Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

doronpa31Avatar border
TS
doronpa31
Rabbit Lovers masupp!!
Selamat datang di thread ane yg nubi emoticon-Malu jadi mohon maaf apabila masih berantakan, soale dari hape

Ane bikin thread ini karena ane melihat cara bos ane yang memelihara kelinci agak aneh menurut ane.










Kelinci adalah hewan yang menyenangkan untuk dipelihara. Saat memeliharanya, penting bagi Anda untuk memberinya makanan yang sehat dan bergizi seimbang agar ia tetap bahagia dan tumbuh sehat. Perlu diketahui bahwa kelinci memiliki sistem pencernaan yang sangat sensitif. Ini artinya, ketidakseimbangan nutrisi dapat menyebabkan masalah serius pada ususnya yang dapat berakhir dengan fatal. Oleh karena itu, dengan mengetahui cara memberi makan kelinci dengan tepat, Anda dapat menjaga kesehatannya secara optimal sepanjang hidupnya.

Bagian 1 :
Mempelajari Apa yang Boleh Diberikan untuk Kelinci

1
Sediakan rumput kering untuk kelinci Anda. Rumput kering merupakan jenis makanan yang paling penting untuk kelinci. Ada banyak manfaat yang terkandung dalam rumput kering. Sebagai contoh, rumput kering mengandung serat yang membantu mendorong sisa atau ampas makanan melalui usus, serta mencegah stasis usus. Rumput kering juga memungkinkan kelinci Anda untuk menggigit dan mengunyah sehingga giginya dapat terkikis secara alami.
Selain itu, rumput kering juga dapat memberikan kesenangan tersendiri bagi kelinci karena ia dapat mengayaknya dan memindahkannya ke sekitar kandang.
Rumput kering seperti rumput timothy atau haver memiliki kandungan serat yang lebih tinggi daripada alfalfa atau daun semanggi kering sehingga dapat dijadikan jenis rumput kering yang ideal untuk kelinci Anda. Alfalfa dan daun semanggi kering memiliki kandungan protein dan kalsium yang tinggi sehingga dapat menyebabkan masalah ginjal dan kantung kemih pada kelinci-kelinci yang lebih tua.
Rumput kering berkualitas baik berwarna hijau dan memiliki aroma yang segar, serta bebas dari jamur dan debu.
Cobalah beli rumput kering dari penjualnya secara langsung (atau toko khusus yang menjual makanan segar untuk hewan peliharaan). Dibandingkan dengan produk rumput kering yang dijual di toko perlengkapan hewan peliharaan, rumput kering yang dijual di toko khusus atau pembudidaya kemungkinan lebih segar dan mengandung lebih banyak nutrisi yang dibutuhkan kelinci Anda.

2
Berikan pelet dalam jumlah yang dibatasi sebagai makanan untuk kelinci Anda. Pelet hanya boleh diberikan dalam jumlah kecil saja. Karena kalorinya yang tinggi dan kandungan serat yang kecil, pemberian pelet secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas dan pertumbuhan gigi yang berlebihan. Hanya berikan pelet dengan butiran-butiran yang berbentuk sama dan bukan pelet atau jenis makanan campuran seperti muesli (bentuk setiap biji yang berbeda mendorong kelinci untuk memakan hanya biji-bijian yang terasa lebih enak, meskipun biji-bijian tersebut memiliki kandungan kalsum yang rendah). Setiap hari, berikan pelet dalam porsi yang dapat dihabiskan kurang dari 20 menit. Jika kelinci Anda terus memakan pelet namun tidak memakan rumput kering yang disediakan, secara bertahap ubahlah pola makannya dengan mengurangi porsi pelet yang diberikan dan pastikan ia mendapat persediaan rumput kering yang manis.
Pelet yang diberikan harus mengandung sekitar 18-20% kandungan serat , 14-16% protein, serta lemak dan kalsium (masing-masing 1%).
Usahakan Anda memberikan pelet yang berbahan dasar rumput timothy daripada yang berbahan dasar alfalfa.
Hindari pembelian pelet yang tidak terbungkus wadah atau plastik (biasanya dijual oleh pembudidaya atau pasar). Karena tidak dikemas dalam wadah tertutup, pelet terkena udara langsung sehingga kualitas vitamin yang terkandung di dalamnya menurun. Selain itu, nutrisi yang terkandung juga menjadi sedikit. Idealnya, ketika membeli makanan untuk kelinci, belilah makanan atau pelet dalam kemasan terkecil daripada kemasan yang besar. Pada kemasan besar, setelah kemasan dibuka kualitas pelet akan segera menurun.

3
Berikan sayur-sayuran segar untuk kelinci Anda. Sayur-sayuran segar dapat menjaga usus kelinci tetap terhidrasi sehingga pencernaannya tetap lancar. Ada banyak jenis sayuran yang dapat diberikan pada kelinci, seperti seledri, daun collard, paprika hijau, dan daun lobak. Selain itu, sayur-sayuran, terutama yang kaya akan vitamin A seperti brokoli, wortel, dan daun moster, juga dapat menjadi jenis makanan yang utama bagi kelinci.
Sering kali muncul pendapat bahwa pemberian sayur-sayuran untuk kelinci dapat membuatnya terkena diare. Sebenarnya, diare umumnya terjadi jika Anda memberikan beragam jenis sayuran secara bersamaan (bukan satu per satu).
Sayuran berpati, seperti wortel, perlu diberikan dalam porsi atau jumlah yang terbatas.
Buah-buahan segar juga dapat menjadi makanan tambahan yang lezat bagi kelinci. Akan tetapi, hanya berikan buah-buahan sebagai camilan karena buah-buahan memiliki kandungan gula yang tinggi.

4
Sediakan air yang bersih dan segar untuk kelinci Anda. Persediaan tetap air bersih dan segar merupakan hal penting dalam menjaga usus kelinci Anda tetap terhidrasi. Tanpa air yang cukup, apa yang ada di dalam usus akan mengering dan tertahan. Hal tersebut menyebabkan terjadinya stasis usus yang dapat mengancam hidupnya jika tidak segera ditangani.
Perlu diperhatikan bahwa meskipun kelinci Anda tampak segar dan memiliki cairan tubuh yang baik, terkadang ususnya tidak cukup terhidrasi. Jika kelinci Anda tidak melakukan buang air besar dalam 12 sampai 24 jam, kemungkinan ia mengalami dehidrasi usus. Jika ini terjadi, segera hubungi dokter hewan.

5
Pelajari apa saja yang tidak boleh diberikan pada kelinci. Ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh Anda berikan pada kelinci, seperti cokelat, pasta, dan yoghurt. Selain itu, makanan seperti biji-bijian, kuki, kerupuk, serta serealia berserat tinggi juga tidak boleh diberikan kepada kelinci.
Makanan-makanan tersebut dapat menyebabkan penumpukan bakteri buruk di usus yang berbahaya bagi kelinci Anda. Hal tersebut dapat memicu kondisi kesehatan serius yang dikenal sebagai enterotoksemia. Selain itu, makanan-makanan tersebut dapat memicu terjadinya hati berlemak dan obesitas.
Hindari pemberian jagung pada kelinci. Karena kelinci tidak dapat mencerna kelobot (kulit jagunbg), pemberian jagung pada kelinci dapat menyebabkan penyumbatan pada usus yang, tentunya, berbahaya bagi keselamatannya.

Berbeda jenis kelinci, berbeda pula kebutuhan makanannya. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter hewan mengenai kebutuhan makanan yang spesifik untuk jenis kelinci yang Anda pelihara.
Kelinci yang sedang hamil, menyusui, atau sakit juga memiliki kebutuhan makanan khusus.
Selalu lakukan perubahan pada pola jenis makanan kelinci secara bertahap.
Kotoran kelinci dapat menjadi petunjuk penting dalam mengetahui kondisi kesehatannya secara keseluruhan. Normalnya, kotoran kelinci berbentuk bulat. Kotoran yang terlalu lembut (lembek), tidak berbentuk bulat, atau saling menempel (seperti kalung mutiara) dapat menandakan terjadinya gangguan pencernaan. Segera hubungi dokter hewan jika kotoran kelinci Anda tampak tidak normal.
Jika kelinci Anda mengalami konstipasi, berikan ia daun randa tapak atau daun rosmarin dalam jumlah yang kecil.
Hanya berikan sayur-sayuran ketika kelinci Anda menginjak usia 6-7 bulan. Jika bayi atau anak kelinci Anda ikut menggigiti sayuran ketika induknya sedang makan, cobalah berikan sedikit saja sayuran untuk bayi atau anak kelinci tersebut. Jika ia tidak ikut menggigitinya, Anda tidak perlu memberinya sayuran.


rabbit
Diubah oleh doronpa31 14-05-2018 07:46
0
1.4K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan