Dear mimin, ane ga tau mau post dimana, tapi kalo salah kamar kasih tau ya, jangan diapus. Lumayan nih informasi berguna.

Cape sebenernya ngadepin tukang tepu, sms jutaan kali, belum lagi lewat email, email di blok, ada aja email baru. Baru-baru ini ane dapet email dan notifikasi dari jobstreet, isinya begini:



Intinya dari notif itu, data pengguna bocor dan blabla... ga lama kemudian ane dapet email undangan REKRUTMEN. Kemungkinan besar itu email penipuan, karena alasan sebagai berikut:
1. Ane ga pernah ngelamar ke perusahaan tersebut. Apa ini email nyasar?
2. Nama perusahaannya beda, di suratnya PT. Tjend*n* W*h*n* Jaya sementara domain emailnya xxxxx@sin*rb*li.co.id. Tapi okelah, mungkin satu grup perusahaan, tapi numpang email.
3. Ga lama kemudian ane dapet sms, isinya undangan seleksi PT Sin*rB*li Bin*k*ry*. Nah loh, ini apa?
4. Undangannya untuk tanggal 1-2 November, dengan konfirmasi tanggal 30/10 terakhir, tapi emailnya baru datang hari ini. Orang yang kirimnya (atau tukang tepunya), salah lampirin file kayanya wkwkkwkw...
5. Isi undangannya, si calon tertipu harus menghubungi tim travel yang ditunjuk untuk reservasi dan tiket. Agak-agak fishy ga sih? Bau anyir rada-rada busuk gitu.. wkwkkwkw....
--quote--
"PT xxxxxxxxxxxxxx, Akan tetapi dalam pelaksanaannya menggunakan metode sistem penggantian atau refund (Reimbursement), dimana untuk biaya transportasi peserta seleksi dari tempat domisili ke tempat pelaksanaan akan menjadi beban sementara /ditalangi oleh peserta seleksi terlebih dahulu, nanti setelah ditempat pelaksanaan kegiatannya biaya Administrasi akan digantikan berdasarkan bukti pembayaran / transaksi melalui Agen XXXX TRAVEL.
--quote--
Nanti katanya mau di-reimburse, ya kali guwe bakal percaya.... wkwkwkkw..

Dulu ramai penipuan "mama minta pulsa", "papa minta pulsa", beberapa hari ini mulai ramai lagi sms penipuan undian berhadiah, bahkan sekarang tidak cuma sms, ada dari aplikasi chatting BBM dan juga email. Contohnya adalah broadcast yang saya dapat melalui aplikasi chatting BBM seperti pada gambar di atas ini. Modusnya rata-rata sama, calon korban mendapatkan SMS/ BBM/ Email undian berhadiah, kemudian diarahkan ke website (atau langsung diarahkan ke nomor HP pelaku), dari website diarahkan ke nomor HP pelaku. Selanjutnya jika calon korban percaya rayuan gombal tipu-tipu pelaku akan diarahkan untuk transfer dana.

Modus penipuan undian berhadiah ini cukup banyak karena mudah dan murah. Mereka menggunakan blog/ web gratisan agar calon korban lebih mudah percaya dengan melihat foto-foto hadiah yang menggiurkan. Terlebih lagi di web tersebut biasanya disertakan testimoni-testimoni palsu untuk meyakinkan calon korban bahwa ini bukan penipuan (padahal iya).

Ada beberapa pilihan yang dapat agan lakukan untuk menangani ini, yaitu sebagai berikut:

1. Tidak melakukan apa-apa.

Ya, ini pilihan yang kebanyakan orang (yang sudah paham). Daripada repot-repot mending tidak usah digubris atau hapus sekalian. Lalu bagaimana dengan orang awam? Ya kemungkinan besar akan menjadi korban penipuan. Bagi yang tahu bahwa itu penipuan, ada baiknya agan melakukan pilihan untuk melaporkannya, agar tidak banyak jatuh korban.


2. Melaporkan Penipuan ke Google

Nah ini cara yang bijak, laporkan usaha penipuan tersebut ke pemilik webnya. Seperti yang kita tahu bahwa blogspot saat ini dimiliki oleh Google, maka untuk penipuan yang diarahkan ke web dengan domain dot-blogspot-dot-com lebih baik dilaporkan ke Google. Caranya sebagai berikut:

Buka laman ini:

https://safebrowsing.google.com/safe.../report_phish/

ini penampakannya:



Langkah selanjutnya adalah masukan alamat web/ blog yang dicurigai penipuan tersebut, ceklis"I'm not a robot" jika perlu agan akan diberikan captcha. Tapi jika agan sudah login sebagai pengguna Google biasanya tidak perlu memasukan captcha. Lalu isi kolom "Comments:" dan berikan penjelasan semampu agan.


3. Melapor ke Kemenkominfo

Buka laman ini:

http://trustpositif.kominfo.go.id/

Ini penampakannya:



Caranya sederhana masukan alamat email agan, nama lengkap agan, pilih keterangan organisasi (biasanya dipilih pribadi), pilih kategori "Penipuan Dagang/Investasi", lalu masukan alamat website dan terakhir ceklis "I'm not a robot". Seperti biasa agan akan diminta memasukan captcha.


4. Gunakan Webmaster Google

Buka laman ini:

https://www.google.com/webmasters/tools/spamreport

Ini penampakannya:



Tools yang ada dalam webmaster
Tools webmaster ini baru akan muncul setelah agan log in terlebih dahulu. Jika agan memilih "Phising" pada webmaster ini maka akan diarahkan ke page https://safebrowsing.google.com/safe.../report_phish/
seperti di cara ke dua. Dengan tools ini agan akan bisa melaporkan webspam ataupun hal-hal lain yang kemungkinan memiliki masalah legal.


5. Melaporkan SMS penipuan ke provider komunikasi

Masing-masing operator telekomunikasi menyediakan layanan pengaduan SMS penipuan

Telkomsel
Format SMS : Penipuan#Nomor Pengirim SMSPpenipuan#isi SMS penipuan
Kirim ke : 1166
Contoh :
Penipuan#0821xxxxxxxx#Selamat anda mendapatkan hadiah 1 unit sepeda motor. Hubungi nomor 0821xxxxxxxx

Indosat
Format SMS : SMS(spasi)Nomor Pengirim SMS penipuan(spasi)isi SMS Penipuan
Kirim ke : 726
Contoh :
SMS 0856xxxxxxx Selamat anda mendapatkan hadiah 1 unit sepeda motor. Hubungi nomor 0856xxxxxxx

XL
Format SMS : LAPOR#Nomor Pengirim SMS penipuan#isi SMS penipuan
Kirim ke : 588
Contoh :
LAPOR#0818xxxxxxxx#Selamat anda mendapatkan hadiah 1 unit sepeda motor. Hubungi nomor 0818xxxxxx

Jika agan mendapatkan sms penipuan sebisa mungkin langsung laporkan, agar tidak banyak yang menjadi korban penipuan.

[URL="SUMBER "]http://guidanceandtips.blogspot.com/2017/05/cara-melaporkan-web-dan-sms-penipuan.html[/URL] :
http://guidanceandtips.blogspot.com/...-penipuan.html

BTW, adakah agan-agan yang kerja di PT. Tjendana Wahana Jaya atau PT Sinar Bali Binakarya? Benarkah ini penipuan atau betulan? Kalo iya usaha penipuan, ngerinya akan banyak orang tertipu. Kalo bukan mohon klarifikasi, ane anggap itu cuma salah kirim email dan salah kirim sms, nanti ane edit tritnya.

Adakah yang tau cara lapor ke polisi untuk urusan ini? Ada yang bilang email ke cybercrime@polri.go.id, tapi dicari tau ternyata itu email bukan punya POLRI.

nih sumurnya
SUMURRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR