Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Dungdungtret123Avatar border
TS
Dungdungtret123
MERENUNG SANTAI TENTANG ORANGTUA DAN KITA SEBAGAI ANAKNYA
HALO SEMUA, DUNGDUNGTRET123 DISINI. MARI MERENUNG


Saya buka tulisan ini dengankalian mengingat beberapa berita yang nestapa.
1. ANAK MENGURUNG ORANGTUA DI GUDANG
2. ANAK MEMBUNUH ORANGTUA
3. ANAK MENINGGALKAN ORANGTUA DI PASAR

Sudah dibaca beberapa judul berita di atas?.Jangan berharap bahwa judul diatas hanya prank untuk para pembaca karena isi berita itu mengenai anak yang menaik hajikan orangtuanya dengan hasil tabungan dia selama 15 tahun bekerja. 

Mari kita samakan persepsi bahwa tidak sedikit anak yang dapat mengistimewakan orangtuanya. Tapi hanya segelintir anak saja yang tega kepada orangtuanya. Entah karena omongan yang menyakitkan atau tingkah laku yang tidak sopan. Semoga yang membaca dijauhkan dari tingkah laku seperti itu, walau sejatinya kita pernah berpikir negatif kepada orarng tua.

“ OH SAYA TIDAK PERNAH”, “SAYA SAYANG ORANGTUA SAYA, TIDAK MUNGKIN SAYA SEPERTI ITU”

Ayo kita Flashback masa kecil kita atau mungkin beberapa detik sebelum membaca tulisan ini bahwa kita pernah melakukan hal ini kepada orangtua, salah tapi kita belum sadar. Mainkan!

Saya ingin bermain dengan pola “Yang anak pikirkan......padahal orangtua.....” dan “Anak selalu..... anak tidak mengerti bahwa........”


Quote:



Sudah ingat? Atau kalian belum pernah melakukan atau berpikiran seperti yang saya tulis diatas? Jika belum pernah berarti kalian berbohong. Hahaha

Tulisan ini akan mudah diserap oleh pembaca yang sudah memiliki anak, dan mulai sadar bahwa ketika anak-anak atau usia muda kita pernah menyinggung hati orangtua. Tapi tidak sedikit juga pembaca yang belum memiliki anak tapi sudah mengerti dan sadar. Ada juga segelintir pembaca yang malah berpikir bahwa tulisan ini isinya hanya menyudutkan anak, padahal maksud saya tidak seperti itu. Saya hanya ingin menjelaskan bahwa orang tua itu:

1.      Selalu berjuang untuk kalian bisa berpendidikan tinggi hingga mengorbankan pendidikan pribadinya.

2.      Selalu berjuang untuk kalian bisa mengaji, pintar berbicara, pintar berteori, pintar membaca kitab suci hingga mereka tidak memiliki pengetahuan lebih tinggi secara agama dibanding kalian anak-anaknya.

3.      Selalu mengajarkan kalian berjalan saat kecil hingga berlari sedangkan setelah kalian bisa berjalan, berlari, mengendarai motor/mobil tapi yang kalian temui hanya pacar dan kawan yang asik hanya karena orangtua sudah tidak asik berbagi kisah dan terkesan membosankan

4.      Selalu mengajarkan kalian berbicara mama, ayah, makan, minum hingga kalian lancar berbicara menjelaskan teori satu, teori dua sedangkan setelah kalian pintar kalian memakai kepintaran bicara kalian dengan mendebat orangtua kalian karena pemikiran orangtua kalian kampungan dan kuno.

5.      Mengajarkan kalian membaca sampai kalian paham membaca buku dari berbagai bahasa tapi kalian lupa membaca situasi kapan orarng tua butuh kalian sedangkan kalian sibuk di tongkrongan, kampus, kantor.

Untuk semuanya saya ingin berpesan kepada saya sendiri dan kalian semua. Ini mungkin jadi pengingat untuk saya dan kalian semua agar tidak melupakan orangtua kalian sesibuk apapun, tidak membentak orangtua sekesal apapun, tidak menjadi paling tahu dari orangtua karena memberi pemahaman kepada orangtua bisa baik-baik. Karena apapun yang dilakukan orangtua itu untuk kehidupan kalian juga dan kehidupan kalian semoga untuk orangtua kalian juga.

Jangan merasa kesuksesan kalian itu hanya karena usaha dan kerja keras kalian saja karena dibalik itu semua ada do’a dan kerja keras orangtua. Untuk yang jauh dari orangtua lekas pulang dan ajak berbincang hangat, jika tidak sempat telpon orangtua kalian. Untuk yang dekat berbuat baik sekecil apapun kepada orangtua, bantu urusan rumah ibu kalian, buat kan kopi/teh untuk bapak kalian. Untuk yang orangtua nya sudah tidak ada, kirimkan doa untuk orangtua kalian, karena doa anak kepada orangtua selalu didengar Tuhan.

Berbahagialah dengan hal-hal kecil disekitar kalian, jangan menunggu memiliki mobil mewah atau rumah mewah baru kalian bisa bahagia. Berbahagialah ketika orangtua memarahi kalian karena kelakuan konyol kalian. Karena saya sudah tidak bisa melihat orangtua saya marah lagi. Dan sekarang saya rindu J

 

Terimakasih Banyak.

 

DUNGDUNGTRET123 



Diubah oleh Dungdungtret123 28-08-2019 08:51
santaikalusAvatar border
riksadasseAvatar border
riksadasse dan santaikalus memberi reputasi
2
1.5K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan