Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jumadil7Avatar border
TS
jumadil7
Travel di Pulau Komodo Yang Menakjubkan
Lestarikan Pulau Komodo Yang Sudah Mulai Kotor - Alasan paling populer untuk mengunjungi Pulau Komodo adalah untuk melihat komodo yang terkenal.
Taman Nasional Komodo didirikan pada tahun 1980 untuk konservasi hewan-hewan ini dan sekarang menjadi salah satu Situs Dunia UNESCO .
Taman Nasional Komodo sebenarnya dibuat dari beberapa pulau, tiga tubuh terbesar pulau yaitu Komodo, Padar dan Rinca.

Diperkirakan ada sekitar 5.000 komodo yang hidup di taman nasional ini dan masing-masing dapat mencapai beratnya 90 kg.
Namun kenyataannya Agan/sista tidak boleh meremehkan bobot dan ukuran tubuhnya, Ukuran mereka tidak memperlambat kecepatan mereka, dan mereka dapat berlari hingga 12 mil per jam. Bayangin coba jika Anda diburu komodo karena menyepelekan berat tubuhnya.
5c707971084ac

Saat Agan/sista mengunjungi Taman Nasional Komodo, yang terbaik adalah menggunakan pemandu lokal komodo tour karena mereka memiliki pengetahuan tentang tempat paling aman bagi pengunjung untuk melihat komodo.


Travel di Pulau Komodo Yang Menakjubkan




Pulau komodo, terkenal sebagai habitat naga Komodo, yaitu kadal terbesar di Bumi, yang dinamai dari pulau itu.

Komodo island memiliki luas permukaan sekitar 390 kilometer persegi dan populasi manusia lebih dari dua ribu.
Rata-rata penduduknya menganut Islam tetapi ada juga Kristen dan Hindu jemaat.

Komodo adalah bagian dari rantai pulau Sunda Kecil dan membentuk bagian dari Taman Nasional Komodo . Selain itu, pulau ini adalah tujuan populer untuk menyelam . Secara administratif, itu adalah bagian dari provinsi Nusa Tenggara Timur .

Keindahan pulau komodo bukan hanya tempat habitat dari hewan dragon terbesar di bumi, namun juga keindahan alam dan pantainya tak kalah indah pula.

Kisah Mitos Penemuan Komodo
Kisahnya diawali oleh cerita orang Barat tentang seekor binatang seperti Naga yang ada di wilayah tersebut beredar luas dan menarik perhatian yang cukup besar.
Tetapi tidak ada orang Barat yang mengunjungi pulau itu untuk memeriksa cerita yang dibuat ini, namun pada awal 1910-an ada seorang dari para pelaut Belanda yang berbasis di Flores di Nusa Tenggara Timur bercerita tentang makhluk misterius. Makhluk itu diduga seekor naga yang menghuni sebuah pulau kecil di Kepulauan Sunda Kecil (pulau utamanya adalah Flores).

Cerita Naga Menyemburkan Api

Para pelaut Belanda melaporkan bahwa makhluk itu berukuran hingga tujuh meter (dua puluh tiga kaki) panjangnya dengan tubuh dan mulut besar yang terus-menerus menghembuskan api.

Mereka dapat membakar manusia sehingga mereka tidak bisa melanjutkan penyelidikan lebih lanjut. Lanjut menceritakan bahwa makhluk aneh itu bisa terbang juga.

Mendengar laporan itu, Letnan Steyn van Hensbroek, seorang pejabat Administrasi Kolonial Belanda di Flores, merencanakan perjalanan ke Pulau Komodo untuk melanjutkan pencarian sendiri. Dia mempersenjatai diri, dan didampingi oleh tim tentara yang dia mendarat di pulau itu. Setelah beberapa hari, Hensbroek berhasil membunuh salah satu komodo untuk diselidiki.

Van Hensbroek membawa komodo ke markas tempat pengukuran dilakukan. Panjangnya sekitar 2,1 meter (6,9 kaki), dengan bentuk yang sangat mirip dengan kadal.
Lebih banyak sampel kemudian dipotret oleh Peter A. Ouwens, Direktur Museum Zoologi dan Kebun Raya di Bogor, Jawa. Catatan yang dibuat Ouwens adalah dokumentasi pertama yang dapat dipercaya tentang perincian cerita naga yang menyemburkan api itu, Hingga disebutlah naga Komodo (atau kadal Komodo).

Ouwens tertarik untuk mendapatkan sampel tambahan. Dia merekrut pemburu yang membunuh dua naga berukuran 3,1 meter dan 3,35 meter serta menangkap dua anak anjing, masing-masing berukuran kurang dari satu meter.

Ouwens melakukan studi pada sampel dan menyimpulkan bahwa naga Komodo bukanlah pelontar api, tetapi sejenis kadal. Hasil penelitian dipublikasikan pada tahun 1912. Ouwens menamai kadal raksasa dengan nama latin Varanus komodoensis

Menyadari pentingnya naga di Pulau Komodo sebagai spesies yang terancam punah, pemerintah Belanda mengeluarkan peraturan tentang perlindungan kadal di Pulau Komodo pada tahun 1915.

Naga Komodo yang menyhemburkan api hingga sekarang menjadi legenda yang hidup. Dalam beberapa dekade sejak Komodo ditemukan, berbagai ekspedisi ilmiah dari berbagai negara telah melakukan penelitian lapangan terhadap komodo di Pulau Komodo ini.

Namun, untuk memasuki pulau ini, Anda harus didampingi pemandu tour and travel komodoyang berpengalaman.

Foto-Foto Pulau Komodo dan Flores

Spoiler for Foto Komodo:


Kalau bermanfaat, bagi emoticon-Toast agan/sista.
Jangan lupa kasi 5 emoticon-Rate 5 Star

kunjungi website saya untuk travel di komodo:
Komodo Island Tour
Mount Bromo Tour
0
1.3K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan