TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta berencana membongkar dan membangun ulang Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Wakil Ketua DPRD Jakarta, Abraham Lunggana atau kerap disapa Haji Lulung mendukung kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.


Lulung mengatakan situasi yang terjadi di Blok G Pasar Tanah Abang hari ini sesuai dengan prediksinya lima tahun lalu.

Baca: Harga Gabah Turun Rp 800, Harga Beras di Pasar Cipinang Turun Rp 300

“Gubernur Jakarta kini harus melakukan penataan yang tidak bisa dihindari di sana setelah saya ajak bicara serius bahwa lima tahun lalu saya ungkapkan proyek Blok G ini tidak akan berhasil dan hari ini terbukti. Pedagang pasti akan turun lagi ke jalanan karena Blok G ini tidak layak,” jelasnya saat ditemui di Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2018).

Lulung mengatakan program yang dilakukan oleh Pemprov Jakarta lima tahun lalu bukan sebuah konsep penataan tapi penertiban.

Baca: Haji Lulung: Upaya Mobilisasi Becak Masuk Jakarta Berbau Politis

Karena menurutnya konsep penataan adalah menata semua aspek yang bertemu, bukan menghilangkan satu atau lebih di antaranya.

“Penataan yang mulai dipikirkan adalah pengadaan terminal bus di kawasan Tanah Abang yang tidak ada menampung angkutan umum di sana, tertib lalu lintas mulai diwujudkan, rekayasa lalu lintas, keamanan, penyerapan tenaga kerja hingga potensi pendapatan daerah. Itu yang namanya penataan, mengintegrasikan semuanya,” jelas Lulung.

Sebagai bentuk dukungan Lulung juga menyiapkan lahan miliknya di sekitar Tanah Abang digunakan sebagai lokasi sementara menampung pedagang Blok G Pasar Tanah Abang selama renovasi berlangsung.