Jika Anda memiliki alergi makanan atau obat-obatan, berciuman bisa menjadi masalah yang berisiko. Inilah yang perlu Anda ketahui sebelum mengerut untuk menghindari alergi yang mengejutkan ini.

Mungkin ada hal yang bisa disebut seperti ciuman kematian. Tentu, ini adalah bahan yang terbuat dari sesuatu yang mendebarkan, tapi para ahli alergi mengatakan bahwa ciuman bisa mematikan jika penerima ciuman memiliki reaksi terhadap sesuatu dalam air liur si pencium.

Jadi ingat buat kamu yang baru aja punya pasangan lebih baik berhubungannya yang normal-normal saja ya, mau pacar kamu secantik ayu ting tingatau sekece apalah, ingat ya jangan coba-coba -berbahaya!

Alergi air liur sangat mungkin, kata Michael R. Mardiney, Jr., MD, seorang ahli alergi di Mercy Medical Center di Baltimore. "Jika pacar Anda makan sesuatu yang membuat Anda alergi, dan Anda menciumnya, Anda pasti berada dalam masalah besar." Seberapa besar masalahnya tergantung pada seberapa alergi protein Anda dengan air liurnya dan apakah Anda mendapat pengobatan tepat atau tidak.

Alergi Terhadap Ciuman
Alergi ciuman paling sering terjadi di antara orang-orang yang memiliki alergi makanan atau obat-obatan, menurut sebuah laporan yang dipresentasikan pada pertemuan ilmiah 2010 American College of Allergy, Asthma dan Immunology (ACAAI). Gejala alergi aneh ini termasuk alergi seperti pembengkakan bibir atau tenggorokan, ruam, gatal-gatal, gatal dan sesak nafas.

Wow, bahaya juga ya akibatnya. Bayangkan bila ada pacar Cristiano Ronaldo tapi tidak pernah bisa melakukan c*uman. Pastinya nyesek banget ya.

“Untungnya, ini jarang terjadi, tapi sayangnya, reaksi ini bisa sangat parah," kata Sami Bahna, MD, seorang profesor pediatri dan kedokteran serta kepala Bagian Alergi dan Imunologi di Louisiana State University School of Medicine di Shreveport dan mantan presiden dari American College of Allergy, Asthma dan Immunology. Makanan penyebab bisa menempel di gigi bahkan setelah disikat dan dibilas atau bisa dikeluarkan dalam air liur, Dr. Bahna menjelaskan. "Ciuman di pipi mungkin lebih aman, tapi ciuman penuh gairah itu bisa lebih berisiko."



Mencegah Alergi Saliva
Jadi apa yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko alergi air liur yang langka tapi serius ini?

Lakukan beberapa pendekatan hati-hati, menurut sebuah penelitian sebelumnya yang diterbitkan pada tahun 2006 di The Journal of Allergy and Clinical Immunology. Periset dari Mount Sinai School of Medicine di New York mencoba untuk menentukan berapa lama alergi kacang tanah menetap dalam air liur dan bagaimana cara untuk menguranginya.

Bahkan menyikat gigi atau menunggu beberapa jam setelah makan mungkin tidak cukup untuk mencegah reaksi alergi melalui sebuah ciuman, studi tersebut menunjukkan. (Penelitian juga menunjukkan bahwa berbagi peralatan juga berisiko.) Penghindaran total adalah yang terbaik jika Anda berencana untuk mencium seseorang dengan alergi kacang, namun pilihan lainnya termasuk menunggu beberapa jam ditambah makan makanan tanpa kacang.

Meski kedengarannya begitu menakutkan namun dengan tips kesehatan yang benar penderta alergi ini akan dapat mengakali alergi ini, jadi yang punya pacar secantik artisnagita slavina dan ayu ting ting tenang masih ada harapan.

Saran terbaik adalah memberi tahu, lalu baru mencium, apakah Anda yang alergi atau ingin tahu apakah pasangan Anda yang memiliki alergi. Biarkan teman dan orang yang dicintai tahu apakah Anda memiliki alergi makanan atau tidak dan pastikan selalu membawa antoiniklin, antihistamin atau inhaler.

Selain itu enghindari makanan yang menjadi penyebab alergi selama 16 sampai 24 jam sebelum pergi berkencan dan mencium seseorang yang sangat alergi terhadap makanan itu adalah hal yang perlu diterapkan.

"Anda bisa mentransfer barang ke cairan tubuh dan air liur adalah cairan tubuh," kata Jonathan A. Bernstein, MD, seorang profesor kedokteran dan direktur penelitian klinis di University of Cincinnati di Ohio. Tetapi jika seseorang memiliki reaksi setelah ciuman, pengujian lebih jauh adalah ide bagus. "Mungkin itu air liurnya, tapi bisa juga itu hal yang lain."