Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wahyudhi23Avatar border
TS
wahyudhi23
Geothermal untuk Indonesia - Peluang dan Tantangan

Ring of Fire, sebuah potensi bencana juga sekaligus menjadi berkah untuk Indonesia, inilah yang membuat besarnya potensi Geothermal di Indonesia.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Bertani (2015), Indonesia menyimpan 40% potensi Panas Bumi dunia – setara dengan 29 GWe (Giga Watt Equivalent), hampir setengah potensi dunia ada disini, sebuah angka yang menakjubkan, namun hingga saat ini, baru 6% yang berhasil dimanfaatkan (1699 MW), namun angka ini pun cukup besar karena menduduki peringkat ketiga setelah Amerika dan Filipina dari segi pemanfaatan geothermal untuk pembangkitan tenaga.
Baiklah, yang diatas itu adalah fakta-fakta yang terkait dengan potensi panas bumi negara kita ini. Dengan potensi sebesar itu, tentunya kita punya kesempatan besar juga untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin, namun itu juga berbanding lurus dengan tantangan yang ada, terdapat 4 tantangan utama yang menjadi penghambat pengembangan energi nan bersih ini, yaitu Ekonomi, Geografis, Sosial dan Sumber Daya itu sendiri.
 
1. Ekonomi
Ini menjadi hal yang mendasar jika kita ingin mengkaji kelayakan sebuah proyek, pembelian listrik yang dibangkitkan dari energi panas bumi diatur dalam UU No.12/2017 dengan mekanisme Feed in Tariff, dalam mekanisme ini PLN sebagai pembeli membayar harga yang tetap untuk per unit listrik yang diproduksikan.
sebagai tambahan informasi, biaya untuk membangun fasilitas pembangkitan listrik tenaga panas bumi (PLTP) lebih mahal dibanding dengan biaya konstruksi untuk power plants dengan sumber daya minyak dan gas, meskipun biaya perawatan yang lebih murah.
 
2. Geografis
Karena letak potensi panas bumi ini berada didaerah pegunungan, hutan lindung, daerah terjal, jurang, rawan longsor, rawan banjir, rawan gempa, rawan penjambretan dll, menimbulkan tantangan tersendiri untuk mengembangkan dan membangun sebuah fasilitas sebesar PLTP, dan juga pastinya menyebabkan pembengkakan biaya.
 
3. Sosial
Pengetahuan masyarakat luas dengan energi panas bumi masih terbatas pada paradigma bahwa aktifitas ini membahayakan lingkungan dan nyawa orang disekitarnya, oke memang tidak 100% aman dan bersih, masih ada resiko blow out, hujan asam, dan emisi yang tidak lebih besar dari yang ditimbulkan oleh aktifitas pertambangan lainnya.
 
4. Sumber Daya
Teknologi terus berkembang hingga saat ini, dan hingga saat ini untuk mengetahui parameter-parameter penting dalam pengembangan energi ini seperti informasi tentang reservoir, permeabilitas, heat capacity, heat loss, temperature dll dapat diketahui dengan 3G Survey (Geochemist, Geophysics, Geology). Namun, metode-metode tersebut tidak bisa melakukan prediksi yang 100% benar, selalu ada peluang untuk terjadinya miss calculation hingga fatal error yang menyebabkan – lagi-lagi kembali ke poin utama, yaitu EKONOMI.



Sumur : cardigan.wordpress.com ; thinkgeoenergy.com
0
1.4K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan