakbolaan kita. Namun buruknya peforma Timnas tidak dapat dibenarkan juga ini menandakan bahwa kita tidak pernah menaikan level kita terus puas dibawah dan tidak membenahi sistem perekrutan pemain Timnas kita dan manajemennya. Pendukung yang tidak siap kalah digabung dengan permainan yang terus buruk dua kombinasi yang sangat baik sekali dan menyebabkan kericuhan semacam itu akan terus terjadi.
Kali ini adalah bumbu baru yang coba ditambah kedalam rusaknya olahraga kita. Sebelumnya mungkin kita sepakati dulu bahwa olahraga Bulutangkis adalah satu satu nya cabang yang bisa kita banggakan dari olahraga dari kita. PB Djarum merupakan salah satu pihak yang memberikan perhatian serius pada cabang olahraga ini dalam pemberian pelatihan dan beasiswa untuk para calon atlet yang nantinya akan berlaga membawa nama Indonesia. Baiknya dari pengaturan dan pencarian calon atlet ini mungkin juga dikarenakan PB Djarum merupakan pihak swasta yang tidak terikat dengan pemerintah jadi lembaga ini tidak sama rusaknya dengan lembaga kepentingan olahraga lain . Lalu KPAI dengan dalih perlindungan akan anak meminta PB Djarum menghentikan audisi karena dianggap bentuk eksploitasi anak akan rokok (PB Djarum begerak dibisnis rokok). Beberapa cara audiensi dan pendekatan dilakukan kedua pihak namun kabarnya tidak menemukan jalan temu. Dipihak PB Djarum telah bersedia untuk menanggalkan atribut namun kegiatan audisi tetap jalan. Dari Kasus kedua ini menimbulkan kekecewaan untuk pihak penyelenggara yang selama ini dengan tujuan baik membuat acara audisi, juga kekecewaan untuk para atlet baru dan lulusan audisi ini karena tuduhan dari KPAI dianggap kurang tepat.
Berkali-kali lagi memang harus ditekankan bahwa kita harus melakukan reformasi dan rekonfigurasi untuk cara dan tahap manajemen olahraga kita. Jika pemerintah merasa sanggup melalui perpanjangan lembaga olahraga yang sudah ada marilah bangun lingkungan olahraga kita yang baik bersama sama. Mulai dari peraturan dan sanksi, pendataan akan suporter, manajemen lembaga yang orang yang mengerti dan tidak memiliki kepentingan yang dapat merugikan kepentingan utama ya itu kemajuan dunia olahraga kita. Lembaga terkait juga baiknya memberikan kemudahan pihak swasta dengan kesepakatan yang jelas dalam membantu perkembangan olahraga kita mulai dari penjaringan atlet dan sampai keikutsertaan kejuaraan bahkan kesejahteraan atlet.
Spoiler for Penutup:
Sebagai penutup memang tidak mudah mengubah kebiasaan lama dari buruknya manajemen di dunia olahraga kita. Namun kesadaran dan langkah awal untuk melakukan adalah bentuk kita memang peduli akan perkembangan olahraga di negeri ini dan tentunya wajah Indonesia melalui Olahraga. Anggap saja bahwa polemik baru seperti KPAI dan PB Djarum merupakan adalah dimulainya fase meningkatnya kesadaran akan perlu manajemen olahraga kita yang baik lagi kedepannya. Dengan begitu tidak mungkin bila kita tidak dapat menemukan mereka yang terbaik 11 orang pemain bola atau atlet cabang lain dari jutaan rakyat yang tinggal di negeri ini.
Olahraga adalah salah satu cara pengakuan yang dapat diberikan dunia untuk kuatnya suatu negara tanpa perlu mengangkat senjata.
Perubahaan yang baik ini juga harus didukung dengan kita penonton dan masyarakat umum yang katanya ingin kejayaan olahraga. Dengan cara mengikuti peraturan yang ada menjunjung tinggi jiwa fair play dan tentu juga mengawasi lembaga olahraga kita.