- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Green Lifestyle
Mini Desa di Permukiman Padat Penduduk (Pertanian Urban)
TS
eragon27
Mini Desa di Permukiman Padat Penduduk (Pertanian Urban)
Assalamualaikum Agan dan Sista Sekalian
Selamat Pagi dan Selamat Beraktifitas
Selamat Pagi dan Selamat Beraktifitas
Pada tulisan ini ane mau berbagi pengalaman ane yang menekuni hobi bertani. Ane ga ada latar belakang sekolah pertanian. Semua yang dilakuin adalah berdasarkan dari hobi kemudian belajar dari buku, baca di forom2 diskusi trus diaplikasikan langsung. Kalau gagal mengaplikasikannya ya udah biasa, namanya aja masih belajar. Jadi selama masih hidup, kudu banyak belajar.
Karena hobi ane masih ada hubungannya dengan lingkungan bisa dijadikan gaya hidup sehat jadi ane posting disini aja. Cekidot...
Spoiler for Awal Mula Hobi:
Sebelum ane mulai bercerita, coba tonton cuplikan video di bawah ini gan sis
Spoiler for Kehidupan Desa yang Tenang:
Hayooo udah dibuka? Udah ditonton belum? semenit aja deh coba ditonton, sekalian nostalgia buat kids jaman old
Ga mau kuota habis yah? Hmm baiklah, ane jelasin aja kalo gitu...
Quote:
Masih ingat dengan serial TV Keluarga Cemara yang tayang pada tahun 90an? Video di atas merupakan salah satu cuplikan serial Keluarga Cemara. Diceritakan kehidupan sederhana sebuah keluarga di pedesaan dimana untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari mereka tidak mau mengantungkan kepada orang lain. Abah menarik becaknya dan Emak membuat opak kemudian dijualkan oleh ketiga anaknya.
Disisi lain jika diperhatikan lebih lanjut, kehidupan mereka yang berada di desa tercukupi oleh kondisi lingkungan sekitar. Kondisi sekitar yang bagus untuk pertanian yang bisa dimanfaatkan seperti:
- Ada sawah yang menghasilkan padi trus bisa jadi beras,
- Ada berbagai macam sayur mayur dan buah-buahan segar yang bisa dikonsumsi,
- Ada kolam ikan yang sewaktu-waktu bisa dijaring dan dijadikan lauk,
- Ada pula ayam kampung peliharaan yang bisa diambil telornya, dan ketika ada hajatan si ayam bisa dijadikan opor ayam,
- Dan lain yang masih banyak lagi…
Spoiler for Apa-Apa Ada di Sini:
Sumber Gambar: Dok Pribadi
Ini namanya sawah gan sis
Sumber Gambar
Aihhh bikin seger aja sayurannya
Sumber Gambar
Tiap musim buah pasti bisa makan gratis
Sumber Gambar
Tiap pagi ada ayam yang ngebangunin tidur
Sumber Gambar
Adem bener nih liat ikan gemuk-gemuk
Dari situlah gan sis, menurut ane sih hidup di desa itu“opo-opo enek” (apa-apa ada). Buat makan sehari-hari tinggal ngambil yang ada di kebun, ga usah beli. Mau dapat uang ya tinggal jualin hasil kebun. Kalau pengen hasil kebunnya lebih bernilai ya diolah dulu dijadikan keripik dan lain sebagainya. Dan satu lagi, suasana yang tenang dan hubungan antar tetangga itu erat. Coba aja deh ente pas ke desa nanyain rumah bapak siapa gitu, pasti warga sedesa kenal. Mesikpun antar satu rumah dengan rumah yang lain berjarak 500 meter bahkan sekilo tetap aja kenal. Beda sama yang ada di kota, tetangga sebelah aja banyak yang ga kenal padahal jaraknya cuma sejengkal.
Kehidupan seperti itu memang bisa ditemui di desa yang mempunyai lahan luas. Namun seiring berkembangnya jaman, banyak inovasi-inovasi untuk menciptakan “kehidupan desa di kota”. Inovasi dibuat karena keadaan juga. Keadaan kita pengen bertani seperti di desa namun kita tidak punya lahan. Yang kita punya hanya lahan rumah di tengah kota yang jauh dari kata besar seperti di desa.
Bisa dikatakan kalau rumah ane di kota itu ga besar, yang penting cukup untuk tinggal bersama satu keluarga, bukan rumah yang mewah yang punya kebun di belakang berhektar-hektar layaknya di tipi-tipi. Rumah ane di perumahan padat penduduk, jalan di depan rumah hanya cukup untuk lewat satu mobil dan halaman depan sekitar 4m2.
Trus dengan kondisi yang demikian itu kita kagak bisa nyalurin hobi kita? Hmmm yang namanya hobi harus disalurkan. Apapun kondisinya hobi harus tetap jalan. Hobi itu bisa jadi “obat” buat yang stress sama pekerjaan kantor. Ane perhatiin yang punya hobi jalan-jalan, hobi poto-poto, hobi modif kendaraan bermotor dan hobi lain sebagainya rela ngeluarin duit berjuta2 buat dapetin kesenangan dari hobi tersebut. Ga ada salahnya emang dan itu wajar selama pake uangnya sendiri, dan syukur-syukur dari hobi tersebut malah bisa menghasilkan pundi-pundi uang.
Ane bersama ayah yang punya hobi bertani dan pengen mencipkan kehidupan desa yang “opo-opo enek” di perumahan padat penduduk kepikiran untuk merealisasikannya di lingkungan rumah ane. Bismillah…
Usut punya usut, hobi ane kalau di jaman now disebut dengan Urban Farming/Pertanian Urban(Kota)
Spoiler for Apa Itu Pertanian Urban?:
Pertanian Urban menurut ane sendiri adalah pertanian yang di kota yang padat penduduknya ga kayak di desa. Itu menurut ane loh ya, tapi biar lebih jelasnya kita tanya Tante Wikiyaaa....
Quote:
Menurut Tante Wiki, Pertanian Urbanadalah praktik budidaya, pemrosesan, dan disribusi bahan pangan di atau sekitar kota. Pertanian urban juga bisa melibatkan peternakan, budidaya perairan, wanatani, dan hortikultura. Dalam arti luas, pertanian urban mendeskripsikan seluruh sistem produksi pangan yang terjadi di perkotaan.
Pertanian urban umumnya dilakukan untuk meningkatkan pendapatan atau aktivitas memproduksi bahan pangan untuk dikonsumsi keluarga, dan di beberapa tempat dilakukan untuk tujuan rekreasi dan relaksasi.
Pertanian urban umumnya dilakukan untuk meningkatkan pendapatan atau aktivitas memproduksi bahan pangan untuk dikonsumsi keluarga, dan di beberapa tempat dilakukan untuk tujuan rekreasi dan relaksasi.
Pertanian urban sekarang kan lagi booming. Btw sejak kapan sih pertanian urban itu ada?
Quote:
Pertanian Urban sudah berlangsung sejak jaman Mesir Kuno dimana kala itu masyarakat Mesir Kuno telah memanfaatkan sampah perkotaan untuk dijadikan input pada pertanian urban, input dalam hal ini bisa diartikan sampah diolah untuk dijadikan pupuk tanaman. Bayangin aja, jaman segitu masyarakat Mesir Kuno udah mengenal teknologi pertanian.
Mengapa banyak orang di perkotaan memilih pertanian urban?
Quote:
Masih menurut Tante Wiki, jadi 50% penduduk dunia hidup di perkotaan, kalo dipikir-pikir sisanya ya hidup di desa, gunung, pantai . Karena banyaknya yang hidup di kota maka segala aktivitasnya ya dilakukan di kota juga. Tak terkecuali kegiatan pertanaian urban juga.
Rata-rata penduduk kota yang berpenghasilan rendah menghabiskan 40-60% pendapatan mereka untuk makan. Coba deh cek IG teman2 kalian, ada ga yang ga posting makanan? Atau sudahkah ada rencana di akhir minggu nanti buat nongkrong di cafe dan nyoba menu kekinian?Hmmmm, kalau ane udah ada rencana
Rata-rata penduduk kota yang berpenghasilan rendah menghabiskan 40-60% pendapatan mereka untuk makan. Coba deh cek IG teman2 kalian, ada ga yang ga posting makanan? Atau sudahkah ada rencana di akhir minggu nanti buat nongkrong di cafe dan nyoba menu kekinian?Hmmmm, kalau ane udah ada rencana
Aduhhh, pertanian urban ribet tau. Eitsss jangan salah gan sis, pertanian urban punya sedudang manfaat loh...
Quote:
Dari Segi Sosial dan Emosional, PERTANIAN URBAN MENGURANGI TINGKAT STRESS. Mengapa? Karena berinteraksi dengan alam melalui kebun bisa menciptakan ketenangan di hati . Nah kalau hati udah adem maka pikiran kita sehat. Kalau pikiran sehat tubuh jadi sehat juga.
Spoiler for Pertanian Urban di Berbagai Negara:
Sumber Gambar
Punya Negara Kita nih
Sumber Gambar
Malaysia Punya
Sumber Gambar
di Singapura
Sumber Gambar
di Amrik
Sumber Gambar
di Negerinya Shahrukh Khan
Langkah selanjutnya yang ane kerjakan bersama ayah adalah mencobanya. Kebanyakan baca teori tapi kalau ga dipraktekan sama aja bohong
Spoiler for Dan rencanapun dimuali dari…:
Spoiler for 1. Kolam Ikan Gurame:
Ini adalah langkah pertama yang ayah sama ane lakuin. Di rumah bagian belakang ada lahan kosong tempat menjemur pakaian. Tempat ini mempunyai luas (3 x 2,5) m2. Yang kami manfaatkan untuk kolam gurame adalah (2 x 2,5) m2 saja, sisanya masih dibiarkan kosong.
Spoiler for Sketsa Kolam Gurame Ane:
Sketsa gambar kolam gurame
Sumber Gambar: Sketsa Pribadi
Sumber Gambar: Sketsa Pribadi
Biasanya di desa-desa kalau bikin kolam di halaman/tanah lapang kemudian digali trus ditutup sama terpal, tapi disini ane ga seperti itu. Karena luas kolam gurame ane yang sempit maka untuk bikin kolam ane pake pasangan batu bata aja untuk sisi tembok kolam. Kemudian di aci. Untuk acian perlu lebih banyak semen biar airnya ga merembes.
Setelah kolam selesai dibuat maka selanjutnya tahap penetralan. Tahapan ini adalah pengisian hingga 2/3 bagian kemudian didiamkan selama 1-2 minggu. Hal ini dimaksdukan agar ketika bibit ikan gurame dimasukkan di kolam, ikan tidak mengalami mabuk/keracunan semen. Setelah itu dikuras lalu diisi kembali dengan air.
Untuk tahapan ini, ane masukin dulu sekitar 50 ekor bibit ikan gurame dan hampir 50% lebih mati. Hal ini karena karena air masih bercampur dengan semen. Ane biarin sisa ikannya hidup dan ga ditambah dulu isinya. 1 bulan lebih bibit ikan gurame ane bertahan. Dan ane isi kembali kolam tersebut dengan 75 ekor ikan. Alhamdulillah bertahan, bertumbuh besar dan berkembang biak hingga sekarang.
Dalam 1 m2 bisa diisi sampai 20 ekor gurame untuk bertumbuh besar. Luas kolam gurame ane 5 m2 jadi maksimum bisa diisi 100 ekor gurame. Ane pasang sekat untuk gurame indukan dan gurame anakan.
Spoiler for Alasan Pilih Gurame:
- Hobi makan ikan gurame!
- Ikan gurame mempunyai ketahanan yang baik seperti halnya ikan lele meskipun airnya keruh. Ane juga punya kolam ikan lele di lantai 2 seluas (2 x 1) m2, namun karena lebih fokus terhadap ikan gurame sehingga kolam ikan lele ane enggak diisi lagi.
- Ikan gurame memiliki pasar yang jelas dan selalu dicari. Harga ikan gurame yang selalu mahal menjadi alasan ane bikin kolam ikan gurame di dalam rumah. Awal mula sih karena hobi bertani dan untuk dikonsumsi sendiri tapi karena tetangga ane pada tau kalo ditempat ane miara ikan gurame akhirnya dibeli. Pernah suatu ketika pas ada hajatan resepsi pernikahan, tetangga ane pesen di tempat ane dan suka banget karena dagingnya tebel dan rasanya yang gurih manis meskipun hanya dibakar biasa tanpa bumbu.
Spoiler for Penampakan Kolam Gurame Ane:
Sumber Gambar: Dok Pribadi
Spoiler for Kasus:
Pasti mahal ya ngeluarin biaya buat makan ikan gurame?? Hmmm sebentar gan sis, selain ikan gurame ane nanam pohon srikaya, dan tanaman sayuran didepan rumah loh. Berkat itulah ane bisa ngasih makan ikan gurame. Lanjut ke point 2 sampai 4, baca sampe tuntas yaa
Spoiler for 2. Pohon Srikaya Bangkok, Jeruk Purut, dan Daun Salam:
Ini adalah tanaman pohon yang ditanam di halaman depan rumah. Karena keterbatasan lahan, ketiga pohon tersebut ditanam di satu tempat. Dengan lahan yang luasnya (2x2) m2 ketiga pohon tersebut dapat tumbuh dengan baik. Yang paling lebat tumbuhnya adalah Srikaya Bangkok dan jeruk purut. Pohon salam bisa tumbuh tapi lambat. Maklum lah berebut nutrisi tanah
Spoiler for Pohon Srikaya dkk:
Sumber Gambar: Dok Pribadi
Spoiler for 3. Tanaman Sayuran:
Tanaman sayuran yang cepat dipanen menjadi pilihan untuk ane tanam seperti sawi, kangkung, bayam, terong, dan cabe. Kebetulan depan rumah ane tembok tetangga, jadi bisa ane manfaatin untuk naruh tanaman di depan tapi di dalam pot.
Spoiler for Tanaman Sayuran Depan Rumah:
Sumber Gambar: Dok Pribadi
Spoiler for 4. Ternak Ayam Kampung:
Tahun lalu lahan kosong di samping kolam gurame dimanfaatin buat kandang ayam kampung. Sisa luas (2,5 x 1)m2 cukup menampung 10 ekor ayam. Ane beli bibit ayam kampung yang masih kecil-kecil yang ga tau jenis kelaminnya dan setelah besar ketahuan jadi 4 ayam jago dan 6 ayam betina. Setelah dewasa tiap hari bisa manghasilkan telor ayam kampung. Namun pas di rumah kedatangan tamu keluarga besar, si ayam babon satu persatu harus disembelih dan dimasak. Ayam kampung ini juga sempat mau dijual telornya. Telor ayam kampung di tempat ane mencapai Rp. 2000 per butirnya, cukup mahal kan. Namun karena satu keluarga penggemar makan telor ayam kampung maka habislah sudah telornya dimakan
Spoiler for Kandang Ayam:
Sumber Gambar: Dok Pribadi
Dengan keempat point di atas, ane bisa dapat keuntungan yang lebih-leibh
Prinsip ane dan ayah, semua yang ditanam di sekitar rumah harus saling memberikan manfaat bukan untuk manusia aja tetapi untuk hewan dan tanaman.
Spoiler for Saling Menguntungkan:
Spoiler for A. Kebutuhan Untuk Ternak (Gurame dan Ayam Kampung):
- Pakan gurame dari pohon srikaya Bangkok. Tiap hari daun-daun srikaya dimanfaatin buat pakan ikan gurame. Untuk camilannya dikasih pelet. Kadang juga ane kasih makan sayuran depan rumah, daun pepaya, singkong, dan talas. Perbandingannya 70% daun-daunan dan 30% pelet. Irit kan dan lebih sehat ikannya karena makannya dijaga.
- Pakan ayam kampung dari sisa nasi kemarin yang masih bagus. Sesekali dikasih makan sayuran. Perbandingan pakan 50% nasi/sayuran dan 50% pelet.
Spoiler for B. Kebutuhan Tanaman:
- Kotoran ayam dan air dari kolam bisa dijadikan penyubur tanaman loh. Ga usah beli mahal-mahal pupuk di luar.
Spoiler for C. Kebutuhan Manusia:
Manusia dikenal sebagai pemakan segalanya, baik sayuran, buah, hewan masuk semua
- Ikan gurame, ayam kampung, telor ayam kampung bisa dikonsumsi
- Buah srikaya Bangkok bentuknya besar, dalamnya seperti sirsak dan rasanya maknyuss.
- Pohon jeruk purut: dari daun sampai buahnya bisa dimanfaatin. Daun dipake untuk penyedap masakan. Sedangkan buahnya bisa dipake buat nyuci gurame biar ga amis.
- Tanaman sayuran di depan rumah bisa dimanfaatin sehari-hari terutama si cabe. Waktu harga cabe mahal, ane masih bisa bernafas lega karena punya tanaman cabe di rumah. Makan jadi lahap kalo ada sambel pedes.
- Dan satu lagi ada tanaman cincau hijau yang merambat di pagar. Pas ada bazar di kantor atau di alun-alun, ibu ane selalu ikut. Daun cincau diolah biar bisa jadi minuman segar. Ibu bikin es susu cincau yang udah dipress terus dijualin di bazar. Dapet tambahan duit lagi nih.
Spoiler for Bonus Video Bikin Minuman Cincau:
Spoiler for Bonus lagi:
Jadi gan sis, kalo ente punya hobi jangan dianggurin, dikembangin aja dan jangan malas. Cerita diatas adalah hobi bertani ane bersama ayah, dari hobi bertani dan pengen bikin “mini desa di permukiman padat penduduk” malah jadi menghasilkan duit.
Yuk terus berkaya dengan hobimu!
Sumber:
1. Pengalaman dan Dokumentasi Pribadi
2. Tante Wiki
3. Sumber
4. Sumber
5. Sumber
6. Sumber
7. Sumber
8. Sumber
9. Sumber
10. Sumber
11. Sumber
12. Sumber
0
2.1K
Kutip
6
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan