Jogja, siapa yang tak tau dengan kota yang penuh kebahagiaan ini? semua orang pasti sudah megetahuinya. apa yang terlintas di pikiran kalian jika mendengar kota jogja? keraton? gudeg? prambanan? berbagai macam universitas? atau barangkali Nyi Roro Kidul yang tersohor dengan pantai selatannya? itu semua membuktikan bahwa jogja merupakan kota yang memiliki banyak kebudayaan.

Tua-muda hidup dengan tenteram di sana. semuanya saling hidup rukun, tak heran jika banyak penduduk usia tua hidup dengan damai, saling menyapa, mengobrol, dan tinggal menikmati hidup. untuk poin ini, jogja bisa disebut kota panjang umur.

ada pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. mungkin peribahasa ini tak berlaku untuk jogja. jika kalian di jogja, kalian yang tak kenal dengan masyarakatnya sekitar pun tetap akan disayang! jarang terdengar kasus-kasus kriminalitas seperti pembegalan, dll. maka dari itu, jogja layak disebut sebagai kota aman

berbicara mengenai para pelancong, di tahun 2015, menurut data dari kepala dinas pariwisata DIY, jumlah wisman yang berkunjung ke jogja berjumlah 290 ribu orang, jumlah ini melampaui target yang berjumlah 280 ribu wisman. dari wisatawan domestik, berjumlah 3.3 juta orang. angka tersebut meningkat sekitar 5-10 persen dari tahun 2014 (untuk wisman) dan 10-15 persen dari tahun 2014 (untuk wisatawan domestik). Sangat cocok bila jogja s=diesbut sebagai kota para pelancong!