Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

honorer79Avatar border
TS
honorer79
exposure kompensasi
Sesuai judul, tips n trick basic cara mudah dan cepat untuk ngejepret dengan hasil semaksimal mungkin dari segi kualitas file RAW foto biar sewaktu di post pro bisa terhindar dari masalah2 yang berkaitan seperti banding sewaktu menaikan exposure di bagian shadows, dan atau kehilangan detail sewaktu menurunin exposure highlight, dan atau sedikit pengaruh buat meminimalkan noise pada file RAW.

Disini gw gak akan menjelaksan tentang segitiga exposure ya, udah pada tau lah kayaknya, bisa di google aja tentang segitiga exposure udah banyak banget penjelasannya.

langsung aja udah kemaleman,...

siapin kertas A4 atau kuarto atau kertas apapun asalkan warnanya bener2 putih polos tanpa ada warna2 lainnya,
tempel kertas di tembok yg berwarna gelap, bisa juga sebaliknya, kertas gelap di tempel di tembok putih polos atau papan tulis putih, kasih cahaya yang terang atau bisa dilakukan di outdoor siang hari.

setting kamera di mode M/manual, metering mode di spot, iso diset ke 100 atau 200 tergantung kameranya aja base iso nya diangka 100 atau 200 deh. gitu juga dengan aperture/bukaan lensa set di angka base aperture lensanyanya 2.8 atau 1.8 atau 1.4.
focusin di kertas putih tersebut, sambil liat light meter di viewfinder kameranya kalau belum ditanda 0 atau ditengah2 light meter barnya sesuaikan shutter speed kamera sampai light meter bar di viewfinder kamera di posisi angka 0.
kalau udah di angka 0 tekan shutter.

1. base test exposure, menurut kamera udah tepat exposurenya.

base test exposure di kamera gw, apperture f2.8,  iso 200, shutter speed 1/1250s, light meter bar diangka 0,
ini foto yg menurut kamera exposure yg tepat,
tapi tepat menurut kamera sebenernya gak tepat sesuai realnya, harap dimaklumi aja, kenapa bisa begitu gak perlu dibahas aja deh, gak penting juga emoticon-Big Grin
pindahkan ke komputer untuk review histogramnya,

2. Base test exposure + 2/3 stop, shutter speed diturunkan menjadi 1/800s.

pindahkan filenya ke komputer,
saat shutter speed diturunkan 2/3 stop, perhatikan histogramnya, pada bagian midtone/kertas putih, grafik midtone udah mulai bergeser ke area kanan histogram,

3. Base test exposure +1 2/3 stop, shutter speed diturunkan menjadi 1/400s

pindahkan file ke komputer lihat histogramnya, grafik area midtone bergeser ke area kanan histogram.
highlight alern belum aktif.

4. Base exposure +2 2/3 stop, shutter speed diturunkan menjadi 1/200s

Pindahkan file ke komputer, grafik area midtone mendekati bagian kanan histogram, highlight alern belum aktif,

5. Base exposure +3 1/3 stop, shutter speed diturunkan menjadi 1/125s

pindahkan file ke komputer, grafik midtone udak mendekati area mentok kanan histogram, highlight alern juga belum aktif,
sampai step ini kalau dilihat dari preview lcd kameranya, kertas putih tersebut udah mulai terbaca overexposure oleh kamera,
tetapi kalau dilihat dari komputer kertas putih tersebut belum over exposure.

6. Base exposure +3 2/3 stop, shutter speed diturunkan menjadi 1/100s

pindahkan file ke komputer, grafik midtone(kertas putih) udah mentok kanan area histogram,
kalau dipreview di kamera, terbaca oleh kamera foto ini udah over exposure kertas putihnya, yg ditandai dengan blinking area kertas putih tersebut.
kalau dilihat di komputer belum over exposure, dan exposure yg ke 6 ini merupakan exposure termaksimal/optimal sebelum foto bener2 over exposure.

dari hasil test ini didapat angka +3 2/3 stop dari base test exposure, biar gmpang mengingatnya di genapin jadi +3 stop.
jadi setiap kali kita menjepret selama exposure di shifting sebanyak maksimal +3 stop, foto kita gak bakalan over exposure waktu di post prosessing di komputer, walaupun kalau di review di kamera terbacanya over exposure.

sekarang gimana cara penerapannya sewaktu ngefoto,
cara paling simplenya, tinggal spot meter di area tonal/lighting paling terang pada scene yang mau difoto, abis itu tinggal +3 stop dari nilai exposure yg terbaca kamera, abis itu tinggal diabaikan aja preview histogram pada kameranya walaupun terlihat over exposure.

contoh penerapan,
lansscape dengan matahari termasuk di scene yang mau di jepret, maka spot terterangnya bukan tepat di mataharinya ya, tapi geser agak menjauh dari central mataharinya, karena apa,,yg namanya central matahari memang gak ada detailnya, jadi percuma di metering di spot itu.

contoh lain
jepret scene yg cahayanya flat, kontras scene merata, kalau di meter area shadow dan highlightnya nilai exposurenya hampir sama atau perbedaannya sangat tipis,
maka metering nya di subject fotonya aja tinggal +3 stop dan jadi lah.

contoh lain
jepret wildlife, yg kita gak bisa prediksi subject foto tonalnya terang atau gelap.
tinggal metering exposurenya ke area yg paling terang di scene tersebut, nantinya tinggal liat kalau subjectnya lebih terang tonalnya daripada tonal yang di meter sebelumnya tadi, settingan exposure kamera tinggal diturunin -1 sampai -2 stop.
begitu sebaliknya kalau tonal subject lebih gelap tinggal di +1 sampai +2 stop lagi dari exposure scene.

apakah ini hanya berlaku di mode manual aja,,,enggak, di mode A atau S pun tetep bisa diterapkan,  cuma beda cara mengkompensasikan exposurenya aja,
selain di manual mode kompensasi exposure dilakukan dengan tombol EC yg ada tanda +- biasanya,

dan 1 lagi, tips n trick ini bisa buat menentukan apakah scene yg bertipe high contrast bisa di jepret single exposure aja atau harus multiple exposure dan atau musti dibantu pemakaian filter biar hasil fotonya nanti bisa tetep dapat correct exposure tanpa ada bagian foto yang under exposure atau over exposure.

tinggal diinget dinamic range kamera kita berapa stop nanti di bandingkan dengan dinamic range scene nya, selama stop dinamic range scene masih dibawah stop dinamic range sensor kamera, scene high contrast tersebut masih bisa di jepret single exposure tanpa bantuan filter atau multiple exposure,....tapi gak dijelaskan disini aja, karena tips n trick ini dibuat se basic mungkin,

jadi ya begitulah kira2 tips n trick basic nya...



0
733
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan