Jatuh cinta di umur 20 tahun ke atas ga akan semudah membalik telapak tangan seperti dulu, mau milih juga ga asal tunjuk, ga bisa nilai cuma karna dia baik dan tajir. Pengen punya pasangan yang ini itu bla bla bla akan buyar pada orang yang bertahan karna adanya kamu, nerima nakalnya kamu, nerima semua kekuranganmu dan diisi kelebihanya dia.
Dan yang terpenting adalah komunikasi, bukan cuma berkabar “aku lagi disini sama temen aku namanya congli”
Jauh dari itu, saling sharing masalah hubungan berdua dan pribadi itu penting.
Suatu hari nanti kita akan serumah selamanya & menghabiskan waktu berdua cuma untuk cerita soal hal yg gapenting.
Dari hal gapenting mendadak jadi penting banget pas lagi ga ada topik, ya ngga sih?!
Suka iseng nanya ‘kamu sayang aku nggak?’
Pertanyaan klasik tapi jawaban dari pasangan bikin kita greget sendiri sumpah!
‘Aku ganteng ga?’ Di jawab ‘engga tuh’ mungkin pasanganku doang yg jawab gitu, tapi jawaban itu selalu bisa jadi bahan candaan di akhiri ketawa berdua.
Ketika jatuh cinta pertanyaan sesederhana itu yang pasti kamu juga udah tau jawabanya.
Kecuali ditanya ‘kamu kapan nikahin aku?’ Itu baru susah seakan ada rumus matematika didalamya dan jangan tanya itu pas pasanganmu lagi cape nanti ujungnya berantem malah.
Tapi seriusan deh yang enak diajak ngobrol dan cerita itu jauh lebih nyaman.
Maka jatuh cintalah kamu dengan pasangan yang menurutmu nyaman.
Bentuk cinta kalian se unik mungkin, senyaman mungkin, dan secinta kalian.
Selamat hari jatuh cinta