Memilih menggunakan kendaraan umum sebenarnya memberi kita banyak manfaat. Berkendara umum cenderung membuat kita lebih hemat, kita bisa ikut serta menyelamatkan Bumi karena kita ikut mengurangi polusi udara dan lebih hemat BBM, dan tubuh kita cenderung lebih aktif bergerak sehingga membuat tubuh kita lebih sehat.

Namun, berpergian menggunakan kendaraan umum juga punya efek buruknya.

Ketika kita menggunakan kendaraan umum, kita akan berbagi ruangan banyak orang hingga dengan orang yang tidak kita kenal sekalipun. Dalam ruangan yang sama, terdapat kemungkinan bakteri atau virus yang sedang menempel pada orang lain, ikut menempel pada tubuh kita ketika sedang berkendara bersama. Contohnya, ketika kita duduk bersebelahan dengan orang yang sedang menderita flu, maka kita memiliki risiko untuk tertular flu pula. Apalagi bila orang itu bersin-bersin tanpa menutup mulut.

Untuk tetap terhindar dari penularan penyakit pada kendaraan umum, terdapat berbagai cara yang bisa kita lakukan. Seperti mencuci tangan saat sampai tujuan, berkumur dengan obat kumur antiseptik, hingga duduk atau berdiri di area yang sepi pada kendaraan.

Mencuci tangan saat sampai tujuan dapat menghindari kita dari kuman penyakit yang menempel di tangan selama di dalam kendaraan umum. Cucilah tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer. Atau untuk menghindari menempelnya kuman dan bakteri, kita juga bisa memasukan tangan kita ke dalam saku selama perjalanan. Tetapi usahakan kita belum menyentuh apapun sebelumnya.

Ketika meakukan perjalanan menggunakan kendaraan umum dan kita tidak menggunakan masker, polusi dan bakteri rentan terhirup atau masuk ke dalam mulut kita. Maka dari itu, berkumur dengan menggunakan obat kumur antiseptik juga bisa dilakukan untuk pencegahan terkena penyakit bila kita sering berpergian dengan kendaraan umum.

Selain itu, dengan duduk dan berdiri di area yang sepi pada sebuah bus atau kereta dapat mengurangi risiko kita tertular bakteri dan virus penyakit dari orang lain. Semakin sedikit orang yang kita temui, semakin sedikit peluang bakteri dan virus berpindah dari orang lain ke tubuh kita. Atau bila tidak area yang kosong, kita juga bisa membuka duduk atau berdiri dekat jendela yang terbuka.

sumber: National Geographic Indonesia