Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sinistergazeAvatar border
TS
sinistergaze
Pelecehan SEKSual Bukan hanya trjadi pada Perem..Puan

Quote:



Konsep kesetaraan gender saaat ini menjadi semakin bias
ketika orang-orang—khususnya cewek—nggak bisa memposisikan dirinya sebagaimana mestinya yang diharapkan mereka sendiri pada mulanya.

Pada faktanya, saat ini justru banyak yang posisinya sudah tidak setara lagi.


Salah satu contoh kasusnya adalah dalam hal pelecehan seksual.


Kenapa semua orang, bahkan kaum laki-laki sendiri, banyak berfikir bahwa pelaku pelecehan seksual selalu cowok?



Bukankah ini pandangan yang sangat bias?



Apakah kesetaraan hanya berlaku saat hal tersebut menguntungkan buat cewek?



Sangat jarang ada berita atau kasus yang diangkat ke publik dengan menggunakan cowok sebagai objek kekerasan seksual. Tapi begitu marak kasus cewek yang menjadi korban. Apakah semua itu adil?


Kenapa ada Standar Ganda untuk hal ini


Quote:


Bila perempuan yang bergaya 'Menginjak lelaki' seperti ini... Maka hal ini dianggap sesuatu yg keren dan kreatif

namun bila kebalikan nya

Bila laki2 menginjak perempuan

Quote:


Maka hal ini langsup dicap sebagai Pelanggaran, Kekerasan, Pelecehan trhdp perempuan

yap tentunya ucapan2 itu tentu akan kau dengar dari Mayoritas perempuan dan Sekte Kroni Feminis mereka


Jika memang cita-cita semua orang adalah kesetaraan gender, maka tidak boleh lagi ada bias gender. Tapi beda ceritanya saat tujuannya adalah dominasi gender

Bila memang EQUALITY atau EMANSISAPI itu nyata tentu ada yg namnya Kuli Wanita , Tukang gali kubur wanita, Teknisi SUTET wanita... dll.

Ya tapi kenyataan nya itu cuma omong kosong

Ketika kalian berkata "Perempuan mesti harus dipandang Setara, Bukan ditaruh di 'Sarang' nya atau pun tempat nya juga Di Kontrol

Ckckckkckck... Kalian berkata begitu ketika membahas sesuatu yg menguntungkan kalian saja...

namun ketika masalah yg membutuhkan Tenaga dan Kekuatan Kalian akan membual... Hey ! perempuan kan lemah , bla bla bla bla

ungkapan mu yg tidak terima ditempatkan pada 'Tempat' nya sangat berlawanan bila berkaitan dgn pekerjaan... Kalian menggunakan Alasan Lahiriyah... perempuan lemah tempat nya di tempat yg mudah2 dan nyaman2 saja

ckckckkckck

cukup cukup.... you always act like that dont you ? Mrs Always Right


Oke mari kita membahas Pelecehan seksual

Pelecehan Seksual terhadap Pria



Quote:



Bentuk kejahatan seksual terhadap pria, apakah berstatus anak-anak ataupun orang dewasa adalah bervariasi. Dapat berupa pelecehan seksual dalam segala bentuknya, pemaksaan berhubungan seks, dieksploitasi untuk keperluan pornografi, diperdagangkan, ditipu, diperdaya (human trafficking) dalam bisnis prostitusi, dan lain sebagainya.


Di Amerika dan Inggris, ada sebelas persen cowok yang mengalami kekerasan seksual. Dari mulai anak di bawah umur hingga pria dewasa

Dikutip dari esai Heru Susetyo, Staf Pengajar Viktimologi dan Hukum Perliundungan Anak, Universitas Indonesia, penelitian yang dilakukan Lara Stemple mengungkapkan bahwa Center for Disease Control and Prevention dan National Justice Institute Amerika Serikat menemukan fakta bahwa 92.700 pria dewasa telah dirudapaksa secara paksa tiap tahunnya.


Sementara statistik dari National Crime Victimization-Bureau of Justice menemukan bahwa 11 persen korban dari data itu merupakan cowok. Untuk Inggris dan Wales, kasus kekerasan seksual pada cowok sebesar 7,5 persen dari total kasus pemerkosaan setiap tahunnya.


Dan ini nggak cuma terjadi pada cowok usia matang. Kasus ini juga terjadi pada anak di bawah umur dan pria dewasa.

Sayangnya, hukum di Indonesia ini justru selalu menjadikan cowok sebagai subjek. Sementara cewek selalu menjadi korban


Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Indonesia memiliki rumusan delik yang terbatas ketika mengatur kejahatan seksual terhadap pria.


Misalnya, dalam hal rudapaksaan. Pasal 285 KUHP menyebutkan bahwa

"Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa perempuan yang bukan istrinya bersetubuh dengan dia, dihukum, karena memerkosa, dengan hukuman penjara selama-lamanya 12 tahun."


Sejatinya, pengertian 'rudapaksaan' seperti di atas membatasi kejahatan rudapaksaan hanya bisa terjadi oleh laki-laki kepada perempuan yang bukan istrinya.


Sehingga, rudapaksaan oleh perempuan kepada laki-laki dikeluarkan dari pengertian rudapaksaan. Juga, rudapaksaan antara sesama jenis (antara sesama laki-laki atau antara sesama perempuan) adalah dianggap bukan rudapaksaan juga.


pemahaman bahwa perempuan juga bisa melakukan rudapaksaan terhadap laki-laki ataupun sesama jenis (sesama pria dan sesama wanita) bisa melakukan rudapaksaan, tampaknya belum terakomodasi dalam draf RUU KUHP yang baru.


Memang perlu kajian khusus dan mendalam untuk mereformulasi delik rudapaksaan untuk sampai mencakup hal tersebut. Juga meluaskan perspektif dan siap menerima wawasan baru. Bahwasanya rudapaksaan bukanlah semata-mata persoalan gairah seks, melainkan juga persoalan relasi kuasa antardua (atau lebih) anak manusia.



Pria sebagai korban rudapaksaan

Kenyataan sosial dan perkembangan tren kejahatan menunjukkan bahwa kejahatan 'serupa rudapaksaan' bisa terjadi antara perempuan kepada laki-laki atau bahkan antara sesama jenis.


Dan, sebagian negara Barat sudah mengakomodasi hal tersebut. Sebagai contoh, sejak Januari 2012,


Amerika Serikat memberlakukan rumusan baru tentang rudapaksaan, yaitu "Penetrasi, baik berskala berat maupun ringan, terhadap vagina maupun anus, oleh bagian tubuh atau alat tertentu, termasuk penetrasioral melalui organ seks oleh orang tertentu, tanpa persetujuan dari korban." (NBCNews, 06/1/2012).

Terkait fenomena laki-laki sebagai korban rudapaksaan ini,
Jessica Turchik (2012)
menyebutkan bahwa meskipun mayoritas kejahatan seksual dewasa dilakukan oleh laki-laki terhadap wanita, laki-laki juga potensial mengalami serangan seksual.



Namun, fenomena ini sering diabaikan. Diperkirakan sekitar tiga-delapan persen pria Inggris dan Amerika pernah mengalami insiden serangan seksual pada masa dewasanya.




rudapaksaan tidak hanya terjadi terhadap perempuan dengan karakteristik tertentu,
juga tidak hanya terjadi terhadap orang yang keluar malam atau sering berpapasan dengan orang asing, tetapi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk terhadap laki-laki.


Menurutnya lagi, rudapaksaan adalah tindakan kekerasan, sebuah kejahatan kekerasan, bukan tindakan gairah. rudapaksaan adalah sebuah usaha untuk menyakiti dan merendahkan yang menggunakan seks sebagai senjatanya. Selain senjata lainnya. Korbannya bisa perempuan atau Laki-laki



Pemahaman terhadap korban juga harus diperluas. Apalagi, siapa 'korban' dan siapa bukan 'korban' sejatinya tidak semata-mata persoalan hukum, tapi juga konstruksi sosial. 'Korban' menjadi 'korban' karena dikonstruksikan oleh masyarakat sebagai 'korban' bukan semata-mata mandat undang-undang (Kevin D Brown, The Social Construction of Rape Victim, 1992).


Pembahasan diatas adalah sebuah potret dari masih bias-nya pandangan banyak orang terhadapa kekerasan seksual. Di banyak kitab hukum di dunia, masih banyak yang menganggap bahwa Cewek tidak mungkin melakukan kekerasan seksual atau pelecehana. Jika memang yang dituntut dulu adalah kesetaraan, harusnya hal semacam ini tida terjadi.


Pelecehan Seksual terhadap Hewan


Hah? Hewan apa Hak hewan untuk menuntut ? tckckkc, Sebagai mahluk yang memiliki akal tentunya kita harus bersikap bijak dan adil terhadap segala sesuatu, Hewan juga adalah mahluk hidup yang harus diperlakukan dengan baik

Di New York, seorang penyewa kos terbangun ketika pemilik bangunan menyiksa peliharaan nya secara seksual. Pemeriksaan dokter hewan mengungkapkan tanda-tanda trauma, termasuk cedera pada kaki anjing yang bengkak. Anjing itu dibawa ke perawatan penampungan, dan pemiliknya, Mitchell Marsicano ditangkap


Quote:



Pelecehan seksual terhadap hewan biasanya dilindungi oleh undang-undang sodomi, tetapi banyak dari undang-undang itu telah dicabut sejak tahun 1950-an untuk mengikuti pandangan modern tentang praktik seksual antara orang dewasa adalah hal legal dan pantas. Tidak semua negara menyadari bahwa membatalkan undang-undang sodomi akan meninggalkan praktek budaya bestiality.


Quote:



Sebuah slogan pada pokok pembicaraan perundang-undangan di Vermont berbicara dengan Topik Tabu

: "Kita tidak perlu membicarakannya. Kita hanya perlu melarangnya."

Sama seperti masyarakat yang mungkin ingin tidak mengakuinya, bahwa Bestiality itu Nyata

. Pencarian Internet untuk bestialitas memunculkan penangkapan baru-baru ini, di mana menemukannya, ruang obrolan, video, iklan pariwisata, dan sebagainya.

Ucapan lama seperti, "Ah (isi lokasi), di mana laki-laki adalah laki-laki dan domba-domba itu gugup" menunjukkan bahwa hubungan seksual antara manusia dan hewan bukanlah hal baru atau langka.

Dokter hewan di Inggris secara acak disurvei untuk studi tentang cedera non-kecelakaan pada hewan kecil, yang muncul dalam edisi Juli 2001 Journal of Small Animal Practitioners. Berdasarkan tanggapan, 6 persen dari 448 kasus cedera non-kecelakaan yang dilaporkan diidentifikasi sebagai Pelecehan seksual.

Dalam sebuah komentar tahun 2006 di The Veterinary Journal, dokter hewan dan ahli pelecehan Dr. Helen Munro menulis: "Kesannya adalah bahwa banyak orang terus berpikir tentang bestialitas sebagai kegiatan peternakan wajar yang melibatkan hewan yang cukup besar dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. . Tampaknya bahkan di zaman modern ini, pelecehan seksual terhadap hewan hampir dianggap tabur bahkan untuk profesi dokter hewan. "


well... poor thing gara2 mereka mahluk yg tidak punya akal... dan tidak mampu mengungkapkan emosi nya

manusia se enak nya saja memperlakukan mereka

ini merupakan hal yang sangat sangat salah

kita berharap saja akan ada Regulasi dan Undang2 yg mengatur dan Menerapkan Pidana atas Kejahatan semacam ini


Well, animal sexual abuse matters. All sexual abuse matters, but animals really are the most helpless of the helpless.


When humans act with cruelty we characterize them as ‘animals,’ yet the only animal that displays cruelty is humanity.”



— ANTHONY DOUGLAS WILLIAMS "INSIDE THE DIVINE PATTERN"







sumber

https://tirto.id/pelecehan-seksual-j...laki-laki-czty

https://republika.co.id/berita/koran...ahatan-seksual

https://www.hipwee.com/hiburan/cowok...ebagai-pelaku/

https://stopanimalsexualassault.org/

https://www.huffingtonpost.ca/get-le...b_9594650.html

http://news.vin.com/vinnews.aspx?articleId=35718

Diubah oleh sinistergaze 05-08-2018 14:16
anasabilaAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
4.1K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan