Siang Gan,
kali ini saya cuma pengen sharing aja pengalaman baru belanja di tokopedia.
dengan tanpa bermaksud menyudutkan pihak manapun tentunya, dan thread ini sebagai informasi buat agan2 yang belum tau,
tentunya kembali lagi ke agan-agan sekalian menyikapinya.

Jadi singkat ceritanya beberapa hari lalu saya belanja di tokopedia (belanjaan iseng sebenernya, dan bukan belanjaan yg mahal juga)
dengan no.invoice INV/20171204/XVII/XII/119964304

dikarenakan stock barang tersebut habis dr seller yang bersangkutan, akhirnya saya minta untuk di cancel saja, dan akhirnya si sellerpun menyetujui dan membatalkan transaksi.
dari yang saya tau berdasarkan pengalaman transaksi-transaksi sebelumnya, bahwa dana transaksi akan dikembalikan ke saldo tokopedia, saldo tokocash ataupun limit kartu credit sesuai dengan metode pembayarannya.

Nah keanehannya baru muncul nih sekarang, saya tiba2 mendapatkan email notifikasi yg menyatakan order saya dilemparkan ke fitur peluang atau dialihkan ke seller lain.
dan ini tanpa persetujuan dari saya sebagai pembeli.
saat saya buka email tersebut dan membuka link transaksi statusnya order sudah ada yang ambil oleh seller lain, konyol juga rasanya.

sampai disini mungkin terlihat biasa saja, agan mungkin beranggapan paling juga resikonya nunggu proses order lagi dari next seller.
namun nggak sampai disitu,
yang saya perhatikan seller2 yang nongkrongin thread/fitur peluang tsb sebagaian besar adalah reseller/dropshipper, yang mereka sendiri notabennya nggak punya barang apa yg saya pesan, dan mereka akan mencari lagi di thread seller lain untuk di dropship.

Masalahnya adalah tidak semua orang tentunya suka membeli dengan reseler-reseler ini, seperti contohnya saya.
kenapa juga saya harus beli dari reseller padahal, saya tinggal search aja di fitur searchnya tokopedia, cari barang dengan urutan harga murah dari seller terdekat.
kan simple, nggak harus ribet2 dan berbelit-belit, bener nggak??

dan bener saja, dari seller kedua ini barangnya nggak nyampe2 sampai sekarang.
ditanya via chat, katanya dia beli dari seller lain, dan seller lainnya itu lupa katanya no resi pengirimannya (udah deh mulai nih gw di pingpong.)
nah sekarang begitu udah deket waktu pembatalan otomatis (4 hari batas input resi), dia masukin aja no resi asal yang saat gw track penerimanya juga nggak tau siapa,
nah ini gw nggak tau apakah dia hanya berniat mengulur waktu supaya order nggak hangus atau "yg lain".



Tapi intinya sih dari masalah ini:
1. Gw Protes keras dengan pihak tokopedia yang secara sepihak mengalihkan order saya sebagai seorang pembeli, tanpa terlebih dahulu melalui persetujuan pembeli.
saya sdh tanyakan apakah ada term and condition dimana pada saat saya ikut keanggotaan atau register account tokopedia yg menyatakan saya harus setuju kalo order saya dialihkan?
atau adakah statement pada saat pembelian yg menyatakan saya setuju jika order saya dialihkan?
hal yang sama dulu seperti ini juga sempat berlaku di bukalapak, dan salah satu order saya mengalami masalah pada akhirnya.
namun kayaknya skrg bukalapak nampaknya lebih elegant dengan menambahkan tanda contreng persetujuan pembeli jika ingin ordernya dialihkan, yg artinya pembeli setuju dengan term yg dimaksud, nah ini tokopedia ada nggak?
jadi menurut gw, kita sebagai pembeli harus hati2 menyikapi kebijakan2 seperti ini.
apalagi next biasanya ada harbolnas, dimana barang2 ditawarkan murah, dengan stock terbatas. maksudnya pengen dapet barang murah ntar, malah di pingpong terus, barang dapat nggak, malah muter aja dari seller satu ke seller lain nggak jelas.
Proses berbelit-belit dan mengulur waktu / waktu yg terbuang buat seorang pembeli adalah kerugian juga sih menurut gw.

2. Pihak tokopedia selalu beralasan dan melakukan pembenaran dengan adanya resolusi center, padahal menurut saya tidak ada masalah yg bener2 clear dengan resolusi tsb.
dan pada akhirnya akan ada selalu ada salah satu atau kedua belah pihak, penjual ataupun pembeli yg dirugikan.
sbg contoh, kayak kasus saya sebelumnya di tokopedia (beberapa bulan sebelumnya). seller kirim barang yg tdk sesuai dgn deskripsi, saya complain barang harus dikirim balik kan??
artinya saya rugi ongkir dan jelas saya rugi waktu dan proses yg berbelit-belit.
dan seterusnya kalo seller yg ngalah, ga dibalikin, jelas seller yg rugi.

pihak tokopedia jelas ga dirugikan, malah nyimpen duit pembeli lebih lama.

dari complain tersebut, di akhir CSnya cuma bilang:
"Terkait kendala Anda dengan nomor invoice INV/20171204/XVII/XII/120025552, apabila Anda ingin melakukan pembatalan pesanan mohon hubungi pihak penjual di fitur Tanya Penjual di Daftar Transaksi Anda.


Semoga permasalahan Anda segera terselesaikan."

-->> Semoga permasalahan Anda segera terselesaikan --> gw tadinya pengen jawab "AAAMMMIIIINNNN......"
tapi yah.....
artinya itu statementnya CS kalo saya artinya... "tuhh sono lo urus sendiri dah order lo sama sellernya, dan semoga cepat kelar yah"
jadi gw pengen ketawa jadinya................,
tapi setidaknya kita bisa menilai attitudenya orang2nya tokopedia
yg gw tanya...........,

itu yg masukin order gw ke fitur peluang siapa coba yah..?? wkwkwkw..



Tapi ini sekali lagi cuma sharing pengalaman aja yah gan, dan tentunya sebagai informasi buat semua terutama yg suka belanja di tokopedia, dan belum tau dgn kebijakan ini,
jadi intinya kebijakan tokopedia itu skrg:
-> stock habis (atau mungkin alasan lain) -> seller cancel -> lempar ke seller lain si A,B,C dan seterusnya.

Thks sudah ikutan baca yah gan.