Diharuskan Berhijab di Iran Pecatur India Pilih Mundur dari Turnamen
Kamis, 14 Juni 2018 - 06:37 WIB
Hidayatullah.com—Juara catur wanita India Soumya Swaminathan menarik diri dari turnamen tingkat Asia terkait aturan keharusan berhijab di Iran.
Grandmaster berusia 29 tahun itu mengatakan bahwa aturan tersebut melanggar hak pribadinya.
“Dengan keadaan sepertis sekarang, satu-satunya cara untuk melindungi hak-hak saya adalah tidak pergi ke Iran,” tulis Swaminathan di laman Facebook seperti dikutip BBC Rabu (13/6/2018).
Kejuaraan Catur Asia akan berlangsung di Iran bulan depan.
Swaminathan, yang menempati peringkat kelima di India, mengatakan kepada media setempat bahwa turnamen itu aslinya akan digelar di Bangladesh. “Namun, begitu tanggal baru dan tempat acara baru muncul, saya memilih permisi,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah Federasi Catur Seluruh India harus melayangkan protes perihal pemindahan lokasi itu, dia mengatakan kepada Times of India, “Saya tidak berharap orang lain memiliki pendapat yang sama dengan saya. Itu masalah subyektif.”
-ntaps, ga play victim-
Di laman Facebook dia menulis bahwa para atlet sering harus melakukan penyesuaian demi olah raga, “tetapi memaksakan pakaian keagamaan” seharusnya tidak menjadi bagian dari hal tersebut, seraya menambahkan bahwa perkara itu bukan masalah yang bisa dikompromikan begitu saja.
Banyak pengguna media sosial yang memuji keputusan Swaminathan.
Ini bukan kali pertama atlet India menarik diri berkaitan dengan isu yang sama. Heena Sidhu, seorang petembak jawara, mengundurkan diri dari partisipasinya dalam Asian Airgun yang digelar di Iran tahun 2016 dengan alasan serupa.
Pcatur Amerika Serikat Nazi Paikidze juga menarik perhatian internasional ketika menolak mengikuti Women’s World Championship 2016 di Iran. Di Instagram dia menulis “tidak dapat diterima” sebuah kejuaraan wanita digelar di negara yang tidak menghormati hak-hak perempuan.*
Mantap Iran,
Menjalankan aturan agama tak pandang bulu!
Kalau sampai ster (queen) dibidak catur juga dihijabin. Ga salah lagi, Persia memang bangsa terpilih untuk menegakkan aturan agama yang diridhoi Sang Pencipta!