brotherhoodsAvatar border
TS
brotherhoods
Peserta Tes CPNS di Madiun Bawa Jimat Untuk Perlancar Kerjakan Soal
Peserta Tes CPNS di Madiun Bawa Jimat Untuk Perlancar Kerjakan Soal



Tim Panselda CPNS Kabupaten Madiun melakukan pemeriksaan terhadap peserta tes yang akan masuk ke ruang ujian

MADIUN, KOMPAS.com--Puluhan peserta tes seleksi calon pegawai negeri sipil ( CPNS) di Kabupaten Madiun yang kedapatan membawa jimat saat hendak masuk ruang ujian memiliki alasan khusus. Dengan membawa jimat, peserta meyakini akan menambah kepercayaan diri dan memperlancar mengerjakan soal. "Persepsi mereka dengan membawa jimat akan memudahkan mengerjakan soal, melancarkan soal yang dikerjakan dijawab dengan benar.

Selain itu bisa menambah kepercayaan diri," ujar Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Madiun, Sigit Budiarto yang dihubungi Kompas.com, Rabu ( 7/11/ 2018) Sigit mengatakan, tim tidak menanyakan secara detil alasan peserta membawa jimat dan asal muasal jimat itu diperoleh saat akan masuk ruang ujian. Ia berdalih, bila dilakukan penelusuran alasan peserta tes menggunakan jimat akan menyita banyak waktu. "Kalau dilakukan penelusuran akan memakan waktu lama. Makanya kami hanya menyita jimat yang ditemukan didalam pakaian peserta tes. Nanti setelah selesai, para peserta bisa kembali mengambil jimatnya," ujar Sigit.

Ditanya dasar larangan membawa jimat saat masuk ruang ujian, Sigit mengatakan, sesuai ketentuan tidak diperbolehkan membawa apa pun ke dalam ruangan kecuali kartu peserta, pensil, dan selembar kertas kosong. "Makanya, semua barang selain itu kami larang dibawa masuk ke ruang ujian termasuk jimat," kata Sigit.

Bagi Sigit, penggeledahan di badan diberlakukan lantaran dikhawatirkan peserta tes membawa alat bantu komunikasi. Alat bantu itu bisa jadi tidak terdeteksi metal detektor. Dengan demikian, dilakukan langkah penggeledahan badan. Kendati kedapatan membawa jimat, kata Sigit, peserta tes CPNS tidak digugurkan. Mereka tetap diperbolehkan mengikuti tes CPNS. Pasalnya, jimat di luar konteks administrasi persyaratan seseorang mengikuti tes CPNS.

Ditanya berapa jumlah peserta CPNS yang lulus mengikuti seleksi lanjutan, Sigit mengungkapkan, saat ini masih direkap BKN. Peran panitia seleksi tingkat daerah hanya pemanggilan peserta, mencocokkan scaning barcode, pemeriksaan metal detector, pemberian pin, mengisi daftar hadir dan masuk ke ruang ujian. Ia menambahkan tim Panselda CPNSD Kabupaten Madiun akan tetap memberlakukan pemeriksaan badan dalam seleksi lanjutan.

Diberitakan sebelumnya, tim panitia seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil daerah Kabupaten Madiun menemukan jimat yang disimpan dalam celana dalam dan bra peserta tes computer assisted test (CAT). Jimat itu ditemukan saat tim panitia seleksi menggeledah tas dan pakaian peserta tes, sebelum memasuki ruang ujian tes CAT CPNS Kabupaten Madiun di Asrama Haji, Kota Madiun. Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Madiun, Sigit Budiarto yang dihubungi Kompas.com, Senin ( 5/11/2018) sore, membenarkan penemuan belasan jimat dari peserta tes CPNS tersebut. 

Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi
Editor : Khairina

sumber

Selain di Madiun, Panitia Seleksi CPNS Temukan Jimat di Dua Lokasi Ini



KOMPAS.com - Benda yang diduga jimat kembali ditemukan panitia yang menggelar seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018. Kali ini, jimat ditemukan pada salah satu peserta di titik lokasi Hotel Labersa, Pekanbaru. Jimat tersebut ditulis pada kertas putih bergaris menggunakan tinta hitam. Hal ini diinformasikan oleh Badan Kepegawaian Negara ( BKN) selaku bagian dari panitia seleksi nasional CPNS 2018 melalui akun resmi Twitter-nya, @BKNgoid.



Selain ditemukan di Pekanbaru, pada 4 November 2018 lalu, salah satu peserta di titik lokasi Jember, Jawa Timur. Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan kabar tersebut. Menurut dia, peserta yang membawa jimat di Madiun tersebut mempunyai alasan khusus, seperti dapat mengerjakan soal dengan lancar.

Panitia yang ada di lokasi masing-masing pun menyita jimat yang dibawa oleh para peserta ini, karena memang peserta yang akan memasuki ruang tes harus menaati tata tertib yang ada. Ridwan memberikan imbauan kepada para peserta untuk tetap percaya pada kemampuan masing-masing. "Believe in yourself, be yourself, focus, no distraction," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/11/2018).

Penulis : Mela Arnani

Editor : Bayu Galih

sumber

bukan otak , tapi jimat bisa memperlancar mengerjakan ujian bre emoticon-Big Grin
-1
2.2K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan