Jakarta - Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) menantang capres Prabowo Subianto melaporkan ke KPK dugaan kebocoran anggaran negara. Cawapres Sandiaga Uno membela Prabowo, lalu menyinggung anggaran KPK terbatas
"KPK bilang kalau OTT setiap hari bisa, tapi mereka ada keterbatasan dana," ujar Sandiaga kepada wartawan di di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (8/2/2019).
Menurut Sandiaga, Prabowo sudah sejak tahun 2014 menyinggung kebocoran anggaran negara. Bahkan Prabowo sambung Sandiaga, meminta pihak-pihak mengecek data di KPK maupun BPK.
"Pak Prabowo ngomongnya sudah dari 2014 bener terjadi, lihat saja data KPK, lihat saja data BPK, kita lihat angka-angkanya luar biasa, ada yang Rp 5 triliun, ada yang Rp 3 triliun. Kalau dijumlah bisa mencapai angka yang sangat besar dan menurut kita belum sebagian, karena kata KPK, kalau mau OTT tiap hari juga bisa. Bayangkan kalau tiap hari Rp 1 triliun, bisa Rp 365 triliun (setahun)," kata Sandiaga.
Sandiaga lantas menyoroti peristiwa anggota KPK yang dianiaya di Hotel Borobudur. Menurutnya, upaya KPK untuk mengatasi kebocoran anggaran sudah mulai terancam.
"KPK diserang udah sangat berani penegak hukum diserang. Kalian sendiri wartawan sudah membantu meliput dengan secara gamblang tapi belum ada perbaikan prilaku para penyelenggara negara, maupun prilaku para dunia usaha berubah,. Ini yang kita ubah, ini kita lakukan bersama untuk menutup kebocoran tersebut," tuturnya.
Karena itu, bila terpilih dalam Pilpres 2019, Sandiaga berjanji bersama Prabowo akan memperkuat penegakan hukum termasuk di KPK untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.
"Kenapa kami selalu mendorong perlunya pemerintah kuat dengan kepemimpinan yang tegas. Kalau pemerintahan tegas dan kepemimpinan kuat dan pemerintahan bersih kebocoran itu bisa kita kurangi dan kita bisa gunkanan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat itu yang menjadi visi Prabowo-Sandi," ujar Sandiaga. (idn/fdn)
https://m.detik.com/news/berita/d-4419023/jokowi-tantang-prabowo-melapor-sandiaga-singgung-anggaran-kpk-kecil
Ada yg bilang ott pemborosan.. Anggaran g sebanding dengan hasil dlu.. Ada yg kritik gtu..