Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hamzpiAvatar border
TS
hamzpi
Apa Sih Manfaat NASA Meluncurkan Apollo?
Melalui misi Apollo, para astronot telah berhasil melakukan pendaratakn di Bulan sekitar lima puluh tahun yang lalu, yaitu pada 20 Juli 1969. Kita mungkin sebelumnya belum tahu apa manfaat yang akan didapat dari misi tersebut. Namun, ternyata misi tersebut menjadi tonggak bersejarah yang memengaruhi kehidupan manusia.

Misi Apollo yang mengeluarkan biaya hingga mencapai 200 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.800 triliun ini, telah memicu kemajuan mengejutkan pada berbagai hal yang kemungkinan tidak pernah kita ketahui.

Sebelum penerbangan Apollo memang telah ada alat listrik tanpa kabel. Namun, program tersebut ternyaa benar-benar membantu pengembangan alat listrik tanpa kabel menjadi produk yang kita kenal sekarang. Contohnya saja pada tahun 1961, pembuatan peralatan di Amerika Serikat, Black & Decker, yang sebelumnya telah meluncurkan pengebor 'tanpa kabel', memberikan pengebor khusus kepada NASA untuk mendapatkan sampel inti dari satelit. Alhasil, pengetahuan yang didapat dari pengembangan mesin dan baterai memungkinkan Black & Decker di tahun 1979 untuk mengkaji serangkaian peralatan termasuk pembersih ruangan komersial tanpa kabel pertama, Dustbuster, yang telah terjual lebih dari 150 juta unit dalam 30 tahun.

Teknologi permunian air yang dipakai di dalam pesawat Apollo juga, kini digunakan untuk membunuh bakteri, virus, dan ganggang di sumber-sumber air. Program tersebut menjadi pelopor penggunaan teknologi bebas klorin berdasarkan ion perak. Hingga kini teknologi tersebut masih banyak digunakan pada kolam renang dan air mancur di dunia.

Selain teknologi pada alat elektronik, seragam yang dikenakan para astronot merupakan seragam berdasarkan model tahun 1964 yang dirancang untuk melindungi awal Apollo saat menjejak bulan. Teknologi tersebut menjadi inspirasi untuk pembuatan sepatu yang lebih fleksibel, lebih stabil, hingga mampu meredam guncangan.

Dalam persiapan misi Apollo, pada tahun 1967 terjadi peristiwa kebakaran yang menghancurkan Apollo 1 saat pelatihan yang menewaskan tiga astronot di dalamnya dan merusak program luar angkasa AS. Namun peristiwa tersebut membuat NASA mengembangkan bahan tahan api baru yang kini banyak diapakai di Bumi. Selain itu, sistem pendingin yang digunakan pada astronot saat peluncuran, kini membantu banyak pasien sklerosis.

sumber: nationalgeographic.co.id
0
248
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan