Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ary63Avatar border
TS
ary63
Mau Tau Apa Itu Sindrom Kepala Meledak? Ini Penjelasannya
Sudah pernah mengetahun sindrom kepala meledak? Itu merupakan penyakit di mana jika orang mendengar suara ledakan keras, maka mereka akan jatuh tidur. Tetapi, ketika bangun, mereka akan mencari suara tersebut.


Jenis suara yang bisa menyebabkan orang mengalami sindrom kepala meledak adalah ledakan, kembang api, hingga suara pintu. Bahkan suara senjata, tembakan, petir, hingga suara keras lainnya bisa membuat orang pengidap sindrom kepala meledak bisa langsung tidur. Itu disebabkan karena otak langsung tidur dan tidak beroperasi sehingga orang akan jatuh tidur.


Mau Tau Apa Itu Sindrom Kepala Meledak? Ini Penjelasannya


“Ketika otak tidur, itu seperti komputer mati,” kata Dr Brian Sharpless, peneliti dari Universitas Negeri Washington, dilansir Daily Mail pada Senin (16/7).



Sel untuk motorik, suara, dan visual dalam kondisi tidak aktif sehingga orang tersebut bisa langsung tertidur.

Orang yang mengalami sindrom kepala meledak meniciptakan ledakan energi sehingga otak mengintreprestasikan sebagai suara ledakan.


Mau Tau Apa Itu Sindrom Kepala Meledak? Ini Penjelasannya


“Orang yang mengalami sindrom tersebut tidak bisa menjelaskan dan mereka juga terkadang tidak mengetahui suara sebenarnya dari lingkunganmu,” ungkapnya.


Penelitian sebelumnya memperkirakan satu dari 10 orang pernah mengalami sindrom tersebut. Kajian yang pernah dilaksanakan Sharpless menunjukkan seperlima mahasiswa pernah mengalami fenomena tersebut.



Sumber: [url=https://akuraS E N S O Rgayahidup/id-257907-read-sudah-tahu-sindrom-kepala-meledak-ini-lho-jawabannya]>>Disini Gan<<[/url]

emoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toast

0
5.3K
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan