Original Posted By terjemahan
seorang afghanistan di pengadilan Jerman karena 'membunuh ibu kristen'

Seorang pencari suaka Afghanistan diadili di Jerman pada hari Selasa yang dituduh menusuk seorang rekan senegaranya ibu dari empat anak itu karena dia sangat marah sehingga dia masuk agama Kristen.

Jaksa menuduh pria berusia 30 tahun, yang tidak disebutkan namanya oleh pihak berwenang, membunuh wanita di depan dua anaknya karena dia telah mengalihkannya kembali pada keyakinan Islam.

Pria Muslim tersebut diduga menggunakan pisau berbilah 20 sentimeter (delapan inci) untuk menebas dan menundukkan wanita Afghanistan tersebut 16 kali di luar sebuah supermarket di kota Prien di danau Chiemsee, 29 April tahun lalu.

Kasus tersebut terjadi pada saat masyarakat Jerman robek karena masuknya lebih dari satu juta pengungsi dan migran sejak tahun 2015, banyak dari Suriah yang dilanda konflik, Irak dan Afghanistan.

Wanita berusia 38 tahun itu sebelumnya bertanya kepada pria apakah dia ingin berkonversi juga, sebuah permintaan yang "tidak dapat didamaikan dengan keyakinan umat Islamnya," jaksa mengatakan kepada pengadilan di kota Traunstein.

Dua anak perempuan tersebut, yang berusia lima dan 11 tahun, menyaksikan pria tersebut membunuh ibu mereka. Dua anaknya yang lain adalah orang dewasa.

Orang yang lewat mencoba menghentikan penyerang tersebut dengan melemparkan troli belanja ke arahnya.

Setelah penangkapannya, pria tersebut mengaku telah bertindak karena frustrasi tentang deportasinya yang menjulang sebagai pencari suaka yang ditolak.

Dia awalnya ditahan di bangsal psikiatri selama sekitar tiga bulan dan kemudian dipindahkan ke penahanan pra-peradilan standar.

Pengadilan telah menjadwalkan empat hari persidangan.

Pembunuhan membawa sebuah istilah kehidupan di bawah hukum Jerman, walaupun narapidana biasanya dilepaskan setelah 15 tahun.

Original Posted By ori
Afghan in German court for 'killing Christian convert mum'

An Afghan asylum seeker went on trial in Germany Tuesday accused of stabbing to death a compatriot mother-of-four because he was furious she had converted to Christianity.

Prosecutors charge that the 30-year-old, who was not named by authorities, murdered the woman in front of two of her children because she had turned her back on the Islamic faith.

The Muslim man allegedly used a 20-centimetre (eight-inch) bladed knife to slash and stab the Afghan woman 16 times outside a supermarketin the southern city of Prien on Chiemsee lake on April 29 last year.

The case came at a time when the German public is torn over a mass influx of more than one million refugees and migrants since 2015, many from conflict-torn Syria, Iraq and Afghanistan.

The 38-year-old woman had earlier asked the man whether he wanted to convert too, a request that was "irreconcilable with his Muslim faith," prosecutors told the court in the city of Traunstein.

Two of the woman's children, aged five and 11, watched as the man allegedly killed their mother. Her two other children are adults.

Passers-by tried to stop the attacker by hurling a shopping trolley at him.

After his arrest, the man claimed he had acted out of frustration about his looming deportation as a rejected asylum seeker.

He was initially held in a psychiatric ward for about three months and then transferred to standard pre-trial detention.

The court has scheduled four days of hearings.

Homicide carries a life term under German law, although convicts are usually released after 15 years.


© 2018 AFP