Surabaya - Agar tidak meresahkan, Jenglot sudah dua hari ini menginap di Kantor Kecamatan Bulak akan dibuang di Selat Madura.
"Siang ini dilarung ke tengah laut (Selat Madura)," kata Camat Bulak Suprayitno saat dihubungi detikcom, Rabu (18/10/2017).

Menurut camat yang biasa disapa Prayit, jenglot bersama kotak kayu beserta kain putihnya akan dibawa nelayan pada Pk 14.00 Wib.
"Berangkat dari Pantai Cumpat, dekat Taman Suroboyo," kata dia

Sebelumnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta Jenglot itu tidak lama-lama disimpan di kantor kecamatan.
"Bu Wali minta secepatnya dibuang," kata Prayit yang mengaku dihubungi Risma gara-gara jenglot yang membuat heboh Kota Surabaya itu.

Prayit itu sebenarnya memberi waktu sepekan agar orang yang merasa sebagai pemiliknya datang mengambilnya.
Dua hari jenglot ini disimpan di Kantor Kecamatan Bulak, dan setiap hari selalu didatangi masyarakat yang ingin menyaksikan benda menyerupai makhluk gaib yang menyeramkan itu.
Jenglot tersebut dibuang di Pantai Watu-watu, Kecamatan Bulak pada Senin (16/10) sore. Pengunjung pantai yang melihat dan ketakutan itu lantas melaporkan ke Satpol.

Anggota Satpol yang mengambil jenglot dari lokasi, Sri Purnomo Irawan, di malam hari kedua mengalami kejadian aneh.

Ia mengaku jenglot yang diamankan di ruang Kasitrantib itu menampakkan diri di dapur rumahnya pada Selasa (17/10) dinihari. Sri yang usai mandi melihatnya dalam jarak sangat dekat, hanya 50 Cm.